MAKALAH PANCASILA uud 1945.docx

MAKALAH PANCASILA
MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM ALINEA KEEMPAT
UUD 1945

Disusun oleh:
Kelompok
Nama

Kelas

: 4
: Ariandari Nur Asmara
: Diah Setia Wati
: Nuranda Rizqaa Afini
: Sri hermianti
: Rafen Chandra Kirana
: Wahyuningtyas
: A

(14000080 )
(1400008017)

(1400008029)
(1400008032)
(1400008044)
(14000080 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Pancasila ini
dengan baik.
Sholawat beserta salam tak lupa kami kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah dan zaman tidak berakhlak kepada zaman
yang berilmu pengetahuan dan berakhlak mulia seperti yang kita rasakan pada saat sekarang
ini.

Adapun di sini kami akan menguraikan tentang makna yang terkandung dalam alinea ke
4 UUD 1945. Akhir kata kami menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan.

Yogyakarta, 19 Oktober 2015

Penulis

PEMBAHASAN

Alinea Keempat berbunyi “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan Rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Makna Alinea keempat ini sebagai kelanjutan berdirinya Negara Republik Indonesia tanggal
17 Agustus 1945, dirinci lebih lanjut tentang prinsip-prinsip serta pokok-pokok kaidah
pembentukan pemerintah Negara Indonesia. Hal ini dapat disimpulkan dari kalimat
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia…”.
Pemerintah dalam susunan kalimat “Pemerintah Negara Indonesia” dimaksudkan dalam arti
sebagai penyelenggara keseluruhan aspek kegiatan negara dan segala kelengkapanya
(government). Hal ini berbeda dengan Pemerintahan Negara yang hanya menyangkut salah
satu aspek saja daripada kegiatan penyelenggaraan negara, yaitu aspek pelaksana (executive).
Inti isi pokok yang terkandung dalam Pembukaan alinea keempat adalah mencakup empat hal
dalam keseluruhan aspek kegiatan penyelenggaraan negara, yaitu sebagai berikut.
1) Tujuan Negara - Makna dan Kandungan Alinea Keempat Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
a. Tujuan khusus tersimpul dalam anak kalimat berikut.
“…untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa…”.
Tujuan khusus dalam kalimat tersebut sebagai realisasinya dalam hubungannya dengan
politik dalam negeri adalah sebagai berikut.



Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.



Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

b. Tujuan negara yang bersifat umum dalam hal kehidupan sesama bangsa tersimpul dalam
anak kalimat berikut.
“…dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial…”. Tujuan negara dalam anak kalimat ini realisasinya dalam

hubunganya dengan politik luar negeri, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Hal inilah yang menjadi
dasar bagi pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang disebut sebagai politik yang bebas
aktif.
2) Ketentuan Diadakannya Undang-Undang Dasar
Ketentuan mengenai diadakannya Undang-Undang Dasar terdapat pada anak kalimat: “…
maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia…”.
3) Bentuk Negara

Bentuk Negara Indonesia terdapat di dalam anak kalimat: “…yang terbentuk dalam suatu
susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat…”. Dalam anak kalimat ini
dinyatakan bahwa bentuk Negara Indonesia adalah Republik dan kekuasaan berada di tangan
rakyat.
4) Dasar Filsafat Negara - Makna dan Kandungan Alinea Keempat Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Dasar filsafat negara terdapat di dalam anak kalimat: “…dengan berdasar kepada: Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Dalam anak kalimat inilah
termuat Dasar Filsafat Negara Indonesia, yaitu Pancasila.

Daftar Pustaka
Kaelah. 2008. Pendidikan Pancasila.Yogyakarta: Paradigma.
Notonegoro.1975. Pancasila Dasar Filsafat Negara RI I II III.
Zubaidi, H. Achmad, dkk.2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma.