43
E. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai dilapangan. Namun dalam peneltian
kualitatif analisis data lebih difokuskan selama proses dilapangan bersama pengumpulan data. Analisis data kualitatif memerlukan kerja keras, keuletan,
daya kreatif dan kemampuan intelektual yang tinggi untuk menganalisis data. Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen dalam Lexy J. Moleong
2012: 248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat
dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain. Sugiyono 2010: 89 mengemukakan bahwa analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis data Miles and
Huberman. Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2010: 91 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara
interaktif, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu
44 data reduction, data display, dan conclusion drawingverification. Model
interaktif dalam analisis data seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2. Komponen dalam Analisis Data Interactive model 1.
Data reduction reduksi data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya banyak, karena semakin
lama peneliti dilapangan jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit, maka harus dicatat dengan teliti dan rinci. Karena itulah maka harus
dilakukan analisis data dengan mereduksi data. Menurut sugiyono 2010: 92 reduksi data berarti merangkum, memilah hal-hal yang pokok,
memfokuskan hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas, juga akan
mempermudah peneliti untuk pengumpulan selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data merupakan proses berfikir yang memerlukan
kecerdasan, keluasan, dan kedalaman wawasan yang tinggi. Untuk itu bagi peneliti yang baru dapat mendiskusikannya dengan orang yang lebih ahli.
Data collection
Data Display
Conclusions: Drawingverifying
Data Reduction
45 2.
Data display penyajian data Penyajian data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2010: 95 menyatakan
bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Display data
akan mempermudah memahami apa yang terjadi. 3.
Conclusion drawingverification Langkah ketiga dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan atau
verifikasi. Menurut Sugiyono 2010: 99 kesimpulan awal yang dikemukakan bersifat sementara, akan berubah bila tidak ditemukan bukti-
bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Akan tetapi apabila kesimpulan pada tahap awal didukung dengan bukti-
bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan
sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara. Kesimpulan dalam
penelitian kualitatif diharapkan merupakan penemuan baru. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih
remang-remang sehingga setelah diteliti menjadi jelas.
46
F. Pemeriksaan Keabsahan Data