7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Pembelajaran
Menurut Nasution 2005: 45, pembelajaran adalah suatu aktivitas mengorganisasi
atau mengatur
lingkungan sebaik-baiknya
dan menghubungkan dengan anak didik sehingga terjadi proses belajar.
Lingkungan dalam pengertian ini tidak hanya ruang belajar, tetapi juga meliputi guru, alat peraga, perpustakaan, laboratorium dan sebagainya yang
relevan dengan kegiatan belajar siswa. Sedangkan Rusman 2012: 1, menjelaskan bahwa pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas
berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi.
Bedasarkan dua pendapat diatas, pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang menghubungkan antara lingkungan dengan peserta didik, yang
dirancang secara sistematis menggunakan suatu media tertentu sehingga menciptakan terjadinya aktivitas belajar dalam diri individu.
2. Media Pembelajaran
Menurut Sukiman 2012: 29, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga merangsang pikiran, perasaaan, perhatian dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran secara efektif
.
Sedangkan Sumiati dan Asra 2009: 160, mendefinisikan bahwa media pembelajaran diartikan sebagai
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan message, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat
8 mendorong adanya proses belajar. Berdasarkan beberapa pendapat di atas,
maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang da pat digunakan untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa
agar dapat merangsang pikiran, perhatian, dan motivasi siswa.
3. Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat mempermudah proses belajar siswa dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Menurut Sumiati dan Asra 2009: 160, manfaat atau kelebihan media pembelajaran antara lain:
a. Menjelaskan materi pembelajaran atau objek yang abstrak tidak nyata menjadi kongkrit nyata.
b. Memberikan pengalaman nyata dan langsung karena siswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya.
c. Mempelajari materi pembelajaran secara berulang-ulang. d. Memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi yang benar
terhadap suatu materi pembelajaran atau obyek. e. Menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi,
aktivitas, dan kreatifitas belajar siswa. f. Membantu siswa belajar secara individual, kelompok, atau klasikal.
g. Materi pembelajaran lebih lama diingat dan mudah untuk diungkapkan kembali dengan cepat dan tepat.
h. Mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi pembelajaran dalam pembelajaran, sehingga mempermudah siswa untuk mengerti dan
memahaminya. i. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera.
4. Pengembangan Media Pembelajaran Instrumentasi Sensor dan Kendali