139
3. Komunikasi
Anak memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Ketika ia bertemu dengan orang baru, dengan mudah dapat menyesuaikan diri dan
berinteraksi dengan baik.
4. Intelegensi
Krisna belum pernah melakukan tes intelegensi.
5. Kemampuan Bina Diri
Kemampuan bina diri, Krisna masih memiliki kesulitan dalam melakukannya, sehingga ia membutuhkan bantuan orang lain dalam
melakukan kegiatan bina diri tersebut. Terlihat ketika anak ingin buang air kecil, ia mampu mengungkapkannya dan melakukannya
walaupun masih diberikan bantuan. Selain itu, ketika makan menggunakan sendok ia melakukannya dengan tidak rapih
berantakan. Kegiatan mandi masih dibantu oleh ibunya. Kegitan mencuci tangan, ia mampu melakukan namun belum benar dalam
mencucinya.
6. Emosi
Anak memiliki perkembangan emosi yang belum stabil, seperti ketika ada hal yang ia mau dan tidak dituruti, ia akan memberontak dan
harus dibujuk terlebih dahulu agar mau mendengarkan, lalu ketika ia sudah marah dan kesal, ia akan mencubit dan berteriak.
7. Kemampuan Gerak
Dalam kemampuan gerak anak, ia tidak memiliki hambatan. Ia mampu melakukan kegiatan berlari, berjalan, melompat, bermain
perosotan, menaiki tangga tanpa memiliki hambatan.
8. Kemampuan Sensorik
Kemampuan sensori anak tidak memiliki hambatan, namun ia memiliki hambatan dalam kemampuan motorik halus yaitu terletak
pada koordinasi jari-jari tangan. Terlihat dari aktivitas: meronce, menempel, menyusun puzzle, dan merobek kertas. Walaupun begitu,
ia mengalami perkembangan kemampuan motorik halus yang memiliki peningkatan dalam setiap minggunya.
9. Kemampuan Konsentrasi
Dalam hal kemampuan konsentrasi, mengalami ganngguan, terlihat ketika pertama kali bertemu dengan Krisna dan melakukan
pengamatan, ia mempunyai kemampuan konsentrasi yang bertahan tidak begitu lama, hanya beberapa menit saja. Mudah bosan dalam
140
pembelajaran di kelas, jika ia bosan ia akan mengalihkannya dengan mengajak ngobrol guru. Namun, setelah sebulan lebih ia memiliki
konsentrasi yang lebih baik dan bertahan cukup lama.
D. Masalah