2.9 Unified Modelling Language
Unified Modeling Language UML adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk menspesifikasikan, menvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan bagian objek
dari sistem software, seperti model bisnis, model kerja software, dan lain sebagainya [13]. UML merupakan sebuah standart tunggal untuk mengembangkan sebuah sistem yang
berorientasikan objek. Pada akhir tahun 1980 hingga awal tahun 1990 bahasa pemograman berorientasi objek berkembang pesat, sehingga kebutuhan akan metode dan analisis sistem
berorentasi objek semakin besar. Oleh karena kebutuhan tersebut, maka pada tahun 1994 Booch dan Rumbaugh memulai menggabungkan metode relasional mereka. Pada 1995
pertama kali draft bahasa Unified direlease dan pada tahun 1996 metode tersebut diberinama UML.
Untuk menganalisis dan merancang sistem pada penelitian ini, maka digunakan beberapa diagram yaitu adalah use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan
class diagram.
2.9.1 Use Case Diagram
Use Case adalah sebuah teknik yang menggambarkan interaksi aktor dengan sistem, korelasi antar proses, dan bagaimana sistem tersebut digunakan [9]. Dalam Use case ada beberapa
komponen penting, yaitu aktor, skenario, dan use case itu sendiri. Pengertian aktor yang dimaksud disini adalah sesuatu dengan perilaku, contohnya manusia, sistem komputer, atau
organisasi. Skenario yang dimaksud disini adalah urutan tindakan tertentu dan interaksi antara aktor dengan sistem. Sedangkan use case adalah kumpulan relasi dari skenario yang sukses
dan yang gagal yang menggambarkan penggunaan sistem oleh aktor-aktor untuk mendukung tercapainya tujuan.
Sebagai contoh kasus maka akan diangkat masalah proses penjualan tiket bioskop, sehingga dapat dipahami bagaimana merancang use case. Pada contoh kasus ini, yang
menjadi aktor utama adalah kasir dan yang menjadi stake holder pada sistem ini adalah kasir, penonton, perusahaan, penyedia layanan kartu credit. Pada sistem ini, kasir akan
menginginkan kecepatan dalam mengentri data, keakuratan dalam mengentri data dan tidak 23
Universitas Sumatera Utara
menginginkan terjadinya error pada saat menggunakan sistem. Penonton akan menginginkan proses pembayaran yang cepat dan dapat memilih bagku sendiri. Perusahaan menginginkan
keakuratan transaksi dan kepuasan pelanggan. Penyedia layanan kartu credit menginginkan agar pengguna kartu kredit dapat membayar tiket dengan kartu kredit yang mereka miliki.
Prasyarat dari sistem ini adalah kasir akan diautentikasi dan setiap kasih memiliki ID sendiri. Tujuan dari sistem ini adalah Agar proses penjualan tiket bioskop lebih cepat, pencatatan
transaksi lebih baik dan lebih detail, dan pelanggan merasa puas karena prosesnya cepat . Berikut adalah Use case contoh kasus diatas :
Gambar 2.7 Contoh Usecase pada Proses Penjualan
Universitas Sumatera Utara
2.9.2 Activity Diagram
Untuk dapat menggambarkan proses yang terjadi dan juga langkah-langkah use case yang ada atau logika behaviour dari objek, maka digunanakan sebuah diagram yang disebut Activity
diagram. Dengan menggunakan diagram ini, dapat juga dimodelkan action yang akan dilakukan pada saat sebuah operasi dieksekusi atau memodelkan hasil dari action yang
dilakukan [9]. Activity Diagram menyerupai flowchart karena secara grafis diagram ini menggambarkan aliran aktivitas baik proses bisnis ataupun use case. Perbedaan activity
diagram dengan flowchart adalah activity diagram menyediakan sebuah mekanisme untuk menggambar kegiatan yang tampak secara paralel, sedangkan flowchart tidak. Berikut contoh
activity diagram :
Gambar 2.8 Contoh Activity Diagram
Universitas Sumatera Utara
2.9.3 Class Diagram
Class diagram adalah sebuah diagram yang berfungsi untuk menggambar struktur dari class, atribut-atribut dari class, dan hubungan antara class. Pada class diagram akan dijelaskan
korelasi antar class dalam sebuah sistem dan bagaimana mereka saling terkait untuk mencapai sebuah tujuan [9]. Class memiliki 3 area pokok utama yaitu : nama ,atribut, dan operasi.
Nama berfungsi untuk member identitas pada sebuah kelas, atribut fungsinya adalah untuk member karakteristik pada data yang dimiliki suatu objek di dalam kelas, sedangkan operasi
fungsinya adalah memberikan sebuah fungsi ke sebuah objek.
Gambar 2.9 Contoh Class Diagram
Universitas Sumatera Utara
2.9.4 Sequence Diagram
Sequence diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek didalam skenario dan urutan proses yang terjadi berdasarkan urutan waktu [9] .
Diagram ini akan menunjukkan sejumlah contoh objek dan message yang diletakkan diantara objek-objek ini dalam sebuah use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek
yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertikal. Objek diletakkan didekat bagian
atas diagram dengan urutan kiri ke kanan. Mereka diatur dalam urutan guna menyederhanakan diagram. Message bergerak dari satu participant ke participant lain dan
dari satu lifeline ke lifeline yang lain.
Gambar 2.10 Contoh sequence Diagram
Universitas Sumatera Utara
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem