4
26. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengelola data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan
pemenuhan kewajiban Retribusi Daerah yang berdasarkan Peraturan Perundang- undangan dibidang Retribusi Daerah.
27. Penyidikan tindak pidana di bidang Retribusi daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya dapat disebut Penyidik,
untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang retribusi yang terjadi serta menemukan tersangkanya.
BAB II NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI
Pasal 2
Dengan nama Retribusi Tempat Khusus Parkir dan di tepi Jalan Umum dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat parkir khusus dan di tepi jalan
umum yang disediakan oleh Pemerintah Daerah.
Pasal 3
Objek Retribusi adalah setiap pelayanan penyediaan Tempat Khusus Parkir dan di tepi Jalan Umum.
Pasal 4
Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan Tempat Khusus Parkir dan di tepi Jalan Umum.
BAB III GOLONGAN RETRIBUSI
Pasal 5
Retribusi Tempat Khusus Parkir dan di tepi Jalan Umum digolongkan sebagai Retribusi Jasa Usaha dan Jasa Umum.
BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA
Pasal 6
Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jangka waktu dan jenis kendaraan yang menggunakan tempat parkir.
BAB V PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN,
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF Pasal 7
Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi didasarkan atas tujuan untuk mengendalikan dan memperlancar arus lalu lintas jalan dengan mengatur
keluar masuknya kendaraan dari tempat parkir khusus dan di tepi jalan umum sebagai pengganti biaya administrasi, biaya penyediaan marka dan rambu-rambu parkir serta biaya
pengaturan.
5
BAB VI STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI
Pasal 8
1 Struktur dan besarnya tari ditetapkan untuk sekali parkir sebagai berikut : a. Sepeda Motor sebesar …………………………… Rp. 500,- sekali parkir;
b. Taxi, Mobil dan sejenisnya sebesar……………. Rp. 1.000,- sekali parkir ; c. Bis, bis mini dan s
ejenisnya sebesar …………... Rp. 1.500,- sekali parkir; d. Truck sebesar ……………………………………... Rp. 2.000,- sekali parkir;
e. Truck Gandengan dan sejenisnya sebesar ……. Rp. 5.000,- sekali parkir. 2
Seseorang atau badan hukum dapat menjadi pelanggan parkir dan dikenakan retribusi parkir berlangganan ;
3 Struktur dan besarnya tarif retribusi parkir berlangganan sebagaimana dimaksud ayat
2, untuk 1 satu kendaraan adalah : a. Sepeda Motor sebesar ……………………………. Rp. 20.000,- 6 Bulan ;
b. Taxi, Mobil
dan sejenisnya sebesar……………. Rp. 50.000,- 6 Bulan ; c. Bis, bis mini dan sejenisnya sebesar …………... Rp. 65.500,- 6 Bulan ;
d. Truck sebesar ………………………………….. Rp. 75.000,- 6 Bulan ;
e. Truck Gandengan dan sejenisnya sebesar …….. Rp. 100.000,- 6 Bulan.
BAB VII TATA CARA PEMUNGUTAN
Pasal 9
1 Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau Dokumen lain yang
dipersamakan. 2
Hasil pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud pada Pasal 8, disetor ke Kas Daerah melalui BKP pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bulungan.
BAB VIII WILAYAH PEMUNGUTAN
Pasal 10
Wilayah pemungutan retribusi tempat khusus parkir dan ditepi jalan umum adalah wilayah Kabupaten Bulungan.
BAB IX SAAT RETRIBUSI TERUTANG
Pasal 11
Retribusi terutang dalam masa retribusi terjadi pada saat ditetapkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.
BAB X SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 12
Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 Dua Persen setiap bulan dari
retribusi yang terutang atau kurang dibayar dan tagih dengan menggunakan STRD.
6
BAB XI TATA CARA PEMBAYARAN