Prediksi dan Peramalan arah Perkembangan Perekonomian Nasional Hingga Akhir Tahun 2000 Suatu Pendekatan dengan Sidik Peubah Gnda dan Deret Waktu Multiplikatif

6/STIC

17y)9

i

oiセs@

PREDIKSI DAN PERAMALAN ARAH PERKEMBANGAN
PEREKONOMIAN NASIONAL IllNGGA AKIllR TAHUN 2000
Suatu Pendekatan dengan
Sidik Peubah Ganda dan Deret Waktu Multiplikatif

MEILANIE BillTENZORGY

JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

1999


RINGKASAN
MEILANIE BUITENZORGY. Prediksi dan Peramalan Arah Perkembangan Perekonomian Nasional
hingga Akhir Tahun 2000; Suatu Pendekatan dengan Sidik Peubah Ganda dan Deret Waktu Multiplikati/
(Prediction and Forecasting o/Thp Direction o/National Economic Growth to The End o/Year 2000; An
Approach Using Multivariate Analysis and Multiplicative Time Series).
Di bawah bimbingan
MUHAMMAD SYAMSUN dan MEUTHIA RACHMANIAH.
Terjangan badai krisis ekonomi dan moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997
menuntut Bank Indonesia (BI) sebagai salah satu pengambil keputusan dalam struktur pemerintahan,
. khususnya dalam perannya sebagai otoritas moneter eli Indonesia, untuk dapat dengan capat mengambil
tindakan antisipatif dalam menyikapi segala perubahan yang terjadi. BI tidak dapat lagi sepenuhnya
bergantuug pada laporan angka Produk Domestik Bruto (PDB) dari Biro Pusat Statistik (BPS). Angka
PDB merupakan besaran terpenting dalam mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi eli suatu negara.
Saat ini BI mencoba mengembangkan sendiri beberapa metode untuk pemantauan awal pertumbuhan
ekonomi nasionaL Salah satuuya adalah metode Prompt Indicators dengan pendekatan Indeks Aktivitas.
Pada intinya, metode ini berusaha untuk mendeskripsikan pertumbuhan PDB dengan earn
mentransformasi data asli seluruh variabel peramal PDB ke dalam bentuk indeks terbobot. Gabungan
indeks terbobot dari seluruh variabel dihituug setiap bulannya untuk mendapatkan apa yang elisebut
sebagai Indeks Aktivitas Gabungan (lAG). Pertumbuhan lAG inilah yang elibandingkan dengan

pertumbuhan PDB.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa metode lAG masib banyak memiliki kelemahan. Valielitas
proses pembentukannya masib kurang layak secara statistik karena banyak kaidah-kaidah statistik yang
tidak dapat terpenuhi. Selain itu, metode ini hanya bersifat deskriptif. Analisis baru dapat elilakukan jika
data semua variabel yang diperlukan untuk membangun lAG telah tersedia. Padahal keterlambatan dalam
Dengan begitu, tujuan untuk memantau
penyediaan data ini rata-rata mencapai enam bulan.
perekonomian nasional secara lebib dini tidak dapat エ・イ」。ーセ@
kurena masib kalah cepat elibandingkan
dengan laporan angka PDB dari BPS.
Penelitian ini mencoba mencari alternatif metode yang mampu memperkirakan perkembangan
ekonomi makro hingga beberapa periode ke depan. Hasilnya adalah elitemukannya 21 model peramalan
deret waktu ARIMA Box-Jenkins (sebagian besar berbentuk multiplikatif antara model musiman dan nonmusiman) untuk 21 variabel ekonomi makro yang hampir seluruhnya bersifat mayor terbadap PDB, serta
sebuah model peramalan eksplanatori yang menggunakan metode regresi komponen utama (RKU).
Dengan model-model statistika ini dapat eliperoleh tiga keuntuugan sel