APRESIASI SENI TRADISI DAN MODERNn

APRESIASI SENI TRADISI DAN
MODERN

Erwin Frediansyah

(DKV A/12)

Ferren SRA

(DKV A/13)

Hendaryanto

(DKV A/14)

Maximilianus Dimas (DKV A/15)
Mikhael Aji

(DKV A/16)

SMKN 5 YOGYAKARTA


Pengertian Apresiasi
Apresiasi adalah penghargaan atau penilaian yang positif
terhadap suatu karya tertentu. Sedangkan seni merupakan
sesuatu yang diciptakan manusia yang mempunyai nilai
keindahan atau estetika. Jadi apresiasi seni merupakan suatu
penilaian terhadap suatu karya seni, baik mengenali, menilai, dan
menghargai bobot-bobot seni atau nilai-nlai seni yang terkandung
dalam karya seni tersebut.
Tujuan pokok dari mengapresiasi seni adalah menjadikan
masyarakat agar tahu apa, bagaimana, dan apa maksud dan
tujuan dari karya seni itu. Dengan kata lain masyarakat dapat
menanggapi, menghayati serta menilai suatu karya seni.
Adapun tujuan akhir karya seni yaitu :
1. Untuk mengembangkan nilai estetika karya seni
2. Untuk mengembangkan kreasi
3. Untuk penyempurnaan
Untuk mengapresiasi suatu karya seni rupa, perlu di
perhatikan unsur-unsur sebagai berikut meliputi tema, gaya
,tekhnik dan komposisi. Mengapresiasi seni tidaklah dengan

menilai suatu karya seni saja, mengapresiasi dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja ketika kita ingin
membeli sebuah sepatu, dan terdapat banyak pilihan-pilihan
sepatu yang tersedia, kemudian kita memilih salah satu sepatu
dari berbagai ragam yang tersedia, di mana sepatu tersebut
yang cocok atau sesuai dengan pribadi kita, dan orang-orang di
sekitar kita merasa nyaman dengan hal itu dan menilai bahwa
kita terlihat lebih gagah, tampan atau cantik. Itupun juga
termasuk sebagai tindakan apresiasi. Dalam mengapresiasi
suatu karya seni, adapaun sikap atau kegiatan yang
digolongkan sebagai berikut :
1. Apresiasi empatik, yaitu sikap apresiasi yang menilai
suatu karya seni sebatas tangkapan indrawi.

2. Apresiasi estetis, yaitu apresiasi menilai karya seni
dengan melibatkan pengamatan dan penghayatan yang
mendalam.
3. Apresiasi kritik, yaitu apresiasi karya seni dengan
mengklasifikasi, mendeskripsi, menjelaskan,
menganalisis, menafsirkan dan mengevaluasi serta

menyimpulkan hasil pengamatannya. Sikap apresiasi ini
dapat dilakukan secara langsung dengan mengamati
suatu benda.

Pengertian Tradisional
Tradisional erat kaitannya dengan kata “tradisi” yang berasal
dari bahasa latin: traditio yang artinya “diteruskan”. Tradisi
merupakan suatu tindakan dan kelakuan sekelompok orang
dengan wujud suatu benda atau tindak laku sebagai unsur
kebudayaan yang dituangkan melalui fikiran dan imaginasi
serta diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya
yang didalamnya memuat suatu norma, nilai, harapan dan
cita-cita tanpa ada batas waktu yang membatasi.Jadi
tradisional adalah sikap dan cara berpikir serta bertindak yg
selalu berpegang teguh pd norma dan adat kebiasaan yg ada
secara turun-temurun.
Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian
hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa
tertentu.


Pengertian tradisi
Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan,
dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang
telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari
kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari
suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal
yang paling mendasar dari tradisi adalah
adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi

baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya
ini, suatu tradisi dapat punah.

Pengertian Modern
Kata modern merupakan suatu hasil dari proses
modernisasi. Modernisasi disini merupakan suatu proses
transformasi atau suatu perubahan sosial yang terarah dari
suatu keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang
menuju ke arah yang lebih baik yang diwujudkan dalam segala
aspek dengan harapan akan tercapai suatu kehidupan yang
lebih lebih maju, berkembang dan makmur.

Dari konsep modernisasi tersebut, maka melahirkan suatu
konsep modern. Modern biasanya erat kaitannya dengan
sesuatu yang “terkini” atau “baru”. Istilah modern berasal dari
bahasa latin “ Modo” = cara dan “ Ernus” = masa kini. Modern
adalah tata kehidupan yang mempunyai orientasi nilai budaya
yang terarah ke kehidupan dalam peradaban dunia masa kini.
Modern relatif bebas dari kekuasaan adat-istiadat lama karena
mengalami perubahan dalam perkembangan zaman dewasa
ini. Perubahan-Perubahan itu terjadi sebagai akibat masuknya
pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan
terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
Seni modern merupakan karya seni yang dihasilkan dalam
periode terentang antara 1860-an sampai 1970-an dengan
menggunakan gaya dan filosofi seni yang dihasilkan pada masa
itu . Pada dasarnya, dunia seni modern berada dalam struktur
budaya sosial yang lebih luas sebagai hasil perkembangan
dunia selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Meskipun
karya-karya tertentu terkadang diberi label "Seni hanya untuk
seni" dan berusaha untuk menjauhkan diri dari kehidupan
nyata, seni selalu merupakan ekspresi dari kondisi manusia

seperti halnya nilai-nilai budaya lain yang terdapat di
masyarakat. Seniman-seniman modern pada umumnya
bereksperimen dengan gaya baru yang unik dan dengan

menghasilkan ide-ide segar mengenai fungsi dari seni dan
material-material yang digunakan. Mereka cenderung
menciptakan karya seni yang dihasilkan dari perasaan yang
dalam dan inspirasi-inspirasi yang kreatif pada umumnya.
Bahkan bila hasil karya mereka sepertinya tidak memiliki
tujuan atau makna apapun pada umumnya, kenyataannya hasil
karya tersebut memiliki maknanya sendiri tergantung apa yang
tengah terjadi dalam situasi dan kondisi pada masa tertentu
dan sesuai dengan intelektual masyarakat yang lebih luas.

Perbedaan tradisi dan tradisional
 Tradisi adalah sesuatu atau kebiasan di suatu daerah yang
turun temurun dari nenek moyang .
 Tradisional adalah sesuatu kebiasaan yang turun temurun
dari nenek moyang