Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Spesifikasi Produk

3 salah satu dari seni tradisi seperti joglo dengan menggunakan media pembelajaran alat permainan edukatif yang sifatnya tradisi karena tradisi berkaitan dengan sejarah, maka selama ini yang dilakukan SD Negeri Demangan observasi langsung mengunjungi candi-candi dan museum diakhir tahun. Penciptaan alat permainan edukatif joglo Yogyakarta sebagai media pembelajaran kelas III SD Negeri Demangan Yogyakarta diwujudkan dalam bentuk knock down bongkar pasang agar peserta didik tertarik memainkannya.

B. Fokus Masalah

Penelitian ini terfokus pada penciptaan alat permainan edukatif knock down joglo Yogyakarta untuk pembalajaran apresiasi Seni Tradisi di kelas III SD Negeri Demangan.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk alat permainan edukatif knock down joglo Yogyakarta untuk pembelajaran apresiasi Seni Tradisi pada peserta didik kelas III di SD Negeri Demangan Yogyakarta. 4

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah membantu mempermudah dalam pembelajaran apresiasi Seni Tradisi bagi peserta didik dan guru melalui knock down joglo Yogyakarta sebagai media pembelajaran.

E. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa alat permainan edukatif knock down joglo Yogyakarta bentuk tiga dimensi dengan skala 1:20. Bentuk terdiri atas kepingan yang disusun dari gabungan kontruksi bangunan joglo Yogyakarta, yang terdiri dari lantai, ompak, saka, kili, pengeret, tutup kepuh, atap penanggap, dan brunjung. Pemilihan bahan yang digunakan untuk alat permaianan edukatif knock down joglo Yogyakarta berupa kayu jati, karena kayu jati memiliki keunggulan yaitu warna lebih putihcerah dan bersih, serta memiliki serat kayu yang halus, dan tahan lama. Kayu tersebut biasa digunakan sebagai bahan dasar furniture. Selain kayu akan digunakan cat air yang berfungsi sebagai pewarna simbol dan cat water-based woodstain yang berfungsi sebagai pewarna keseluruhan Joglo, sifatnya tidak mengeluarkan bau menyengat seperti bau pelitur pada umumnya sehingga penggunaannya aman untuk anak. Sementara itu untuk ketahanannya, cat water-based woodstain relatif tahan dengan perubahan cuaca, melindungi kayu dari sinar ultra violet, mencegah serangan jamur dan serangga, menangkal air, tidak berbau dan beracun, serta pengencernya air mineral. Jika dilihat dari segi keamanan, 5 kayu jati, cat air dan cat mowilex water-based woodstain bahan yang aman jika digunakan untuk permainan edukatif peserta didik usia 9-10 tahun.

F. Kekurangan Penelitian