Pengaruh Wholesale Price Index, Sales Growth, Net Profit Margin, Book Value dan Firm Size terhadap Harga Saham. (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Periode 2009-2013)
PENGARUH WHOLESALE PRICE INDEX, SALES GROWTH, NET
PROFIT MARGIN, BOOK VALUE DAN FIRMSIZE TERHADAP HARGA
SAHAM
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Periode 2009-2013)
OLEH:
ATIN FAJAR WATI
NIM: 1110081000143
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H/2015 M
PENGARUH WHOLESALE PRICE INDEX, SALES GROWTH, NET
PROFIT MARGIN, BOOK VALUE DAN FIRM SIZE TERHADAP BARGA
SAHAM
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Periode 2009-2013)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Ge1ar SaIjana Ekonomi
01eh
Atin Fajar Wati
NIM: 1110081000143
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Hj.Pudji Astuty, SE., MM
Titi Dewi Warninda, SE.,M.Si
NIP: 0311065804
NIP:197312 21200501 2002
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H/2015 M
11
Â
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini tanggal26 Agustus 2015, telah dilakukan ujian Skripsi atas mahasiswa:
1. Nama
: Atin Fajar Wati
2. NIM
: 1110081000143
3. Jurusan
: Manajemen
4. Judul Skripsi : Pengaruh Wholesale Price Index, Sales Growth, Net Profit
Margin, Book Value dan Firm Size terhadap Harga Saham.
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods
Periode 2009-2013)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kernampuan yang
bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan lu1us dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat
'Jntuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 26 Agustus 2015
1. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP
NIP: 19730615200501 1 009
(
2. Ela Patriana, Ir., MM
NIP: 196905281008012010
(
3. Dr. Indo Yama Nasaruddin, SE., MAB
NIP: 19741127200112 1002
(
4. Dr. Hj. Pudji Astuty, SE., MM
NIDN : 0311065805
(
5. Titi Dewi Warninda, SE., M.Si
NIP: 19731221 200501 2002
(
r;flx
,
f!
)
Pembimbing II
IV
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Atin Fajar Wati
NIM
:1110081000143
Jurusan
: Manajemen
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan
dan mempertanggung jawabkan
2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain
3. Tidak menggunakan karya orang Jain tanpa menyebutkan sumber
asH atau tanpa izin pemiliknya.
4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas
karya ini
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap
dikenakan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis DIN SyarifHidayatullah Jakarta.
Demikian pernyataan saya buat sesungguhnya.
Jakarta,
Juli 2015
Yang Menyatakan
(Atin Fajar Wati)
v
DAFfAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama
: Atin Fajar Wati
Tempat, Tanggallahir: Sragen, 26 Maret 1992
Alamat
: Bibis Rt/Rw 025109, Kelurahan Hadiluwih,
Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen, Jawa Tengah
Email
:atinfajarwatioke@gmail.com
Phone
: 081310963062
RIWAYAT PENDIDIKAN
1997-1998
:TK'Aisyiyah Bustanul Athfal Hadiluwih
1998-2004
:SD Negeri Hadiluwih 2 Sumber Lawang
2004-2007
:SMP Negeri 1 Sumberlawang
2007-2010
:SMK Sukawati Gemolong
VI
ABSTRACK
This research aim to anayze the influence of Wholesale price index, Sales growth,
Net profit margin, Book value and Firm size to Stock price of sector Consumer
goods in 2009-2013. The analysis method used in the research is the analysis of
panel data regression perfomed with Eviews version 7. The empirical result
showed that the simultaneous indicated that Wholesale price index, Sales growth,
Net profit margin, Book value and Firm size had significant influence to Stock
price. in the partial indicated that Wholesale price index and Book value did not
have significant influence to Stock price. Meanwhile, the Sales growth, Net profit
margin and Firm size had significant influence to Stock Price.
Key Word: Panel data regression, Wholesale price index, Sales growth, Net profit
margin, Book value, Firm size and Stock price.
Vll
ABSTRAK
Penelitian ini ibertujuan untuk meneliti pengaruh variabel Wholesale price index,
Sales Growth, Net profit margin, Book value dan Firm size terhadap Harga saham
perusahaan sektor Consumer Goods. Periode penelitian selama 5 tahoo dari 2009
sampai 2013. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel
dengan menggunakan Eviews versi 7. Hasil penelitian menunnjukkan bahwa
secara simultan Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin, Book
value dan Firms size berpengaruh terhadap Harga saham. Secara parsial
Wholesale price index dan Book value tidak berpengaruh terhadap Harga saham.
Sedangkan Sales Growth, Net profit margin dan Firm size berpengaruh terhadap
Harga saham.
Kata kunci: Regresi data panel, Wholesale price index, Sales growth, Net profit
margin, Book value, Firm size dan Harga saham.
Vlll
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan
baik. Shalawat dan salam tidak lupa penulis ucapkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW.
Tujuan dari penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah beIjasa anatara
lain:
1. Kedua orang tua beserta keluarga besar. Tak henti-hentinya mereka
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Untuk kedua orang tuaku terimakasih telah
memberikan semangat dan motivasi serta dukungan materil yang luar
biasa dari mulai perkuliahan sampai pada tahap ini. Jasa mereka tidak
pernah bisa terlupakan.
2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini Le., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN SyarifHidayatullah Jakarta
3. Ibu Titi Dewi Waminda, S.E.,M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Ibu Dr. Pudji Astuty, SE., MM selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
5. Ibu Titi Dewi Warninda, S.E.,M.Si selaku dosen pembimbing II
yang
telah memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
IX
ABSTRAK
Penelitian ini ibertujuan untuk meneliti pengaruh variabel Wholesale price index,
Sales Growth, Net profit margin, Book value dan Firm size terhadap Harga saham
perusahaan sektor Consumer Goods. Periode penelitian selama 5 tahun dari 2009
sampai 2013. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel
dengan menggunakan Eviews versi 7. HasH penelitian menwmjukkan bahwa
secara simultan Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin, Book
value dan Firms size berpengaruh terhadap Harga saham. Secara parsial
Wholesale price index dan Book value tidak berpengaruh terhadap Harga saham.
Sedangkan Sales Growth, Net profit margin dan Firm size berpengaruh terhadap
Harga saham.
Kata kunci: Regresi data panel, Wholesale price index, Sales growth. Net profit
margin, Book value, Firm size dan Harga saham.
Vlll
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan
baik. Shalawat dan salam tidak lupa penulis ucapkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW.
Tujuan dari penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar SaIjana Ekonomi jurusan Manajemen pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah beIjasa anatara
lain:
1. Kedua orang tua beserta keluarga besar. Tak henti-hentinya mereka
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Untuk kedua orang tuaku terimakasih telah
memberikan semangat dan motivasi serta dukungan materil yang luar
biasa dari mulai perkuliahan sampai pada tahap ini. Jasa mereka tidak
pemah bisa terlupakan.
2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini Le., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN SyarifHidayatullah Jakarta
3. Ibu Titi Dewi Waminda, S.E.,M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Ibu Dr. Pudji Astuty, SE., MM selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
5. Ibu Titi Dewi Waminda, S.E.,M.Si selaku dosen pembimbing II
yang
telah memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
IX
6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah mernberikan ilmu
yang bennanfaat kepada penulis serta staf karyawan yang telah
memberikan pelayanan kepada mahasiwa.
7. Terimakasih kepada temanku Astuti Soares, Gizzyan deva, Neni Suryanti,
Ani fitriawati, Indana Zulfa yang telah memberikan inspirasi dan semangat
kepada penulis.
8. Untuk temanku-temanku Alumni SMK SUKAWATI GEMOLONG
jurusan Akuntansi, terimakasih atas saran dan nasehat serta canda tawa
yang tak pernah bosan menemani dan mendengarkan keluhan-keluhan
dalam penulisan skripsi ini
9. Terimakasih kepada ternan-ternan Manajernen D dan Manajernen
Keuangan yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
10. Terimakasih pada teman baik ku yang telah memberikan dukungan dan
semangat yang luar biasa.
Jakarta, 3 juli 2015
Atin Fajar Wati
x
DAFTAR ISI
Cover luar ...................................................................................................
i
Halaman Sampul Dalam ............................................................................
ii
Lembar Pengesahan Uji Komprehensif .....................................................
iii
Lembar Pengesahan Ujian Skripsi .............................................................
iv
Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ...............................................
v
Daftar Riwayat Hidup .................................................................................
vi
Abstrak .......................................................................................................
vii
Abstrak .......................................................................................................
viii
Kata pengantar ............................................................................................
ix
Daftar Isi ....................................................................................................
xi
Taftar Tabel ................................................................................................
xiv
Daftar Gambar ............................................................................................
xv
Daftar Lampiran .........................................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang ...............................................................................
1
B. Perumusan Masalah .......................................................................
10
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .....................................................
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
13
A. Landasan Teori ................................................................................
13
1. Sekilas Pasar Modal Indonesia .................................................
13
2. Peranan Pasar Modal ................................................................
14
3. Instrument Pasar Modal ...........................................................
15
4. Saham .......................................................................................
17
Â
xi
a. Pengertian Saham ................................................................
17
b. Harga Saham ......................................................................
19
5. Analisa Laporan Keuangan ......................................................
26
6. Faktor yang mempengaruhi Harga Saham ...............................
29
a. Wholesale Price Index.........................................................
29
b. Sales Growth ......................................................................
31
c. Net Profit Margin ...............................................................
32
d. Book Value ..........................................................................
34
e. Firm Size ............................................................................
35
7. Pengaruh Variable Independen Terhadp Variable Dependen ..
36
B. Penelitian Terdahulu ......................................................................
41
C. Kerangka Penelitian .......................................................................
46
D. Ahipotesis Penelitian ......................................................................
49
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................
50
A. Ruang Lingkup Penelitian ..............................................................
50
B. Metode Penentuan Sampel .............................................................
50
C. Metode Pengumpulan Data ............................................................
52
D. Metode Analisis Data .....................................................................
53
1. Analisi Data Panel .....................................................................
53
2. Tahap Analisis Data .................................................................
58
3. Uji Asumsi Klasik ....................................................................
62
a. Normalitas ..........................................................................
62
b. Multikolineritas ..................................................................
64
c. Heterokedastisitas ..............................................................
65
d. Autokorelasi .......................................................................
68
4. Uji Signifikasi ..........................................................................
69
a. Koefisien Determinasi ........................................................
69
b. Uji Parsial ...........................................................................
70
c. Uji Simultan .......................................................................
71
E. Definisi Operasional Variabel ........................................................
73
Â
xii
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ............................................
76
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penilaian ....................................
76
B. Pengujian dan Pembahasan ............................................................
79
1. Deskripsi Sampel .....................................................................
79
2. Deskripsi Variabel ....................................................................
80
a. Harga Saham .....................................................................
81
b. Wholesale Price Index ........................................................
83
c. Sales Growth ......................................................................
84
d. Net Profit Margin ...............................................................
87
e. Book Value .........................................................................
90
f. Firm Size ............................................................................
92
C. Analisa dan Pembahasan ................................................................
95
1. Pemilihan Model Regresi .........................................................
95
2. Uji Asumsi Klasik ....................................................................
100
a. Normalitas ..........................................................................
100
b. Multikolinieritas .................................................................
101
c. Heterokdastisitas ................................................................
102
d. Autokorelasi .......................................................................
105
3. Uji Signifikasi ..........................................................................
107
a. Koefisien Determinasi ........................................................
107
b. Uji Signifikasi Parisal ........................................................
109
c. Uji Sifnifikasi Simultan .....................................................
112
4. Analisis Regresi Data Panel .....................................................
114
5. Interprestasi ..............................................................................
116
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ...........................................
123
A. Kesimpulan ....................................................................................
123
B. Implikasi .........................................................................................
124
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
125
Â
xiii
DAFTAR TABEL
2.1 Tabel Penelitian Terdahulu
44
3.1 Tabel Kriteria Pemilihan Sampel.................................
51
4.1 Tabel Sejarah Pasar Modal Indonesia
76
4.2 Tabel Sampel Penelitian
80
4.3 Tabel Harga Saham
81
4.4 Tabel Wholesale Price Index
83
4.5 Tabel Sales Growth.................................................. ............................. 85
4.6 Tabel Net Profit Margin
88
4.7 Tabel Book Value
90
4.8 Tabel Firm Size
93
4.9 Tabel Hasil Uji Chow.......................................................................... 97
4.1 0 Tabel Hasil Uji Hausman
99
4.11 Tabel HasH Uji Multikolineritas
102
4.12 Tabel Hasil Regresi Kelompok 1........................................................ 104
4.13 Tabel Hasil Regresi Kelompok 2........................................................ 104
4.14 Tabel Hasil Uji Autokorelasi
106
4.15 Tabel Uji Durbin-Watson
106
4.16 Tabel Uji Adjustd R2
108
4.17 Tabel Uji t
110
4.18 TabelUji F
113
4.19 Tabel Uji Data Panel
114
XIV
DAFfAR GAMBAR
1.1 Grafik Perkembangan Pasar Modal
2
2.1 Kerangka Pemikiran
47
2.2 Kerangka Konseptual Penelitian........................................................... 48
4.1 Grafik Hasil Uji Normalitas.................................................................. 101
xv
DAFfAR LAMPIRAN
1. Data Seluruh Variabel Penelitian
129
2. Hasil Output Regresi Data Panel.......................................................... 133
XVI
BABI
PENDAHVLVAN
A. Latar Belakang Masalah
Pasar modal sangat memberikan sumbangan berarti bagi pembangunan
ekonomi Indonesia me1alui penyediaan sember dana jangka panjang bagi duma
usaha. Realita tersebut dapat dilihat dari jumlah tersedianya perusahaan yang
go public dan jumlah dana yang dapat dihimpun untuk: tujuan yang produktif
serta aktivitas transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEl). Jika dilihat dari potensi
yang ada maka tidak ada alasan bahwa pasar modal tidak akan berkembang
dengan baik di masa yang akan datang. Potensi pengembangan pasar modal
cukup besar baik ditinjau dari supply maupun demand. Potensi dari sudut
supply dapat dilihat dari besarnya jumlah perusahaaan yang diperkirakan
dengan mudah dapat memenuhi persyaratan go public (Mar' ati dan Purnomo
,2011 :71).
Menurut Jogiyanto (1998: 10) pasar modal merupakan sarana perusahaan
untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual sahamnya atau
mengeluarkan obligasi (Silim, 2013: I).
Menurut Rijanto dalam Djauharotun (2005:1), perkembangan pasar modal
dipengaruhi oleh partisipasi yang aktif, baik dari perusahaan yang akan
menjual sahamnya maupun pihak-pihak lain yang terlibat dalam kegiatan pasar
modal. Ini berarti bahwa tanpa adanya partisipasi yang aktif dan perusahaan
yang potensial untuk go public, tidak adanya investor yang bergairah untuk
menanamkan danaya dalam surat berharga, dan kurang aktifuya lembagalembaga penunjang pasar modal, maka suatu pasar modal tidak akan
berkembang dengan baik.
GrafIk 1.1
Perkembangan pasar modal indonesia
---------------,
4,500,000
4,000,000
3,500,000
3,000,000
II Volume perdagangan
(dIm jutaan)
2,500,000
2,000,000
iii Kapitalisasi pasar (dalam
milliaran)
1,500,000
1,000,000
500,000
o
2009
2010
2011
2012
2013
Sumber: www.idx.co.id
Perkembangan pasar modal indonesia tiap periode mengalami kemajuan
hal ini bisa dilihat dari grafik perkembangan pasar modal diatas. Berdasarkan
grafik tersebut nilai kapitalisasi pasar tiap periode selalu mengalami
peningkatan. Volume perdagangan selama periode penelitian mengalami
penuruan pada tahoo 2010 dan meningkat kembali pada tahoo 2013. Selain itu
juga jumlah perusahaan yang terdaftar juga mengalami peningkatan tiap
periode. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai pihal berperan aktif dalam
kegiatan pasar modal.
2
Fungsi pasar modal adalah sebagai sarana untuk pengumpulan dana yang
berasal dari masyarakat umum yang kemudian diinvestasikan di pasar modal
yang memiliki tujuan untuk mencari keuntungan yang akan berguna untuk
memajukan perusahaannya dan membantu mendukung perekonomian suatu
negara (yanti dan Safitri, haLl)
Keadaan pasar modal sebagai langkah bagi investor untuk memutuskan
membeli saham. Informasi yang ada di pasar modal mempengaruhi
kepercayaan investor yang membentuk efisiensi pasar modal. Kenaikan dan
penurunan
volume
transaksi
dan
indeks harga
saham menunjukkan
kepercayaan investor untuk melakukan transaksi di pasar modal ( Djauharotun,
2005:1).
Tujuan investor melakukan investasi adalah untuk memperoleh dividen dan
capital gain. Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari investasi
dalam surat berharga atau efek dimana nilainya melebihi harga pembe1ian.
Selisih antara harga jual yang lebih tinggi dan harga pembelian yang lebih
rendah
menghasilkan
keuntungan
finansial
bagi
investor
tersebut.(id.m.wikipedia.org pada tanggal 26 juni 2015). Dengan adanya
kegiatan investasi tersebut perusahaan dapat memperoleh dana tambahan untuk
melakukan kegiatan operasional usaha sehingga akan memaksimalkan kinetja
perusahaan.
Terdapat berbagai instrumen yang dapat dijadikan altematif investasi di
pasar modal. Salah satunya adalah saham. Saham merupakan kertas yang
tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan dan di ikuti hak dan
3
kewajiban yang dijelaskan kepada setiap pemegeng sahamnya (fahmi,
2013:271).
Harga saham juga mencenninkan nilai dari suatu perusahaan. Jika
perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham tersebut akan banyak
diminati oleh para investor. Prestasi yang baik dicapai perusahaan dapat dilihat
dalam laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan (Dini dan
Indarti,ha12).
Faktor yang mempengaruhi harga saham ada dua, yaitu faktor internal
yang meliputi infonnasi arus kas, infonnasi laba dan infonnasi akuntansi
lailmya yang terkandung dalam laporan keuangan perusahaan dan faktor
eksternal perusahaan yang meliputi transaksi saham, tingkat suku bunga
deposito, kepercayaan masyararakat terhadap pasar modal, kondisi sosial
politik dan kebijakan perekonomian makro lainnya (Sumamo dan Gunistiyo).
Harga saham di bursa efek akan ditentukan oleh kekuatan pennintaan dan
penawaran. Pada saat permintaan saham meningkat, maka harga saham
tersebut akan cenderung meningkat. Sebaliknya, pada saat banyak orang
menjual saham, maka harga saham tersebut cenderung akan mengalami
penurunan (Anoraga,2003:58 dalam Mulia dan Nurdhiana, hal 2).
Sebelum melakukan investasi atau transaksi saham, investor harus
memperhitungkan resiko dan keuntungan yang akan diperoleh dari investasi
tersebut.Terdapat dua pendekatan atau alat analisis yang bisa digunakan oleh
investor untuk menganalisis suatu harga efek khususnya harga saham, yaitu
pendekatan fundamental (mendasarkan pada infonnasi -infonnasi yang
4
diterbitkan oleh emiten yang dikaitkan dengan faktor-faktor fundamental
seperti perekonomian makro dan kondisi sektor industri serta kineIja emiten)
dan analisis teknikal yang analisisnya mendasarkan pada data harga saham di
masa lalu sebagai upaya untuk memperkirakan harga saham di masa
mendatang serta cenderung mengakaikan risiko dan pertumbuhan laba dalam
menentukan barometer dari penawaran dan permintaan terhadap saham
(Halim, 2005:5 dalam Mulia dan Nurdhiana hal 2).
Analisis
fundamental
merupakan
analisis
terhadap
aspek-aspek
fundamental perusahaan yang merupakan gambaran dari kineIja perusahaan
tersebut. Berdasarkan aspek fundamental, perusahaan bisa dinilai melalui rasio
keuangan yang bisa dilihat dari laporan keuangan dari perusahaan tersebut
(Amanda dan Pratomo, 2013:207).
Informasi fundamental
yang baik adalah informasi yang mampu
mencerminkan kineIja atau nilai perusahaan yang dalam hal ini dicerminkan
oleh harga saham. Informasi fundamental merupakan faktor internal yang
berasal dari perusahaan berupa laporan keuangan (Viandita, Suhadak dan
Husaiani, hall).
Analisis teknikal adalah metode analisis berdasarkan pergerakan harga
saham sesuai dengan kemungkinan teknis dari historikal data statistik
pergerakannya pada jangka waktu tertentu (Mulia dan Nudhiana, hal.2).
Model analisis teknikal lebih menekankan pada perilaku pasar modal
dimasa datang dengan berdasarkan kebiasaan di masa lalu dan berupaya untuk
5
memperkirakan kondisi pasar ( harga saham ) dengan mengamati perubahan
harga saham tersebut di waktu lalu ( Cahyono dan Sutrisno, 2013:266).
Wholesale price index atau indeks harga perdagangan besar adalah angka
indeks yang menunjukkan perubahan pada harga pembelian barang oleh
pedagang besar dari konsumen.
Indeks harga perdagangan besar sangat
bermanfaat bagi para pedagang besar untuk mengetahui sejauh mana
perubahan-perubahan yang terjadi pada harga-harga pembelian barang
dagangan. Se1ain itu juga, indeks harga dapat dijadikan dasar untuk
memperkirakan kondisi harga yang mungkin terjadi pada masa yang akan
datang. Disamping itu dengan diketahuinya indeks harga perdagangan besar,
para pedagang besar dapat mengetahui faktor- faktor yang menyebabkan
terjadinya perubahan harga sehingga pengetahuan indeks harga tersebut dapat
digunakan
untuk
menetapkan
harga
dasar
bagi
para
konsumen
(tikanov.blogspot.com diambil pada tanggal 2 juli 2015).
Pertumbuhan penjualan mencerminkan prospek perusahaan-perusahaan di
masa mendatang. Apabila perusahaan memiliki keuntungan yang meningkat,
maka pertumbuhan penjualan pun ikut meningkat dan kinerja perusahaan
semakin baik dari tahun ke tahun. Dengan demikian juga akan berdampak pada
harga saham yang kemungkinan akan naik karena pada dasaarnya harga saham
dipengaruhi oleh keuntungan di masa yang akan datang (Ningsih, 2011 dalam
Afrianti, hal. 7).
Tingkat pertumbuhan penjualan menunjukkan tingkat perubahan penjualan
dari tahun ke tahun. Semakin tinggi tingkat pertumbuhannya, suatu perusahaan
6
akan
lebih
banyak
mengandalkan
modal
ekstemal
(Mahapsari
dan
Taman,2013:141).
Rasio profitabilitas mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan
yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam
hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio
profitabilitas maka semakin baik menggambakan kemampuan tingginya
perolehan keuntungan perusahaan (Fahmi,2013:80).
Net profit margin (NPM) merupakan ukuran keuntungan dengan
membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan
penjualan.
Net profit margin sangat penting bagi investor untuk menilai masa depan
perusahaan. Investor akan memilih perusahaan yang memiliki NPM yang lebih
tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang hanya memiliki NPM rendah.
Bagi investor perusahaan yang memiliki tingkat NPM yang tinggi memberikan
indikasi bahwa risiko pada perusahaan rendah (Rahmi, Arfan dan Jalaluddin,
2013:6).
Book value merupakan nilai per lembar saham. Besamya book value dapat
diketahui dengan membandingkan antara modal perusahaan dengan jumlah
saham yang beredar. Nilai book value secara normal akan terus naik tergantung
pada kinerja perusahaan. Semakin bagus kinerja perusahaan akan berdampak
pada bertambahnya nilai dari per lembar saham. Book value juga sebagai
ukuran atau patokan untuk menentukan wajar tidaknya dari harga saham.
7
Perusahaan yang berukuran besar merniliki basis pemegang kepentingan
yang lebih luas, sehingga berbagai kebijakan perusahaan besar akan berdampak
lebih besar terhadap kepentingan publik dibandingkan dengan perusahaan
kecil. Bagi investor kebijkan perusahaan akan berimplikasi terhadap prospek
cash flow di masa yang akan datang. Sedangkan bagi pemerintah akan
berdampak terhadap besarnya pajak yang akan diterima, serta efektifitas peran
pernberian perlindungan terhadap masyarakat umum (Gunarso, 2014:65).
Sektor consumer goods di indonesia merupakan salah satu sektor yang
merniliki prospek yang cerah dimasa depan. Perusahaan consumer goods
dengan fundamental yang bagus biasanya lebih tahan banting saat menghadapi
krisis. Sektor consumer good mempunyai korelasi positif dengan pertumbuhan
ekonomi indonesia. Sampai tahun 2013 jumlah perusahaan yang termasuk
dalam sektor consumer goods sebanyak 37 perusahaan yang terbagi dalam 5
kelompok yaitu: 1) kelompok Food and Beverages terdapat 16 perusahaan, 2)
Tobacco manufacturers tedapat 4 perusahaan, 3) Pharmaceuticals terdapat 10
perusahaan,4) Cosmetic and Household terdapat 4 perusahaan dan Housware
terdapat 3 perusahaan.
Terdapat beberapa peneliti yang telah melakukan penelitian terhadap
variabel wholesale price index, sales growth, net profit margin, book value dan
firm size terhadap harga saham. Tahun 2012, Sarbapriya ray melakukan
penelitian
tentang
"Testing
granger
causal
relationship
between
macroeconomic variables and stock price behavior: Evidence from India" .
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah consumer price index,
8
gold price, industrial production index, oil price, foreign exchange rate, money
supply, interest rate, gross fued capital formation. foreign direct invesment,
gross domestic product, wholesale price index, balance of trade dan foreign
exchange resen'e. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oil price dan gold
price berpengaruh negatif terhadap harga saham sedangkan balance of trade,
interest rate, foreign exchange reserve, gross domestic product, industrial
production index, dan money supply berpengaruh positifterhadap harga saham
dan inflation rate, foreign direct invesment, exchange rate dan wholesale price
index tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tita detiana pada tahun 2011 dengan
periode penelitian selama 4 tahun dari tahun 2004-2008. Metode analisis yang
digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian mengungkapkan
bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham sedangkan likuiditas,
pertumbuhan penjualan dan dividen tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Wendy cahyono dan sutrisno (2013) melakukan penelitian tentang
"Pengaruh rasio profitabilitas, DER, PBV, dan PER terhadap harga saham ".
Sampel penelitian adalah perusahaan yang terdaftar dalam jakarta islamic
index
periode
2008-2011.
Hasil
penelitian
mengungkapkan
bahwa
profitabilitas, DER. PBV, dan PER berpengaruh terhadap harga saham.
Penelitian tentang book value terhadap harga saham pernah dilakukan oleh
Sumarno dan Gunistiyo pada perusahaan yang termasuk dalam kelompok LQ45 periode 2002-2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa book value
berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.'
9
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang " Pengaruh Wholesale Price Index, Sales Growth, Net
Profit Margin, Book Value dan Firms Size terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Sektor Consumer Goods periode 2009-2013) "
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pennasahalan diatas, maka seeara nnel
rumusan masalah yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
I. Apakah terdapat pengaruh antara Wholesale price index, Sales
growth, Net profit margin, Book value dan Firm size terhadap
Harga saham seeara parsial pada perusahaan sektor Consumer
goods periode 2009-2013.
2. Apakah terdapat pengaruh antara Wholesale price index, Sales
growth, Net profit margin, Book value dan Firm size terhadap
Harga saham seeara simultan pada perusahaan sektor Consumer
goods periode 2009-2013.
3. Variabel manakah yang dominan mempengaruhi Harga saham
pada perusahaan sektor consumer goods periode 2009-2013.
10
c.
Tujuan dan Manfaat penelitian.
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah di tuliskan diatas maka tujuan
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menetukan apakah terdapat pengaruh secara parsial antara
variabel Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin. Book
value dan Firm size terhadap Harga saham pada perusahaan consumer
goods periode 2009-2013.
2. Untuk menetukan apakah terdapat pengaruh secara simultan antara
variabel Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin. Book
value dan Firm size terhadap Harga saham pada perusahaan sektor
consumer goods periode 2009-2013.
3. Untuk menetukan variabel manakah yang paling berpengaruh
terhadap Harga saham pada perusahaan sektor consumer goods
periode 3009-3013.
2. Manfaat Penelitian
1. Bagi pihak perusahaan, hasil penelitian ini dapat memberikan
informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
mengambil keputusan selanjutnya.
2. Bagi pihak investor, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
pertimbangan dalam mengambil keputusan.
1I
3. Bagi pihak akademis, penelitian ini bennanfaat untuk menambah
wawasan tentang variabel-variabel yang mempengaruhi harga
saham dan sebagai bacaan atau referensi untuk penelitian
selanjutnya.
12
BABIl
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Sekilas Pasar Modal Indonesia
Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat terorganisasi dimana
efek-efek diperdagangkan. Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar
Uang dan Modal adalah pasar kongret atau abstrak yang mempertemukan
pihak yang menawarkan dan yang memerlukan dana jangka panjang, yaitu
jangka satu tahun keatas. Sedangkan menurut David L. Scott, Pasar modal
adalah pasar untuk dana jangka panjang di mana saham biasa, saham
preferen dan obligasi di perdagangkan (Siamat, 2005:487)
Fungsi ekonomi dari pasar modal menurut Martalena dan Malinda (2011 :3)
adalah sebagai berikut:
a
Fungsi saving
Pasar modal dapat menjadi altematif bagi masyarakat yang mgm
menghindari penurunan masa uang.
b
Fungsikekayaan
Masyarakat
dapat
mengembangkan
nilai
kekayaan
dengan
berinvestasi dalam berbagai instrument pasar modal yang tidak akan
mengalami penyusutan nilai sebagaimana yang terjadi pada investasi
nyata.
13
c
Fungsi likuiditas
Instrumen pasar modal pada umumnya mudah untuk dicairkan
sehingga memudahkan masyarakat memperoleh kembali dananya
dibandingkan rumah dan tanah.
d
Fungsi pinjaman
Pasar modal merupakan sumber pinjaman bagi pemerintah maupun
perusahaan membiayai kegiatannya.
2. Peranan dan Manfaat Pasar Modal
Menurut Martono (2010:183) Secara makro, peranan pasar modal adalah
sebagai piranti untuk melakukan alokasi sumber daya ekonomi secara
optimal. Dampak positif dari alokasi sumber-sumber (reosurces ) secara
optimal adalah naiknya pendapatan nasional, terciptanya kesempatan kerja,
dan semakin meningkatnya pemerataan pendapatan.
Manfaat pasar modal bagi emiten, investor dan pemerintah diantaranya:
a. Manfaat bagi emiten, diantaranya:
1. Perusahaan yang menerbitkan sekuritas pada pasar perdana dan
dapat memperoleh dana sekaligus dalam jumlah yang besar.
2. Dengan menerbitkan saham dapat mengurangi ketergantungan
perusahaan (emiten) kepada bank dan dapat memperbaiki struktur
modal.
3. Dengan menerbitkan saham (emisi saham) tidak ada beban tetap
berupa pembayaran bunga dan jangka waktu penggunaan dana dari
penjualan saham tidak terbatas.
14
b. Manfaat bagi investor, diantaranya:
1. Investor yang membeli saham akan memperoleh dividen dan
investor yang membeli obligasi akan memperoleh bunga.
2. Investor sekaligus dapat membeli beberapa macam saham dan
obligasu untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dan
mengurangi resiko.
3. Mempunyai hak suara dalam rapat pemegang saham bagi pemegang
saham.
c. Manfaat bagi pemerintah, diantaranya:
1. Meningkatkan investasi
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
3. Menciptakan lapangan keIja
4. Meningkatkan pemerataan pendapat.
3. Instrumen Pasar Modal
Instrumen pasar modal menurut Martono (2010:191) merupakan semua
surat-surat berharga (efek) yang umum dipeIjual belikan melalui pasar
modal. Beberapa surat berharga yang dipeIjual belikan di pasar melalui
bursa efek di Indonesia, diantaranya:
a. Saham
Saham (stock) merupakan surat tanda kepemilikan bagian modal pada
suatu perseroan terbatas (PT).
b. Obligasi
15
Obligasi (Bonds) merupakan surat pengakuan utang dari emiten yang
dijamin oleh penanggung yang menanggung janji pembayaran bunga
serta pinjaman yang dilakukan pada tanggal jatuh tempo.
c. Derivarif dari efek yang terdiri dari:
1) Right; Merupakan hak memesan saham terlebih dahulu yang
melekat pada saham yang memungkikan para pemegang saham
untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan o1eh perusahaan
(emiten)
2) Warrant; Merupakan salah satu bentuk surat berharga yang
dikeluarkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli saham dengan syarat-syarat yang
telah ditentukan terlebih dahulu.
3) Obligasi konvertibel; Merupakan obligasi yang setelah jangka
waktu tertentu dan selama masa tertentu, dengan perbandingan dan
harga tertentu dapat ditukarkan menjadi saham dari perusahaan.
4) Saham dividen; Keuntungan perusahaan dapat dibagi dalam bentuk
tunai maupun dalam bentuk saham dividen.
5) Saham bonus;
Perusahaan menerbitkan saham bonus yang
dibagikan kepada para pemegang saham lama.
6) Sertifikat reksadana; Sertifikat yang menjelaskan bahwa pemodal
menitipkan uang kepada manajer investasi sebagai pengelola dana
untuk diinvestasikan baik di pasar modal maupun di pasar uang.
16
4. Saham
a. Pengertian Saham
Menurut Siamat (2005:507) saham merupakan surat bukti atau tanda
kepemilikan bagian modal pada suatu perseroan terbatas dan merupakan
instrument yang paling dominan diperdagangkan.
Menurut Fahmi (2013:271) saham dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Saham biasa adalah suaatu surat berharga yang dijual oleh suatu
perusahaan yang menjelaskan nila nominal dimana pemegangnya
diberi hak untuk mengikuti RUPS (rapat umum pemegang saham)
dan RUPSLB (rapat umum pemegang saham luar biasa) serta
berhak untuk menentukan membeli right issue (penjualan saham
terbatas)
atau
tidak,
yang selanjutnya
diakhir
tahun
akan
memperoleh keuntungan dalam bentuk deviden. Saham biasa
memiliki beberapa jenis, diantaranya :
a. Blue Chip-Stock (Saham Unggulan) adalah saham dari
perusahaan yang dikenal secara nasional dan memiliki
sejarah laba, pertumbuhan, dan manajemen yang berkualitas.
b. Growth
Stock
adalah
saham-saham
yang
diharapkan
memberikan pertumbuhan laba yang lebih tinggi dari ratarata saham Âsaham lain dan karenanya mempunyai PER yangÂ
tinggi.Â
c.  Defensive Stock ( SahamÂsaham defensif) adalah saham yangÂ
cenderung lebih stabil dalam masa resesi atau perekonomianÂ
17Â
yang tidak menentu berkaitan dengan deviden, pendapatanÂ
dan kinerja pasar. Biasanya perusahaan yang termasuk dalamÂ
kategori saham ini adalah perusahaan yang produknyaÂ
memang dibutuhkan oleh publik.Â
d.  Cyclical Stock adalah sekuritas yang cenderung naik nilainyaÂ
secara cepat saat ekonomi semarak dan jatuh juga cepat saatÂ
ekonomi lesu. Contoh dari saham ini adalah sahamÂ
perusahaan pabrik mobil dan real estate. Sebaliknya sahamÂ
non siklis mencakup sahamÂsaham perusahaan yangÂ
memproduksi barangÂbarang kebutuhan umum yang tidakÂ
terpengaruh oleh kondisi ekonomi.Â
e.  Seasonal Stock adalah perusahaan yang penjualannyaÂ
bervariasi karena dampak musiman,Â
f.
Speculative Stock adalah saham yang kondisinya memilikiÂ
tingkat spekulasi tinggi, yang kemungkinan tingkatÂ
pengembalian hasilnya adalah rendah atau negative. IniÂ
biasanya dipakai untuk membeli saham pada perusahaanÂ
pengeboran minyak.Â
2.  Saham preferen (saham istimewa) adalah suatu surat berharga yangÂ
dijual oleh suatu perusahaan yang menjelaskan nilai nominalÂ
dimanna pemegangnya akan memperoleh pendapatan tetap dalamÂ
bentuk deviden yang biasanya akan diterima setiap kuartal (tigaÂ
bulanan).Â
18Â
b.  Harga Saham.Â
Harga saham sebagai salah satu indikator untuk mengukur keberhasilanÂ
pengelolaan perusahaan, dimana kekuatan pasar di bursa saham ditunjukk.anÂ
dengan adanya transaksi jual beli saham perusahaan tersebut di pasar modal.Â
TeIjadi syarat transaksi tersebut didasarkan pengamatan para investorÂ
terhadap prestasi perusahaan dalam meningkatkan keuntungan (Rahmi,Â
Arfan dan Jalaluddin, 2013: 1)Â
Harga saham merupakan harga yang terbentuk di bursa saham danÂ
umumnya harga saham itu diperoleh untuk menghitung nilai saham ( MooÂ
press Team Work, 1998). Faktor  faktor yang mempengarui harga sahamÂ
berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yangÂ
mempengarui harga saham diantaranya adalah keputusan deviden, strukturÂ
pennodalan, risiko dan pertumbuhan laba. Sedangkan faktor eksternal yangÂ
mempengarui harga saham adalah peraturan yang ada, resesi ekonomi,Â
sentimen pasar dll.(Weston dan Brigham, 1993)Â
Menurut Halim (2005) dalam Cahyono dan Sutrisno (2013) harga padaÂ
suatu saham dibedakan menjadi tiga yaitu:Â
1.  Harga Nominal : Harga yang tercantum dalam sertifikat sahamÂ
yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar sahamÂ
yang dikeluarkan. Besarnya harga nominal memberikan artiÂ
penting saham karena dividen minimal biasanya ditetapkanÂ
berdasarkan nilai nominal.Â
19Â
2.  Harga Perdana : harga pada waktu harga saham tersebut dicatat diÂ
Bursa Efek.Harga saham pada pasar perdana biasanya ditetapkanÂ
oleh penjamin emisi dan emiten. Dengan demikian akan diketahuiÂ
berapa harga saham emiten akan dijual kepada masyarakat danÂ
biasanya akan digunakan untuk menentukan harga perdana.Â
3.  Harga Pasar : adalah apabila harga perdana merupakan harga jualÂ
dari petjanjian emisi kepada investor, maka harga pasar merupakanÂ
harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. HargaÂ
pasar merupakan harga dipasar sekunder dan harga pasarlah yangÂ
benarÂbenar mewakili harga perusahaan penerbitnya. Harga pasarÂ
adalah harga yang setiap hari di umumkan di surat kabar atauÂ
media lain.Menurut UU
No 8 tahun 1985 dikutip diÂ
(www.bapepam.go.id) Harga pasar saham adalah harga suatuÂ
saham yang sedang berlangsung dalam suatu pasar modal. JikaÂ
bursa tutup maka harga pasarnya adalah terbesar pada saatÂ
penutupan atau clossing price.
Menurut Salim (2012;55Â56) dalam Amanda dan Pratomo (hal.208),Â
pergerakan harga saham tersebut setidaknya ada tiga macam, yaitu:Â
1. Bullish, yaitu dimana harga saham naik terusÂmenerus dariwaktu keÂ
waktu. Hal ini bisa terjadi karena berbagai macam sebab, bisaÂ
dikarenakan dengan keadan finansial secara global atau kebijakanÂ
manajemen perusahaan.Â
20Â
2. Bearish, yaitu dimana keadaan harga saham turun terusÂmenerus danÂ
merugikan investor. Investor yang mempunyai saham ini dapatÂ
melakukan penjualan diharga rendah dan rugi atau juga bisaÂ
melakukan pembelian ulang bila ada informasi akurat harga sahamÂ
bisa naik di masa depan.Â
3. Sideway, yaitu dimana harga saham stabil. Dikatan stabil karenaÂ
harga saham bergerak naik atau turun sehingga membentuk grafikÂ
mendatar dari waktu ke waktu.Â
Terdapat dua pendekatan yang digunakan dalam mengambil keputusanÂ
untuk menjual atau membeli saham yaitu :Â
a.  Analisis FundamentalÂ
Analisis yang membandingkan antara nilai instrinsik suatu sahamÂ
(nilai yang sesungguhnya) dengan harga pasarnya guna menentukanÂ
apakah harga pasar saham tersebut sudah mencerminkan nilaiÂ
instrinsiknya atau belum. Nilai instrinsik suatu saham ditentukan olehÂ
faktorÂfaktor fundamental yang mempengaruhinya.Â
Ide dasar pendekatan ini adalah bahwa harga saham akanÂ
dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan dipengaruhiÂ
oleh kondisi industri dan perekonomian secara makro ( Halim,Â
2005:21).Â
Menurut Rodoni (2005 :61) analisis fundamental merupakan analisisÂ
yang dilakukan terhadap perusahaan itu sendiri yang berhubunganÂ
21Â
dengan prospek pertumbuhan dan kemampuan memperoleh keuntunganÂ
yang meliputi tiga tahap analisis:Â
1.  Ekonomi Makro : analisis ini bertujuan untuk melihat faktorÂ
yang menguntungkan dalam ekonomi makro dalam kaitanyaÂ
dengan kegiatan perusahaan itu sendiri.Â
2.  Industri: analisis ini lebih spesifik dan bertujuan untuk melihatÂ
kaitan industri dengan perusahaan seperti perkembanganÂ
perusahaan pesaing, standar industri dan pertumbuhan pasar.Â
3.  Perusahaan : analisis ini bertujuan untuk melihat situasiÂ
perusahaan yang meliputi berbagai aspek perusahaan sepertiÂ
kondisi keuangan perusahaan.Â
Didalam analisis fundamental terdapat dua pendekatan yang biasa diÂ
lakukan yaitu :Â
a.  Pendekatan top down
Pendekatan yang dimulai dari tingkatan ekonomi makroÂ
kemudian kepada situasi dan pertumbuhan industri kemudianÂ
situasi dan pertumbuhan perusahaan.Â
b.  Pendekatan bottom up
Pendekatan yang dimulai dari tingkatan mikro (perusahaan)Â
yang kemudian berkembang kepada analisa industri dan analisaÂ
makro ekonomi.Â
Analisis Fundamental dilakukan untuk memperoleh nilai instrinsikÂ
(z'ntrinsic value) suatu saham, kemudian membandingkannya denganÂ
22Â
harga pasar saat ini (current market price) pedoman yang digunakanÂ
adalah sebagai berikut:Â
1.  Apabila nilai instrinsik lebih besar dari harga pasar saat ini,Â
maka saham tersebut dinilai undervalued (harga terlalu rendah),Â
dan merupakan waktu yang tepat untuk membeli saham.Â
2.  Apabila nilai instrinsik lebih keeil dari harga pasar saat ini,Â
maka saham tersebut overvalued (harganya terlalu tinggi), danÂ
merupakan waktu yang tepat untuk menjual saham.Â
3.  Apabila nilai instrinsik sama dengan harga pasar saat ini, makaÂ
saham tersebut dinilai wajar harganya dan berada dalam kondisiÂ
keseimbangan.Â
b.  Analisis TeknikalÂ
Analisis teknikal adalah suatu jenis analisis yang selalu berorientasiÂ
kepada harga (pembukaan, pernutupan, tertinggi dan terendah) dari suatuÂ
instrumen investasi pada timeframe tertentu (price oriented). Analisis iniÂ
mempelajari tentang perilaku pasar yang diteIjemahkan ke dalam grafikÂ
riwayat harga dengan tujuan untuk memprediksi harga di masa yang akanÂ
datang. Harga yang tereermin dalam grafik merupakan harga kesepakatanÂ
transaksi antara supply dan demand.
Terdapat tiga asumsi utama dalam analisis teknikal, yaitu:Â
1.  Pasar mempertimbangkan semua persoalan.Â
Para analis teknikal pereaya bahwa semua faktor yangÂ
mempengaruhi harga pasar akan tereermin dalam harga tersebut.Â
23Â
KekuatanÂkekuatan tertentu yang mempengarui pennintaan akanÂ
menyebabakan pasar bergerak ke atas atau ke bawah.Â
2.  Harga Bergerak mengikuti arah aliran.Â
Tujuan dilakukan analisis teknikal adalah untuk memastikan arahÂ
aliran pada tahap awal dengan maksud melakukan perdaganganÂ
mengikuti arah aliran tersebut.Menurut Prings (1997) seni analisisÂ
teknikalÂ
mencobaÂ
untukÂ
mengidentifikasiÂ
kecenderunganÂ
perubahan pada tahap pennulaan dan menjaga investasi atau sikapÂ
perdagangan tersebut sehiingga menunjukan bukti bobotnya atauÂ
kecenderungan atau sebaliknya.Â
3. Â
PROFIT MARGIN, BOOK VALUE DAN FIRMSIZE TERHADAP HARGA
SAHAM
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Periode 2009-2013)
OLEH:
ATIN FAJAR WATI
NIM: 1110081000143
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H/2015 M
PENGARUH WHOLESALE PRICE INDEX, SALES GROWTH, NET
PROFIT MARGIN, BOOK VALUE DAN FIRM SIZE TERHADAP BARGA
SAHAM
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Periode 2009-2013)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Ge1ar SaIjana Ekonomi
01eh
Atin Fajar Wati
NIM: 1110081000143
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Hj.Pudji Astuty, SE., MM
Titi Dewi Warninda, SE.,M.Si
NIP: 0311065804
NIP:197312 21200501 2002
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H/2015 M
11
Â
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini tanggal26 Agustus 2015, telah dilakukan ujian Skripsi atas mahasiswa:
1. Nama
: Atin Fajar Wati
2. NIM
: 1110081000143
3. Jurusan
: Manajemen
4. Judul Skripsi : Pengaruh Wholesale Price Index, Sales Growth, Net Profit
Margin, Book Value dan Firm Size terhadap Harga Saham.
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods
Periode 2009-2013)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kernampuan yang
bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan lu1us dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat
'Jntuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 26 Agustus 2015
1. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP
NIP: 19730615200501 1 009
(
2. Ela Patriana, Ir., MM
NIP: 196905281008012010
(
3. Dr. Indo Yama Nasaruddin, SE., MAB
NIP: 19741127200112 1002
(
4. Dr. Hj. Pudji Astuty, SE., MM
NIDN : 0311065805
(
5. Titi Dewi Warninda, SE., M.Si
NIP: 19731221 200501 2002
(
r;flx
,
f!
)
Pembimbing II
IV
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Atin Fajar Wati
NIM
:1110081000143
Jurusan
: Manajemen
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan
dan mempertanggung jawabkan
2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain
3. Tidak menggunakan karya orang Jain tanpa menyebutkan sumber
asH atau tanpa izin pemiliknya.
4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas
karya ini
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap
dikenakan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis DIN SyarifHidayatullah Jakarta.
Demikian pernyataan saya buat sesungguhnya.
Jakarta,
Juli 2015
Yang Menyatakan
(Atin Fajar Wati)
v
DAFfAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama
: Atin Fajar Wati
Tempat, Tanggallahir: Sragen, 26 Maret 1992
Alamat
: Bibis Rt/Rw 025109, Kelurahan Hadiluwih,
Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen, Jawa Tengah
:atinfajarwatioke@gmail.com
Phone
: 081310963062
RIWAYAT PENDIDIKAN
1997-1998
:TK'Aisyiyah Bustanul Athfal Hadiluwih
1998-2004
:SD Negeri Hadiluwih 2 Sumber Lawang
2004-2007
:SMP Negeri 1 Sumberlawang
2007-2010
:SMK Sukawati Gemolong
VI
ABSTRACK
This research aim to anayze the influence of Wholesale price index, Sales growth,
Net profit margin, Book value and Firm size to Stock price of sector Consumer
goods in 2009-2013. The analysis method used in the research is the analysis of
panel data regression perfomed with Eviews version 7. The empirical result
showed that the simultaneous indicated that Wholesale price index, Sales growth,
Net profit margin, Book value and Firm size had significant influence to Stock
price. in the partial indicated that Wholesale price index and Book value did not
have significant influence to Stock price. Meanwhile, the Sales growth, Net profit
margin and Firm size had significant influence to Stock Price.
Key Word: Panel data regression, Wholesale price index, Sales growth, Net profit
margin, Book value, Firm size and Stock price.
Vll
ABSTRAK
Penelitian ini ibertujuan untuk meneliti pengaruh variabel Wholesale price index,
Sales Growth, Net profit margin, Book value dan Firm size terhadap Harga saham
perusahaan sektor Consumer Goods. Periode penelitian selama 5 tahoo dari 2009
sampai 2013. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel
dengan menggunakan Eviews versi 7. Hasil penelitian menunnjukkan bahwa
secara simultan Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin, Book
value dan Firms size berpengaruh terhadap Harga saham. Secara parsial
Wholesale price index dan Book value tidak berpengaruh terhadap Harga saham.
Sedangkan Sales Growth, Net profit margin dan Firm size berpengaruh terhadap
Harga saham.
Kata kunci: Regresi data panel, Wholesale price index, Sales growth, Net profit
margin, Book value, Firm size dan Harga saham.
Vlll
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan
baik. Shalawat dan salam tidak lupa penulis ucapkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW.
Tujuan dari penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah beIjasa anatara
lain:
1. Kedua orang tua beserta keluarga besar. Tak henti-hentinya mereka
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Untuk kedua orang tuaku terimakasih telah
memberikan semangat dan motivasi serta dukungan materil yang luar
biasa dari mulai perkuliahan sampai pada tahap ini. Jasa mereka tidak
pernah bisa terlupakan.
2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini Le., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN SyarifHidayatullah Jakarta
3. Ibu Titi Dewi Waminda, S.E.,M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Ibu Dr. Pudji Astuty, SE., MM selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
5. Ibu Titi Dewi Warninda, S.E.,M.Si selaku dosen pembimbing II
yang
telah memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
IX
ABSTRAK
Penelitian ini ibertujuan untuk meneliti pengaruh variabel Wholesale price index,
Sales Growth, Net profit margin, Book value dan Firm size terhadap Harga saham
perusahaan sektor Consumer Goods. Periode penelitian selama 5 tahun dari 2009
sampai 2013. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel
dengan menggunakan Eviews versi 7. HasH penelitian menwmjukkan bahwa
secara simultan Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin, Book
value dan Firms size berpengaruh terhadap Harga saham. Secara parsial
Wholesale price index dan Book value tidak berpengaruh terhadap Harga saham.
Sedangkan Sales Growth, Net profit margin dan Firm size berpengaruh terhadap
Harga saham.
Kata kunci: Regresi data panel, Wholesale price index, Sales growth. Net profit
margin, Book value, Firm size dan Harga saham.
Vlll
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan
baik. Shalawat dan salam tidak lupa penulis ucapkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW.
Tujuan dari penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar SaIjana Ekonomi jurusan Manajemen pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah beIjasa anatara
lain:
1. Kedua orang tua beserta keluarga besar. Tak henti-hentinya mereka
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Untuk kedua orang tuaku terimakasih telah
memberikan semangat dan motivasi serta dukungan materil yang luar
biasa dari mulai perkuliahan sampai pada tahap ini. Jasa mereka tidak
pemah bisa terlupakan.
2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini Le., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN SyarifHidayatullah Jakarta
3. Ibu Titi Dewi Waminda, S.E.,M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Ibu Dr. Pudji Astuty, SE., MM selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
5. Ibu Titi Dewi Waminda, S.E.,M.Si selaku dosen pembimbing II
yang
telah memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
IX
6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah mernberikan ilmu
yang bennanfaat kepada penulis serta staf karyawan yang telah
memberikan pelayanan kepada mahasiwa.
7. Terimakasih kepada temanku Astuti Soares, Gizzyan deva, Neni Suryanti,
Ani fitriawati, Indana Zulfa yang telah memberikan inspirasi dan semangat
kepada penulis.
8. Untuk temanku-temanku Alumni SMK SUKAWATI GEMOLONG
jurusan Akuntansi, terimakasih atas saran dan nasehat serta canda tawa
yang tak pernah bosan menemani dan mendengarkan keluhan-keluhan
dalam penulisan skripsi ini
9. Terimakasih kepada ternan-ternan Manajernen D dan Manajernen
Keuangan yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
10. Terimakasih pada teman baik ku yang telah memberikan dukungan dan
semangat yang luar biasa.
Jakarta, 3 juli 2015
Atin Fajar Wati
x
DAFTAR ISI
Cover luar ...................................................................................................
i
Halaman Sampul Dalam ............................................................................
ii
Lembar Pengesahan Uji Komprehensif .....................................................
iii
Lembar Pengesahan Ujian Skripsi .............................................................
iv
Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ...............................................
v
Daftar Riwayat Hidup .................................................................................
vi
Abstrak .......................................................................................................
vii
Abstrak .......................................................................................................
viii
Kata pengantar ............................................................................................
ix
Daftar Isi ....................................................................................................
xi
Taftar Tabel ................................................................................................
xiv
Daftar Gambar ............................................................................................
xv
Daftar Lampiran .........................................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang ...............................................................................
1
B. Perumusan Masalah .......................................................................
10
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .....................................................
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
13
A. Landasan Teori ................................................................................
13
1. Sekilas Pasar Modal Indonesia .................................................
13
2. Peranan Pasar Modal ................................................................
14
3. Instrument Pasar Modal ...........................................................
15
4. Saham .......................................................................................
17
Â
xi
a. Pengertian Saham ................................................................
17
b. Harga Saham ......................................................................
19
5. Analisa Laporan Keuangan ......................................................
26
6. Faktor yang mempengaruhi Harga Saham ...............................
29
a. Wholesale Price Index.........................................................
29
b. Sales Growth ......................................................................
31
c. Net Profit Margin ...............................................................
32
d. Book Value ..........................................................................
34
e. Firm Size ............................................................................
35
7. Pengaruh Variable Independen Terhadp Variable Dependen ..
36
B. Penelitian Terdahulu ......................................................................
41
C. Kerangka Penelitian .......................................................................
46
D. Ahipotesis Penelitian ......................................................................
49
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................
50
A. Ruang Lingkup Penelitian ..............................................................
50
B. Metode Penentuan Sampel .............................................................
50
C. Metode Pengumpulan Data ............................................................
52
D. Metode Analisis Data .....................................................................
53
1. Analisi Data Panel .....................................................................
53
2. Tahap Analisis Data .................................................................
58
3. Uji Asumsi Klasik ....................................................................
62
a. Normalitas ..........................................................................
62
b. Multikolineritas ..................................................................
64
c. Heterokedastisitas ..............................................................
65
d. Autokorelasi .......................................................................
68
4. Uji Signifikasi ..........................................................................
69
a. Koefisien Determinasi ........................................................
69
b. Uji Parsial ...........................................................................
70
c. Uji Simultan .......................................................................
71
E. Definisi Operasional Variabel ........................................................
73
Â
xii
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ............................................
76
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penilaian ....................................
76
B. Pengujian dan Pembahasan ............................................................
79
1. Deskripsi Sampel .....................................................................
79
2. Deskripsi Variabel ....................................................................
80
a. Harga Saham .....................................................................
81
b. Wholesale Price Index ........................................................
83
c. Sales Growth ......................................................................
84
d. Net Profit Margin ...............................................................
87
e. Book Value .........................................................................
90
f. Firm Size ............................................................................
92
C. Analisa dan Pembahasan ................................................................
95
1. Pemilihan Model Regresi .........................................................
95
2. Uji Asumsi Klasik ....................................................................
100
a. Normalitas ..........................................................................
100
b. Multikolinieritas .................................................................
101
c. Heterokdastisitas ................................................................
102
d. Autokorelasi .......................................................................
105
3. Uji Signifikasi ..........................................................................
107
a. Koefisien Determinasi ........................................................
107
b. Uji Signifikasi Parisal ........................................................
109
c. Uji Sifnifikasi Simultan .....................................................
112
4. Analisis Regresi Data Panel .....................................................
114
5. Interprestasi ..............................................................................
116
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ...........................................
123
A. Kesimpulan ....................................................................................
123
B. Implikasi .........................................................................................
124
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
125
Â
xiii
DAFTAR TABEL
2.1 Tabel Penelitian Terdahulu
44
3.1 Tabel Kriteria Pemilihan Sampel.................................
51
4.1 Tabel Sejarah Pasar Modal Indonesia
76
4.2 Tabel Sampel Penelitian
80
4.3 Tabel Harga Saham
81
4.4 Tabel Wholesale Price Index
83
4.5 Tabel Sales Growth.................................................. ............................. 85
4.6 Tabel Net Profit Margin
88
4.7 Tabel Book Value
90
4.8 Tabel Firm Size
93
4.9 Tabel Hasil Uji Chow.......................................................................... 97
4.1 0 Tabel Hasil Uji Hausman
99
4.11 Tabel HasH Uji Multikolineritas
102
4.12 Tabel Hasil Regresi Kelompok 1........................................................ 104
4.13 Tabel Hasil Regresi Kelompok 2........................................................ 104
4.14 Tabel Hasil Uji Autokorelasi
106
4.15 Tabel Uji Durbin-Watson
106
4.16 Tabel Uji Adjustd R2
108
4.17 Tabel Uji t
110
4.18 TabelUji F
113
4.19 Tabel Uji Data Panel
114
XIV
DAFfAR GAMBAR
1.1 Grafik Perkembangan Pasar Modal
2
2.1 Kerangka Pemikiran
47
2.2 Kerangka Konseptual Penelitian........................................................... 48
4.1 Grafik Hasil Uji Normalitas.................................................................. 101
xv
DAFfAR LAMPIRAN
1. Data Seluruh Variabel Penelitian
129
2. Hasil Output Regresi Data Panel.......................................................... 133
XVI
BABI
PENDAHVLVAN
A. Latar Belakang Masalah
Pasar modal sangat memberikan sumbangan berarti bagi pembangunan
ekonomi Indonesia me1alui penyediaan sember dana jangka panjang bagi duma
usaha. Realita tersebut dapat dilihat dari jumlah tersedianya perusahaan yang
go public dan jumlah dana yang dapat dihimpun untuk: tujuan yang produktif
serta aktivitas transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEl). Jika dilihat dari potensi
yang ada maka tidak ada alasan bahwa pasar modal tidak akan berkembang
dengan baik di masa yang akan datang. Potensi pengembangan pasar modal
cukup besar baik ditinjau dari supply maupun demand. Potensi dari sudut
supply dapat dilihat dari besarnya jumlah perusahaaan yang diperkirakan
dengan mudah dapat memenuhi persyaratan go public (Mar' ati dan Purnomo
,2011 :71).
Menurut Jogiyanto (1998: 10) pasar modal merupakan sarana perusahaan
untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual sahamnya atau
mengeluarkan obligasi (Silim, 2013: I).
Menurut Rijanto dalam Djauharotun (2005:1), perkembangan pasar modal
dipengaruhi oleh partisipasi yang aktif, baik dari perusahaan yang akan
menjual sahamnya maupun pihak-pihak lain yang terlibat dalam kegiatan pasar
modal. Ini berarti bahwa tanpa adanya partisipasi yang aktif dan perusahaan
yang potensial untuk go public, tidak adanya investor yang bergairah untuk
menanamkan danaya dalam surat berharga, dan kurang aktifuya lembagalembaga penunjang pasar modal, maka suatu pasar modal tidak akan
berkembang dengan baik.
GrafIk 1.1
Perkembangan pasar modal indonesia
---------------,
4,500,000
4,000,000
3,500,000
3,000,000
II Volume perdagangan
(dIm jutaan)
2,500,000
2,000,000
iii Kapitalisasi pasar (dalam
milliaran)
1,500,000
1,000,000
500,000
o
2009
2010
2011
2012
2013
Sumber: www.idx.co.id
Perkembangan pasar modal indonesia tiap periode mengalami kemajuan
hal ini bisa dilihat dari grafik perkembangan pasar modal diatas. Berdasarkan
grafik tersebut nilai kapitalisasi pasar tiap periode selalu mengalami
peningkatan. Volume perdagangan selama periode penelitian mengalami
penuruan pada tahoo 2010 dan meningkat kembali pada tahoo 2013. Selain itu
juga jumlah perusahaan yang terdaftar juga mengalami peningkatan tiap
periode. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai pihal berperan aktif dalam
kegiatan pasar modal.
2
Fungsi pasar modal adalah sebagai sarana untuk pengumpulan dana yang
berasal dari masyarakat umum yang kemudian diinvestasikan di pasar modal
yang memiliki tujuan untuk mencari keuntungan yang akan berguna untuk
memajukan perusahaannya dan membantu mendukung perekonomian suatu
negara (yanti dan Safitri, haLl)
Keadaan pasar modal sebagai langkah bagi investor untuk memutuskan
membeli saham. Informasi yang ada di pasar modal mempengaruhi
kepercayaan investor yang membentuk efisiensi pasar modal. Kenaikan dan
penurunan
volume
transaksi
dan
indeks harga
saham menunjukkan
kepercayaan investor untuk melakukan transaksi di pasar modal ( Djauharotun,
2005:1).
Tujuan investor melakukan investasi adalah untuk memperoleh dividen dan
capital gain. Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari investasi
dalam surat berharga atau efek dimana nilainya melebihi harga pembe1ian.
Selisih antara harga jual yang lebih tinggi dan harga pembelian yang lebih
rendah
menghasilkan
keuntungan
finansial
bagi
investor
tersebut.(id.m.wikipedia.org pada tanggal 26 juni 2015). Dengan adanya
kegiatan investasi tersebut perusahaan dapat memperoleh dana tambahan untuk
melakukan kegiatan operasional usaha sehingga akan memaksimalkan kinetja
perusahaan.
Terdapat berbagai instrumen yang dapat dijadikan altematif investasi di
pasar modal. Salah satunya adalah saham. Saham merupakan kertas yang
tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan dan di ikuti hak dan
3
kewajiban yang dijelaskan kepada setiap pemegeng sahamnya (fahmi,
2013:271).
Harga saham juga mencenninkan nilai dari suatu perusahaan. Jika
perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham tersebut akan banyak
diminati oleh para investor. Prestasi yang baik dicapai perusahaan dapat dilihat
dalam laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan (Dini dan
Indarti,ha12).
Faktor yang mempengaruhi harga saham ada dua, yaitu faktor internal
yang meliputi infonnasi arus kas, infonnasi laba dan infonnasi akuntansi
lailmya yang terkandung dalam laporan keuangan perusahaan dan faktor
eksternal perusahaan yang meliputi transaksi saham, tingkat suku bunga
deposito, kepercayaan masyararakat terhadap pasar modal, kondisi sosial
politik dan kebijakan perekonomian makro lainnya (Sumamo dan Gunistiyo).
Harga saham di bursa efek akan ditentukan oleh kekuatan pennintaan dan
penawaran. Pada saat permintaan saham meningkat, maka harga saham
tersebut akan cenderung meningkat. Sebaliknya, pada saat banyak orang
menjual saham, maka harga saham tersebut cenderung akan mengalami
penurunan (Anoraga,2003:58 dalam Mulia dan Nurdhiana, hal 2).
Sebelum melakukan investasi atau transaksi saham, investor harus
memperhitungkan resiko dan keuntungan yang akan diperoleh dari investasi
tersebut.Terdapat dua pendekatan atau alat analisis yang bisa digunakan oleh
investor untuk menganalisis suatu harga efek khususnya harga saham, yaitu
pendekatan fundamental (mendasarkan pada infonnasi -infonnasi yang
4
diterbitkan oleh emiten yang dikaitkan dengan faktor-faktor fundamental
seperti perekonomian makro dan kondisi sektor industri serta kineIja emiten)
dan analisis teknikal yang analisisnya mendasarkan pada data harga saham di
masa lalu sebagai upaya untuk memperkirakan harga saham di masa
mendatang serta cenderung mengakaikan risiko dan pertumbuhan laba dalam
menentukan barometer dari penawaran dan permintaan terhadap saham
(Halim, 2005:5 dalam Mulia dan Nurdhiana hal 2).
Analisis
fundamental
merupakan
analisis
terhadap
aspek-aspek
fundamental perusahaan yang merupakan gambaran dari kineIja perusahaan
tersebut. Berdasarkan aspek fundamental, perusahaan bisa dinilai melalui rasio
keuangan yang bisa dilihat dari laporan keuangan dari perusahaan tersebut
(Amanda dan Pratomo, 2013:207).
Informasi fundamental
yang baik adalah informasi yang mampu
mencerminkan kineIja atau nilai perusahaan yang dalam hal ini dicerminkan
oleh harga saham. Informasi fundamental merupakan faktor internal yang
berasal dari perusahaan berupa laporan keuangan (Viandita, Suhadak dan
Husaiani, hall).
Analisis teknikal adalah metode analisis berdasarkan pergerakan harga
saham sesuai dengan kemungkinan teknis dari historikal data statistik
pergerakannya pada jangka waktu tertentu (Mulia dan Nudhiana, hal.2).
Model analisis teknikal lebih menekankan pada perilaku pasar modal
dimasa datang dengan berdasarkan kebiasaan di masa lalu dan berupaya untuk
5
memperkirakan kondisi pasar ( harga saham ) dengan mengamati perubahan
harga saham tersebut di waktu lalu ( Cahyono dan Sutrisno, 2013:266).
Wholesale price index atau indeks harga perdagangan besar adalah angka
indeks yang menunjukkan perubahan pada harga pembelian barang oleh
pedagang besar dari konsumen.
Indeks harga perdagangan besar sangat
bermanfaat bagi para pedagang besar untuk mengetahui sejauh mana
perubahan-perubahan yang terjadi pada harga-harga pembelian barang
dagangan. Se1ain itu juga, indeks harga dapat dijadikan dasar untuk
memperkirakan kondisi harga yang mungkin terjadi pada masa yang akan
datang. Disamping itu dengan diketahuinya indeks harga perdagangan besar,
para pedagang besar dapat mengetahui faktor- faktor yang menyebabkan
terjadinya perubahan harga sehingga pengetahuan indeks harga tersebut dapat
digunakan
untuk
menetapkan
harga
dasar
bagi
para
konsumen
(tikanov.blogspot.com diambil pada tanggal 2 juli 2015).
Pertumbuhan penjualan mencerminkan prospek perusahaan-perusahaan di
masa mendatang. Apabila perusahaan memiliki keuntungan yang meningkat,
maka pertumbuhan penjualan pun ikut meningkat dan kinerja perusahaan
semakin baik dari tahun ke tahun. Dengan demikian juga akan berdampak pada
harga saham yang kemungkinan akan naik karena pada dasaarnya harga saham
dipengaruhi oleh keuntungan di masa yang akan datang (Ningsih, 2011 dalam
Afrianti, hal. 7).
Tingkat pertumbuhan penjualan menunjukkan tingkat perubahan penjualan
dari tahun ke tahun. Semakin tinggi tingkat pertumbuhannya, suatu perusahaan
6
akan
lebih
banyak
mengandalkan
modal
ekstemal
(Mahapsari
dan
Taman,2013:141).
Rasio profitabilitas mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan
yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam
hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio
profitabilitas maka semakin baik menggambakan kemampuan tingginya
perolehan keuntungan perusahaan (Fahmi,2013:80).
Net profit margin (NPM) merupakan ukuran keuntungan dengan
membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan
penjualan.
Net profit margin sangat penting bagi investor untuk menilai masa depan
perusahaan. Investor akan memilih perusahaan yang memiliki NPM yang lebih
tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang hanya memiliki NPM rendah.
Bagi investor perusahaan yang memiliki tingkat NPM yang tinggi memberikan
indikasi bahwa risiko pada perusahaan rendah (Rahmi, Arfan dan Jalaluddin,
2013:6).
Book value merupakan nilai per lembar saham. Besamya book value dapat
diketahui dengan membandingkan antara modal perusahaan dengan jumlah
saham yang beredar. Nilai book value secara normal akan terus naik tergantung
pada kinerja perusahaan. Semakin bagus kinerja perusahaan akan berdampak
pada bertambahnya nilai dari per lembar saham. Book value juga sebagai
ukuran atau patokan untuk menentukan wajar tidaknya dari harga saham.
7
Perusahaan yang berukuran besar merniliki basis pemegang kepentingan
yang lebih luas, sehingga berbagai kebijakan perusahaan besar akan berdampak
lebih besar terhadap kepentingan publik dibandingkan dengan perusahaan
kecil. Bagi investor kebijkan perusahaan akan berimplikasi terhadap prospek
cash flow di masa yang akan datang. Sedangkan bagi pemerintah akan
berdampak terhadap besarnya pajak yang akan diterima, serta efektifitas peran
pernberian perlindungan terhadap masyarakat umum (Gunarso, 2014:65).
Sektor consumer goods di indonesia merupakan salah satu sektor yang
merniliki prospek yang cerah dimasa depan. Perusahaan consumer goods
dengan fundamental yang bagus biasanya lebih tahan banting saat menghadapi
krisis. Sektor consumer good mempunyai korelasi positif dengan pertumbuhan
ekonomi indonesia. Sampai tahun 2013 jumlah perusahaan yang termasuk
dalam sektor consumer goods sebanyak 37 perusahaan yang terbagi dalam 5
kelompok yaitu: 1) kelompok Food and Beverages terdapat 16 perusahaan, 2)
Tobacco manufacturers tedapat 4 perusahaan, 3) Pharmaceuticals terdapat 10
perusahaan,4) Cosmetic and Household terdapat 4 perusahaan dan Housware
terdapat 3 perusahaan.
Terdapat beberapa peneliti yang telah melakukan penelitian terhadap
variabel wholesale price index, sales growth, net profit margin, book value dan
firm size terhadap harga saham. Tahun 2012, Sarbapriya ray melakukan
penelitian
tentang
"Testing
granger
causal
relationship
between
macroeconomic variables and stock price behavior: Evidence from India" .
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah consumer price index,
8
gold price, industrial production index, oil price, foreign exchange rate, money
supply, interest rate, gross fued capital formation. foreign direct invesment,
gross domestic product, wholesale price index, balance of trade dan foreign
exchange resen'e. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oil price dan gold
price berpengaruh negatif terhadap harga saham sedangkan balance of trade,
interest rate, foreign exchange reserve, gross domestic product, industrial
production index, dan money supply berpengaruh positifterhadap harga saham
dan inflation rate, foreign direct invesment, exchange rate dan wholesale price
index tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tita detiana pada tahun 2011 dengan
periode penelitian selama 4 tahun dari tahun 2004-2008. Metode analisis yang
digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian mengungkapkan
bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham sedangkan likuiditas,
pertumbuhan penjualan dan dividen tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Wendy cahyono dan sutrisno (2013) melakukan penelitian tentang
"Pengaruh rasio profitabilitas, DER, PBV, dan PER terhadap harga saham ".
Sampel penelitian adalah perusahaan yang terdaftar dalam jakarta islamic
index
periode
2008-2011.
Hasil
penelitian
mengungkapkan
bahwa
profitabilitas, DER. PBV, dan PER berpengaruh terhadap harga saham.
Penelitian tentang book value terhadap harga saham pernah dilakukan oleh
Sumarno dan Gunistiyo pada perusahaan yang termasuk dalam kelompok LQ45 periode 2002-2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa book value
berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.'
9
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang " Pengaruh Wholesale Price Index, Sales Growth, Net
Profit Margin, Book Value dan Firms Size terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Sektor Consumer Goods periode 2009-2013) "
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pennasahalan diatas, maka seeara nnel
rumusan masalah yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
I. Apakah terdapat pengaruh antara Wholesale price index, Sales
growth, Net profit margin, Book value dan Firm size terhadap
Harga saham seeara parsial pada perusahaan sektor Consumer
goods periode 2009-2013.
2. Apakah terdapat pengaruh antara Wholesale price index, Sales
growth, Net profit margin, Book value dan Firm size terhadap
Harga saham seeara simultan pada perusahaan sektor Consumer
goods periode 2009-2013.
3. Variabel manakah yang dominan mempengaruhi Harga saham
pada perusahaan sektor consumer goods periode 2009-2013.
10
c.
Tujuan dan Manfaat penelitian.
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah di tuliskan diatas maka tujuan
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menetukan apakah terdapat pengaruh secara parsial antara
variabel Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin. Book
value dan Firm size terhadap Harga saham pada perusahaan consumer
goods periode 2009-2013.
2. Untuk menetukan apakah terdapat pengaruh secara simultan antara
variabel Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin. Book
value dan Firm size terhadap Harga saham pada perusahaan sektor
consumer goods periode 2009-2013.
3. Untuk menetukan variabel manakah yang paling berpengaruh
terhadap Harga saham pada perusahaan sektor consumer goods
periode 3009-3013.
2. Manfaat Penelitian
1. Bagi pihak perusahaan, hasil penelitian ini dapat memberikan
informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
mengambil keputusan selanjutnya.
2. Bagi pihak investor, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
pertimbangan dalam mengambil keputusan.
1I
3. Bagi pihak akademis, penelitian ini bennanfaat untuk menambah
wawasan tentang variabel-variabel yang mempengaruhi harga
saham dan sebagai bacaan atau referensi untuk penelitian
selanjutnya.
12
BABIl
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Sekilas Pasar Modal Indonesia
Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat terorganisasi dimana
efek-efek diperdagangkan. Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar
Uang dan Modal adalah pasar kongret atau abstrak yang mempertemukan
pihak yang menawarkan dan yang memerlukan dana jangka panjang, yaitu
jangka satu tahun keatas. Sedangkan menurut David L. Scott, Pasar modal
adalah pasar untuk dana jangka panjang di mana saham biasa, saham
preferen dan obligasi di perdagangkan (Siamat, 2005:487)
Fungsi ekonomi dari pasar modal menurut Martalena dan Malinda (2011 :3)
adalah sebagai berikut:
a
Fungsi saving
Pasar modal dapat menjadi altematif bagi masyarakat yang mgm
menghindari penurunan masa uang.
b
Fungsikekayaan
Masyarakat
dapat
mengembangkan
nilai
kekayaan
dengan
berinvestasi dalam berbagai instrument pasar modal yang tidak akan
mengalami penyusutan nilai sebagaimana yang terjadi pada investasi
nyata.
13
c
Fungsi likuiditas
Instrumen pasar modal pada umumnya mudah untuk dicairkan
sehingga memudahkan masyarakat memperoleh kembali dananya
dibandingkan rumah dan tanah.
d
Fungsi pinjaman
Pasar modal merupakan sumber pinjaman bagi pemerintah maupun
perusahaan membiayai kegiatannya.
2. Peranan dan Manfaat Pasar Modal
Menurut Martono (2010:183) Secara makro, peranan pasar modal adalah
sebagai piranti untuk melakukan alokasi sumber daya ekonomi secara
optimal. Dampak positif dari alokasi sumber-sumber (reosurces ) secara
optimal adalah naiknya pendapatan nasional, terciptanya kesempatan kerja,
dan semakin meningkatnya pemerataan pendapatan.
Manfaat pasar modal bagi emiten, investor dan pemerintah diantaranya:
a. Manfaat bagi emiten, diantaranya:
1. Perusahaan yang menerbitkan sekuritas pada pasar perdana dan
dapat memperoleh dana sekaligus dalam jumlah yang besar.
2. Dengan menerbitkan saham dapat mengurangi ketergantungan
perusahaan (emiten) kepada bank dan dapat memperbaiki struktur
modal.
3. Dengan menerbitkan saham (emisi saham) tidak ada beban tetap
berupa pembayaran bunga dan jangka waktu penggunaan dana dari
penjualan saham tidak terbatas.
14
b. Manfaat bagi investor, diantaranya:
1. Investor yang membeli saham akan memperoleh dividen dan
investor yang membeli obligasi akan memperoleh bunga.
2. Investor sekaligus dapat membeli beberapa macam saham dan
obligasu untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dan
mengurangi resiko.
3. Mempunyai hak suara dalam rapat pemegang saham bagi pemegang
saham.
c. Manfaat bagi pemerintah, diantaranya:
1. Meningkatkan investasi
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
3. Menciptakan lapangan keIja
4. Meningkatkan pemerataan pendapat.
3. Instrumen Pasar Modal
Instrumen pasar modal menurut Martono (2010:191) merupakan semua
surat-surat berharga (efek) yang umum dipeIjual belikan melalui pasar
modal. Beberapa surat berharga yang dipeIjual belikan di pasar melalui
bursa efek di Indonesia, diantaranya:
a. Saham
Saham (stock) merupakan surat tanda kepemilikan bagian modal pada
suatu perseroan terbatas (PT).
b. Obligasi
15
Obligasi (Bonds) merupakan surat pengakuan utang dari emiten yang
dijamin oleh penanggung yang menanggung janji pembayaran bunga
serta pinjaman yang dilakukan pada tanggal jatuh tempo.
c. Derivarif dari efek yang terdiri dari:
1) Right; Merupakan hak memesan saham terlebih dahulu yang
melekat pada saham yang memungkikan para pemegang saham
untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan o1eh perusahaan
(emiten)
2) Warrant; Merupakan salah satu bentuk surat berharga yang
dikeluarkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli saham dengan syarat-syarat yang
telah ditentukan terlebih dahulu.
3) Obligasi konvertibel; Merupakan obligasi yang setelah jangka
waktu tertentu dan selama masa tertentu, dengan perbandingan dan
harga tertentu dapat ditukarkan menjadi saham dari perusahaan.
4) Saham dividen; Keuntungan perusahaan dapat dibagi dalam bentuk
tunai maupun dalam bentuk saham dividen.
5) Saham bonus;
Perusahaan menerbitkan saham bonus yang
dibagikan kepada para pemegang saham lama.
6) Sertifikat reksadana; Sertifikat yang menjelaskan bahwa pemodal
menitipkan uang kepada manajer investasi sebagai pengelola dana
untuk diinvestasikan baik di pasar modal maupun di pasar uang.
16
4. Saham
a. Pengertian Saham
Menurut Siamat (2005:507) saham merupakan surat bukti atau tanda
kepemilikan bagian modal pada suatu perseroan terbatas dan merupakan
instrument yang paling dominan diperdagangkan.
Menurut Fahmi (2013:271) saham dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Saham biasa adalah suaatu surat berharga yang dijual oleh suatu
perusahaan yang menjelaskan nila nominal dimana pemegangnya
diberi hak untuk mengikuti RUPS (rapat umum pemegang saham)
dan RUPSLB (rapat umum pemegang saham luar biasa) serta
berhak untuk menentukan membeli right issue (penjualan saham
terbatas)
atau
tidak,
yang selanjutnya
diakhir
tahun
akan
memperoleh keuntungan dalam bentuk deviden. Saham biasa
memiliki beberapa jenis, diantaranya :
a. Blue Chip-Stock (Saham Unggulan) adalah saham dari
perusahaan yang dikenal secara nasional dan memiliki
sejarah laba, pertumbuhan, dan manajemen yang berkualitas.
b. Growth
Stock
adalah
saham-saham
yang
diharapkan
memberikan pertumbuhan laba yang lebih tinggi dari ratarata saham Âsaham lain dan karenanya mempunyai PER yangÂ
tinggi.Â
c.  Defensive Stock ( SahamÂsaham defensif) adalah saham yangÂ
cenderung lebih stabil dalam masa resesi atau perekonomianÂ
17Â
yang tidak menentu berkaitan dengan deviden, pendapatanÂ
dan kinerja pasar. Biasanya perusahaan yang termasuk dalamÂ
kategori saham ini adalah perusahaan yang produknyaÂ
memang dibutuhkan oleh publik.Â
d.  Cyclical Stock adalah sekuritas yang cenderung naik nilainyaÂ
secara cepat saat ekonomi semarak dan jatuh juga cepat saatÂ
ekonomi lesu. Contoh dari saham ini adalah sahamÂ
perusahaan pabrik mobil dan real estate. Sebaliknya sahamÂ
non siklis mencakup sahamÂsaham perusahaan yangÂ
memproduksi barangÂbarang kebutuhan umum yang tidakÂ
terpengaruh oleh kondisi ekonomi.Â
e.  Seasonal Stock adalah perusahaan yang penjualannyaÂ
bervariasi karena dampak musiman,Â
f.
Speculative Stock adalah saham yang kondisinya memilikiÂ
tingkat spekulasi tinggi, yang kemungkinan tingkatÂ
pengembalian hasilnya adalah rendah atau negative. IniÂ
biasanya dipakai untuk membeli saham pada perusahaanÂ
pengeboran minyak.Â
2.  Saham preferen (saham istimewa) adalah suatu surat berharga yangÂ
dijual oleh suatu perusahaan yang menjelaskan nilai nominalÂ
dimanna pemegangnya akan memperoleh pendapatan tetap dalamÂ
bentuk deviden yang biasanya akan diterima setiap kuartal (tigaÂ
bulanan).Â
18Â
b.  Harga Saham.Â
Harga saham sebagai salah satu indikator untuk mengukur keberhasilanÂ
pengelolaan perusahaan, dimana kekuatan pasar di bursa saham ditunjukk.anÂ
dengan adanya transaksi jual beli saham perusahaan tersebut di pasar modal.Â
TeIjadi syarat transaksi tersebut didasarkan pengamatan para investorÂ
terhadap prestasi perusahaan dalam meningkatkan keuntungan (Rahmi,Â
Arfan dan Jalaluddin, 2013: 1)Â
Harga saham merupakan harga yang terbentuk di bursa saham danÂ
umumnya harga saham itu diperoleh untuk menghitung nilai saham ( MooÂ
press Team Work, 1998). Faktor  faktor yang mempengarui harga sahamÂ
berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yangÂ
mempengarui harga saham diantaranya adalah keputusan deviden, strukturÂ
pennodalan, risiko dan pertumbuhan laba. Sedangkan faktor eksternal yangÂ
mempengarui harga saham adalah peraturan yang ada, resesi ekonomi,Â
sentimen pasar dll.(Weston dan Brigham, 1993)Â
Menurut Halim (2005) dalam Cahyono dan Sutrisno (2013) harga padaÂ
suatu saham dibedakan menjadi tiga yaitu:Â
1.  Harga Nominal : Harga yang tercantum dalam sertifikat sahamÂ
yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar sahamÂ
yang dikeluarkan. Besarnya harga nominal memberikan artiÂ
penting saham karena dividen minimal biasanya ditetapkanÂ
berdasarkan nilai nominal.Â
19Â
2.  Harga Perdana : harga pada waktu harga saham tersebut dicatat diÂ
Bursa Efek.Harga saham pada pasar perdana biasanya ditetapkanÂ
oleh penjamin emisi dan emiten. Dengan demikian akan diketahuiÂ
berapa harga saham emiten akan dijual kepada masyarakat danÂ
biasanya akan digunakan untuk menentukan harga perdana.Â
3.  Harga Pasar : adalah apabila harga perdana merupakan harga jualÂ
dari petjanjian emisi kepada investor, maka harga pasar merupakanÂ
harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. HargaÂ
pasar merupakan harga dipasar sekunder dan harga pasarlah yangÂ
benarÂbenar mewakili harga perusahaan penerbitnya. Harga pasarÂ
adalah harga yang setiap hari di umumkan di surat kabar atauÂ
media lain.Menurut UU
No 8 tahun 1985 dikutip diÂ
(www.bapepam.go.id) Harga pasar saham adalah harga suatuÂ
saham yang sedang berlangsung dalam suatu pasar modal. JikaÂ
bursa tutup maka harga pasarnya adalah terbesar pada saatÂ
penutupan atau clossing price.
Menurut Salim (2012;55Â56) dalam Amanda dan Pratomo (hal.208),Â
pergerakan harga saham tersebut setidaknya ada tiga macam, yaitu:Â
1. Bullish, yaitu dimana harga saham naik terusÂmenerus dariwaktu keÂ
waktu. Hal ini bisa terjadi karena berbagai macam sebab, bisaÂ
dikarenakan dengan keadan finansial secara global atau kebijakanÂ
manajemen perusahaan.Â
20Â
2. Bearish, yaitu dimana keadaan harga saham turun terusÂmenerus danÂ
merugikan investor. Investor yang mempunyai saham ini dapatÂ
melakukan penjualan diharga rendah dan rugi atau juga bisaÂ
melakukan pembelian ulang bila ada informasi akurat harga sahamÂ
bisa naik di masa depan.Â
3. Sideway, yaitu dimana harga saham stabil. Dikatan stabil karenaÂ
harga saham bergerak naik atau turun sehingga membentuk grafikÂ
mendatar dari waktu ke waktu.Â
Terdapat dua pendekatan yang digunakan dalam mengambil keputusanÂ
untuk menjual atau membeli saham yaitu :Â
a.  Analisis FundamentalÂ
Analisis yang membandingkan antara nilai instrinsik suatu sahamÂ
(nilai yang sesungguhnya) dengan harga pasarnya guna menentukanÂ
apakah harga pasar saham tersebut sudah mencerminkan nilaiÂ
instrinsiknya atau belum. Nilai instrinsik suatu saham ditentukan olehÂ
faktorÂfaktor fundamental yang mempengaruhinya.Â
Ide dasar pendekatan ini adalah bahwa harga saham akanÂ
dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan dipengaruhiÂ
oleh kondisi industri dan perekonomian secara makro ( Halim,Â
2005:21).Â
Menurut Rodoni (2005 :61) analisis fundamental merupakan analisisÂ
yang dilakukan terhadap perusahaan itu sendiri yang berhubunganÂ
21Â
dengan prospek pertumbuhan dan kemampuan memperoleh keuntunganÂ
yang meliputi tiga tahap analisis:Â
1.  Ekonomi Makro : analisis ini bertujuan untuk melihat faktorÂ
yang menguntungkan dalam ekonomi makro dalam kaitanyaÂ
dengan kegiatan perusahaan itu sendiri.Â
2.  Industri: analisis ini lebih spesifik dan bertujuan untuk melihatÂ
kaitan industri dengan perusahaan seperti perkembanganÂ
perusahaan pesaing, standar industri dan pertumbuhan pasar.Â
3.  Perusahaan : analisis ini bertujuan untuk melihat situasiÂ
perusahaan yang meliputi berbagai aspek perusahaan sepertiÂ
kondisi keuangan perusahaan.Â
Didalam analisis fundamental terdapat dua pendekatan yang biasa diÂ
lakukan yaitu :Â
a.  Pendekatan top down
Pendekatan yang dimulai dari tingkatan ekonomi makroÂ
kemudian kepada situasi dan pertumbuhan industri kemudianÂ
situasi dan pertumbuhan perusahaan.Â
b.  Pendekatan bottom up
Pendekatan yang dimulai dari tingkatan mikro (perusahaan)Â
yang kemudian berkembang kepada analisa industri dan analisaÂ
makro ekonomi.Â
Analisis Fundamental dilakukan untuk memperoleh nilai instrinsikÂ
(z'ntrinsic value) suatu saham, kemudian membandingkannya denganÂ
22Â
harga pasar saat ini (current market price) pedoman yang digunakanÂ
adalah sebagai berikut:Â
1.  Apabila nilai instrinsik lebih besar dari harga pasar saat ini,Â
maka saham tersebut dinilai undervalued (harga terlalu rendah),Â
dan merupakan waktu yang tepat untuk membeli saham.Â
2.  Apabila nilai instrinsik lebih keeil dari harga pasar saat ini,Â
maka saham tersebut overvalued (harganya terlalu tinggi), danÂ
merupakan waktu yang tepat untuk menjual saham.Â
3.  Apabila nilai instrinsik sama dengan harga pasar saat ini, makaÂ
saham tersebut dinilai wajar harganya dan berada dalam kondisiÂ
keseimbangan.Â
b.  Analisis TeknikalÂ
Analisis teknikal adalah suatu jenis analisis yang selalu berorientasiÂ
kepada harga (pembukaan, pernutupan, tertinggi dan terendah) dari suatuÂ
instrumen investasi pada timeframe tertentu (price oriented). Analisis iniÂ
mempelajari tentang perilaku pasar yang diteIjemahkan ke dalam grafikÂ
riwayat harga dengan tujuan untuk memprediksi harga di masa yang akanÂ
datang. Harga yang tereermin dalam grafik merupakan harga kesepakatanÂ
transaksi antara supply dan demand.
Terdapat tiga asumsi utama dalam analisis teknikal, yaitu:Â
1.  Pasar mempertimbangkan semua persoalan.Â
Para analis teknikal pereaya bahwa semua faktor yangÂ
mempengaruhi harga pasar akan tereermin dalam harga tersebut.Â
23Â
KekuatanÂkekuatan tertentu yang mempengarui pennintaan akanÂ
menyebabakan pasar bergerak ke atas atau ke bawah.Â
2.  Harga Bergerak mengikuti arah aliran.Â
Tujuan dilakukan analisis teknikal adalah untuk memastikan arahÂ
aliran pada tahap awal dengan maksud melakukan perdaganganÂ
mengikuti arah aliran tersebut.Menurut Prings (1997) seni analisisÂ
teknikalÂ
mencobaÂ
untukÂ
mengidentifikasiÂ
kecenderunganÂ
perubahan pada tahap pennulaan dan menjaga investasi atau sikapÂ
perdagangan tersebut sehiingga menunjukan bukti bobotnya atauÂ
kecenderungan atau sebaliknya.Â
3. Â