Sawah Makan Juragan Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

8. Alegori

 Tabiat orang tua memang selalu begitu, walau terasa semanis gula tak bakal langsung direguknya, meski sepahit empedu tidak pula buru – buru dimuntahkannya, mesti matang ia menimbang.  Derajat keluarga Azrial memang seumpama lurah tak berbatu, seperti sawah tak berpembatang, tak ada yang bisa diandalkan. b. Kosa kata No. Kosa Kata Makna Kata 1. Gulai Sayur berkuah santan dan diberi kunyit serta bumbu khusus biasanya dicampur dengan ikan, daging kambing, daging sapi, dsb..

2. Rebung

Anak bakal batang buluh yg masih kecil dan masih muda, biasa dibuat .

3. Santan

Air perahan kelapa yg sudah dikukur.

4. Kenduri

Perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, minta berkat, dsb; selamatan

5. Sulung

Yang terdahulu atau yg mula-mula sekali; anak yang tertua.

6. Juru

Orang yg pandai dalam suatu pekerjaan yg memerlukan latihan, kecakapan dan kecermatan keterampilan.

7. Tabiat

Perangai; watak; budi pekerti; perbuatan yg selalu dilakukan; kelakuan; tingkah laku.

8. Sawah

Tanah yg digarap dan diairi untuk tempat menanam padi.

9. Makan

Memasukkan makanan pokok ke dalam mulut serta mengunyah dan menelannya.

10. Juragan

Sebutan orang upahan thd majikan; tuan; nyonya; pemilik perusahaan terutama perusahaan batik; pemilik dan pemimpin perahu kapal. c. Kalimat deskriptif Awalnya ia hanya tukang cuci piring di rumah makan milik seorang perantau dari Lareh Panjang yang lebih dulu mengadu untung di Jakarta. Sedikit demi sedikit dikumpulkannya modal, agar tidak selalu bergantung pada induk semang. paragraf 23 3. a. Seorang juru masak b. Makaji : cerdas, lugu, tidak pilih kasih, rendah hati, tidak gegabah, dan ingkar janji Azrial : baik, penyabar, pekerja keras, pantang menyerah, ulet, dan pendendam Mangkudun : sombong, tidak menghargai orang lain, egois, dan pemarah Renggogeni : baik, penyabar, penurut, patuh, dan pasrah Yusnaldi : Suka mengalah c. Azrial mecintai Renggogeni anak Makudung tuan tanah di Lareh Panjang. Namun, karena masalah status keluarga Renggogeni tidak diijinkan menjalin hubungan oleh ayahnya. Azrial pun merantau ke Jakarta dan sukses mengadu nasib. Beberapa tahun berikutnya ia kembali ke Lareh Panjang, untuk menjemput ayahnya, Makaji. Saat itulah ia mendengar rencana pernikahan Renggogeni. Ia pun segera kembali ke Jakarta untuk menghindari acara pernikahan Renggogeni. d. Tempat : perhelatan gentasari, rumah makaji, lareh panjang, jakarta, dan rumah mangkudun Waktu : sore dan malam Suasana : haru dan menyedihkan e. Sikap keteladanan apa yang dapat diteladani dari cerpen tersebut? Makaji : jangan terlalu menuruti keinginan anak Mangkudun : jangan meremehkan orang lain Rengggogeni : beranikan untuk mendapatkan hakmu Tes Individu Peserta Didik A. Pernyataan salah benar Jawaban : 1. Salah 4. Salah 2. Benar 5. Salah 3. Benar No. Pernyataan Benar Salah 1. Evaluasi adalah salah satu struktur teks cerpen yang di dalamnya berisi urutan kejadian- kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. 2. Koda adalah salah satu struktur teks cerpen yang di dalamnya berisi nilai atau pelajaran yang dapat diambil. 3. Majas metafora ialah majas yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama. 4. Salah satu ciri teks cerpen adalah bentuk tulisan lebih pendek atau sama dengan novel 5. Juragan adalah sebutan majikan terhadap orang upahan

B. Pasangkan pernyataan dan jawaban