Andri Sutrisno, 2014 Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan
Teknik Dasar Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.
Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013, hlm. 117. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Kasokandel Kabupaten
Majalengka yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tenis lapangan yang berjumlah 40 orang. Alasan pengambilan populasi siswa SMP Negeri 1
Kasokandel yang mengikuti ekstrakulikuler tenis lapangan adalah karena siswa yang mengikuti ekstrakulikuler tenis lapangan tidak adanya peningkatan
keterampilan teknik dasar tenis lapangan yang akan berpengaruh terhadap prestasi siswa.
4. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Kasokandel Kabupaten Majalengka yang mengikuti ekstrakurikuler tenis lapangan berjumlah
40 orang. Pengambilan sampel menggunakan seluruh populasi sebagai sampel atau
sampling jenuh. Mengenai hal ini, Sugiyono 2013, hlm. 124 menjelaskan bahwa “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel ”. Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan
sebanyak 40 siswa dengan menggunakan seluruh anggota populasi. Berkaitan dengan pengambilan sampel dalam metode eksperimen desain
factorial Fraenkel dan Welen 1993, hlm. 225 menjelaskan, bahwa :
Factorial design extend the number of relationship that may be examined in an experimental study. they are essentially modifications of either the
posttest-only control group or pretest-posttest control group design with or without random assigment
Andri Sutrisno, 2014 Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan
Teknik Dasar Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Setelah semua sampel mengikuti tes motivasi berprestasi dengan menggunakan questioner yang telah dilakukan uji coba sebelumnya, maka peneliti
merubah seluruh jumlah sampel menjadi empat kelompok dengan tata cara menurut Fraenkel dan Welen 1993, hlm. 225 sebagai berikut:
1. Merangking seluruh jumlah sampel dari 1 sampai dengan 40 lampiran 11.
2. Membagi responden kedalam dua kelompok yaitu kelompok A dari rangking
1 sampai dengan 20 dengan motivasi berprestasi tinggi dan kelompok B dari rangking 21 sampai dengan 40 dengan motivasi berprestasi rendah lampiran
11. 3.
Kedua kelompok kelompok A dan Kelompok B dibagi lagi menjadi dua kelompok dengan menggunakan teknik
matching paired
, masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang siswa lampiran 11.
4. Kemudian setiap kelompok tersebut di acak menggunakan
random assigment
untuk menentukan berapa besar jumlah responden untuk satu kelompok dan akan menerima perlakuan jenis apa Creswell, 2008, hlm. 300
5. Menentukan kelompok A1 mendapatkan treatment pendekatan pembelajaran
taktis untuk motivasi berprestasi olahraga tinggi, kelompok A2 mendapatkan treatment pendekatan pembelajaran teknis untuk motivasi berprestasi olahraga
tinggi, kelompok B1 mendapatkan treatment pendekatan pembelajaran taktis untuk motivasi berprestasi olahraga rendah dan kelompok B2 mendapatkan
treatment pendekatan pembelajaran teknis untuk motivasi berprestasi olahraga rendah lampiran 11.
Pembagian kelompok responden dapat dilihat pada Gambar 3.1. A1
Kelompok Siswa Motivasi Berprestasi Tinggi Dengan
Menggunakan Pendekatan Taktis A2
Kelompok Siswa Motivasi Berprestasi Tinggi Dengan
Menggunakan Pendekatan Teknis 1,4,5,8,9,12,13,16,17,20
2,3,6,7,10,11,14,15,18,19
Andri Sutrisno, 2014 Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan
Teknik Dasar Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B1 Kelompok Siswa
Motivasi Berprestasi Rendah Dengan Menggunakan Pendekatan Taktis
B2 Kelompok Siswa
Motivasi Berprestasi Rendah Dengan Menggunakan Pendekatan Teknis
21,24,25,28,29,32,33,36,37,40 22,23,26,27,30,31,34,35,38,39
Gambar 3.1 Pembagian Kelompok Berdasarkan Rangking Tes Motivasi Berprestasi
B. Desain Penelitian