Pengaturan beban belajar sistem Paket mencantumkan Peminatan, mencantumkan:

No Komponen KTSP dan Indikator Penilaian Skor Ketera- ngan 1 2 3 4  Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksana- kan sesuai dengan kebijakan daerah  Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksana- kan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan karakteristik sekolah.  Muatan lokal Bahasa Jawa telah dimasukan dalam struktur kurikulum kelas X, XI dan XII dengan alokasi waktu sekurang- kurangnya 2 jam pelajaran per minggu untuk semua kelas.  Memuat SKL, KI dan KD Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa Jawa Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten atau yang dikembangkan oleh sekolah  Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program muatan lokal

9. Pengaturan beban belajar sistem Paket mencantumkan

 Sekolah menetapkan jam pelajaran tatap muka 45 menit, dengan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri maksimal 60.  Uraian tentang rasionalisasi pemanfaatan tambahan jam pelajaran untuk kurikulum 2013 yaitu penambahan pada mata pelajaran tertentu yang perlu ditambah maksimal 68 jamminggu  Uraian tentang pengaturan alokasi waktu pembelajaran per jam tatap muka, jumlah jam pelajaran per minggu, jumlah minggu efektif per tahun pelajaran, jumlah jam pelajaran per tahun.  Uraian tentang pemanfaatan 60 dari jumlah waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran tertentu, untuk penugasan terstruktur PT dan kegiatan mandiri KM.  Uraian tentang pelaksanaan program percepatan bagi siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa bila ada. 10.Pengaturan beban belajar sistem SKS ada tambahan instrumen tersendiri

11. Peminatan, mencantumkan:

 Kriteria peminataan sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan mengacu kepada ketentuan yang diatur dalam Permendikbud 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah  Pemilihan kelompok peminatan dilakukan sejak peserta didik mendaftar ke SMA sesuai dengan minat, bakat danatau kemampuan akademik peserta didik.  Pemilihan kelompok peminatan didasarkan pada: nilai Rapor; nilai Ujian Nasional SMPMTs atau yang sederajat, dan rekomendasi guru BK Konselor di SMPMTs atau yang sederajat.  Mata pelajaran lintas minat diambil dari luar kelompok peminatan akademiknya, kecuali untuk kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya dapat diambil dari luar danatau dari dalam kelompok peminatan akademiknya pada satuan pendidikan yang sama.  Peserta didik wajib mengambil 4 mata pelajaran peminatan yang tersedia setelah mendapat rekomendasi dari Guru Bimbingan dan KonselingKonselor.  Peserta didik dapat mengambil 3 tiga mata pelajaran dari 4 empat mata pelajaran peminatan yang tersedia setelah mendapat rekomendasi dari Guru Bimbingan dan KonselingKonselor. Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2017 7 No Komponen KTSP dan Indikator Penilaian Skor Ketera- ngan 1 2 3 4  Mata pelajaran pada setiap peminatan yang tidak diambil sebagaimana tersebut di atas beban belajarnya dialihkan ke mata pelajaran lintas minat danatau pendalaman minat.  Uraian tentang program penelusuran bakat, minat dan prestasi peserta didik  Uraian tentang mekanisme dan proses pelaksanaan peminatan kelas X.  Satuan pendidikan menyelenggarakan peminatan MIPA  Satuan pendidikan menyelenggarakan peminatan IPS  Satuan pendidikan menyelenggarakan peminatan Bahasa dan Budaya  Lintas minat untuk kelas X sebanyak 2 atau 3 mata pelajaran 3 jam per minggu dan dipilih dari mapel-mapel pada 2 dua peminatan lainnya.  Lintas minat untuk kelas XI sebanyak 1 atau 2 mata pelajaran 4 jam per minggu dipilih dari 2 atau 3 mata pelajaran lintas minat di kelas X.  Lintas minat untuk kelas XII adalah melanjutkan dari kelas XI dengan alokasi waktu pelajaran 4 jam per minggu.

12. Bimbingan dan konseling, mencantumkan: