pengantar IPS ilmu hukum

MAKALAH KELOMPOK 5
ILMU HUKUM

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5 :
RENALDI

(A 351 15 016)

RAHMAT HIDAYAT

(A 351 15 015)

ASMIDAR

( A 351 15 000 )

MAGFIRA LAIKUN

( A 351 15 000 )

RISNAWATI


( A 351 15 000 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat allah SWT. atas karunia dan rakhmatnya, sehingga penulisan
makalah yang berjudul “(Ilmu hukum) ” dapat terlaksanakan dengan baik. Sehingga Pelaksanaan
penulisan Makalah yang berjudul Ilmu hukum ini adalah salah satu tugas mata kuliah pengantar
ilmu pengetahuan sosial yang telah diberikan/di amanahkan kepada saya untuk pembelajaran
saya.
Pada kesempatan ini tidak lupa kami sampailan ucapan terima kasih kepada Dosen mata
kuliah pengantar ilmu pengetahuan sosial yang senantiasa membimbing dan menyumbangkan
ilmunya kepada kami.
Penyusun juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan, kekeliruan, dan masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran atas penulisan

Makalah ini selanjutnya.
Semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.

Palu, 14 Maret 2016
Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................................
A. Latar Belakang .......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................................
C. Tujuan Masalah ......................................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................................................
A. Arti/Pengertian Ilmu Hukum ..................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat hukum adalah sekelompok orang yang hidup dalam suatu wilayah tertentu dimana di

dalam kelompok tersebut berlaku suatu rangkaian peraturan yang menjadi tingkah laku bagi setiap
kelompok dalam pergaulan mereka. Peraturan-peraturan itu dibuat oleh kelompok itu sendiri.
Suatu kenyataan hidup bahwa manusia itu tidak sendiri. Dirinya hidup berdampingan bahkan
berkelompok-kelompok, dan sering mengadakan hubungan antar sesamanya. Hubungan yang terjadi
berkenaan dengan kebutuhan akan hidupnya yang tidak mungkin selalu dapat dipenuhi sendiri.
Kebutuhan hidup manusia bermacam-macam dan pemenuhannya tergantung dari hasil yang diperoleh
dalam daya upaya yang dilakukan.
setiap waktu manusia ingin memenuhi kebutuhannya dengan baik. kalau dalam saat yang bersamaan
dua manusia ingin memenuhi kebutuhan yang juga sama dengan objek kebutuhan yang hanya satu dan
kedua-duanya tidak mau mengalah, maka akan terjadi bentrokan. Suatu bentrokan akan terjadi juga kalau
hubungan antara manusia satu dengan manusia lain ada yang tidak memenuhi kewajibannya.
Karena itu didalam kehidupan suatu kelompok sosial, baik dalam situasi kebersamaan maupun dalam
situasi sosial supaya teratur di perlukan ketentuan-ketentuan yang dapat membatasi kebebasan tingkah
laku itu. dan ketentuan-ketentuan yang diperlukan hendaklah merupakan ketentuan yang timbul dari dan
dalam

pergaulan

hidup


atas

kesadarannya,

dan

biasanya

dinamakan

hukum.

Setiap ketentuan hukum fungsinya mencapai tata tertib antara hubungan manusia didalam sosial. Hukum
menjaga keutuhan hidup jangan sampai terjadi suatu ketidakseimbangan psikis dan fisik dalam kehidupan
kelompok sosial, kalau selalu merasa ada tekanan atu ketidaktepatan ikatan sosial berarti juga menjaga
supaya selalu ada keadilan didalam kehidupan dalam kehidupan sosial ( masyarakat).
B. Rumusan Masalah
1. Apa arti/pengertian ilmu Hukum ?
2. Bagaimana Sejarah perkembangan ilmu hukum ?
3. Bagaimana Ruang lingkup ilmu Hukum ?

4. Apa Konsep Dasar Ilmu Hukum ?
5. Apa alat Bantu Ilmu Hukum ?
6. Apa Manfaat Ilmu Hukum ?
7. Apa Hubungan/Kaitannya Ilmu Hukum dengan Ilmu Ekonomi ?

C. Tujuan Penulisan
1. Ingin Mengetahui Arti/Pengertian Ilmu Hukum.
2. Ingin Mengetahui Sejarah Perkembangan Ilmu Hukum
3. Ingin Mengetahui Ruang Lingkup Ilmu Hukum
4. Ingin Mengetahui Konsep Dasar ilmu Hukum
5. Ingin Mengetahui Alat Bantu Ilmu Hukum
6. Ingin Mengetahui Manfaat Ilmu Hukum
7. Ingin Mengetahui Hubungan/kaitan Ilmu Hukum dengan Ilmu Ekonomi

BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti/Pengertian Ilmu Hukum
Menurut Satjipto Rahardjo Ilmu hukum adalah ilmu pengetahuan yang berusaha menelaah hukum.
Ilmu hukum mencakup dan membicarakan segala hal yang berhubungan dengan hukum. Ilmu hukum
objeknya hukum itu sendiri. Demikian luasnya masalah yang dicakup oleh ilmu ini, sehingga sempat

memancing pendapat orang untuk mengatakan bahwa “batas-batasnya tidak bisa ditentukan” (Curzon,
1979 : v).
Selanjutnya menurut J.B. Daliyo Ilmu hukum adalah ilmu pengetahuan yang objeknya hukum.
Dengan demikian maka ilmu hukum akan mempelajari semua seluk beluk mengenai hukum, misalnya
mengenai asal mula, wujud, asas-asas, sistem, macam pembagian, sumber-sumber, perkembangan, fungsi
dan kedudukan hukum di dalam masyarakat. Ilmu hukum sebagai ilmu yang mempunyai objek hukum
menelaah hukum sebagai suatu gejala atau fenomena kehidupan manusia dimanapun didunia ini dari
masa kapanpun. Seorang yang berkeinginan mengetahui hukum secara mendalam sangat perlu
mempelajari hukum itu dari lahir, tumbuh dan berkembangnya dari masa ke masa sehingga sejarah
hukum besar perannya dalam hal tersebut.
Kemudian arti hukum menurut :
o

Van Apeldorn : Hukum adalah himpunan peraturan ( perintah – larangan), yang mengurus tata tertib
suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu sendiri.

o

Soedjono Dirdjosisworo, : Hukum dalam arti ketentuan penguasa , hukum dalam arti para petugas,
hukum dalam arti sikap tindak, hukum dalam arti system kaedah/ norma ( yang meliputi kaedah

agama (sebagai sumber kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa), norma kesusilaan / budi
sebagai sumber moral, norma kesopanan / fatsoen sebagai sumber keyakinan masyarakat yang
bersangkutan dan norma hukum, hukum dalam arti jalinan nilai, hukum dalam arti tata hukum dan
hukum dalam arti ilmu hukum.

o

Ensiklopedia Indonesia,” hukum merupakan rangkaian kaidah, Peraturan-peraturan, tata aturan baik
tertulis maupun yang tidak tertulis, yang menentukan dan mengatur hubungan-hubungan antara para
anggota masyarakat.

o

Erns utrech : mengemukakan bahwa hukum adalah himpunan petunjuk hidup ( perintah dan larangan)
yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat, dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat
yang bersangkutan, oleh karena pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan tindakan
dari pihak pemerintah masyarakat itu.
Sejak lama orang sibuk mencari suatu definisi tentang hukum, namun belum pernah mendapat

sesuatu yang memuaskan. Hampir semua ahli hukun memberikan definisi tentang hukum berlainan

isinya. Ini menandakan bahwa bahasa hukum itu bersifat abstrak, banyak seginya dan luas cakrawalanya,
sehingga tidak mungkin orang menyatukannya dalam suatu rumus secara memuaskan.
B. Sejarah Ilmu Hukum
Istilah pengantar ilmu hukum tidak tercipta begitu saja, tetapi mempunyai sejarahnya sendiri.
Pengantar ilmu hukum berasal dari terjemahan bahasa Belanda. “Inleiding tot de rechtswetenschap”.
Istilah ini dipakai pada tahun 1920 yaitu dimasukkan dalam Hoger Onderwijs Wet, atau undang-undang
perguruan tinggi di negeri Belanda. “Inleiding tot de rechtswetenschap” ini adalah sebagai pengganti dari
“enciclopaedie der rechtswetenschap yaitu suatu istilah yang semula dipergunakan di negeri Belanda.
Sebenarnya itu sendiri merupakan terjemahan dari “Enfuhrung in die rechtswissenschaft” suatu istilah
yang dipergunakan di Jerman pada akhir abad 19 dan permulaan abad ke-20.
Di Indonesia sendiri “Inleiding tot de rechtswetenschap” telah dikenal sejak tahun1924 dengan
didirikannya Rechts Hoge School ( sekolah tinggi hukum ) di Batavia (Jakarta) dimana dimasukkan
dalam kurikulumnya. Sedangkan istilah pengantar ilmu hukum, dipergunakan untuk pertama kalinya di
perguruan tinggi/ universitas Gajah Mada yang berdiri tanggal 13 maret 1946. Tetapi sebenarnya jauh
sebelum itu tepatnya pada tahun 1942, Istilah Pengantar Ilmu Hukum sudah dipelajari berbagai
terjemahan “Inleiding tot de rechtswetenschap” dan sampai sekarang dijadikan mata kuliah dasar atau
persyaratan bagi semua mata kuliah keahlian hukum disetiap perguruan tinggi diseluruh Indonesia dan
mempunyai bobot empat satuan kredit semester. Pengantar ilmu hukum memberikan landasan guna
mendukung mata kuliah lain sehingga dapat membantu memudahkan dan melancarkan study mata kuliah
hukum yang bukan bersifat pengantar lagi.

Pengantar ilmu hukum kerap kali oleh dunia studi hukum dinamakan “encyclopaedia hukum”,
yaitu bidang studi hukum yang merupakan pengantar (introduction atau inleading) untuk ilmu
pengetahuan hukum. Ilmu pengetahuan ini berusaha menjelaskan tentang keadaan, inti dan maksud tujuan
dari bagian-bagian penting dari hukum, serta pertalian antara berbagai bagian tesebut dengan ilmu
pengetahuan hukum. Pengantar ilmu hukum dalam arti luas bermaksud mempelajari dasar-dasar atau
sendi-sendi hukum di dalam mengantarkan orang yang mau belajar hukum yang sebenarnya.

Jadi pengantar ilmu hukum adalah mata kuliah dasar yang bertujuan untuk memperkenalkan ilmu hukum
secara keseluruhan dalam garis besar.
C. Ruang Lingkup Ilmu Hukum

1. Hukum sebagai Norma/ Kaidah
Hukum sebagai kaidah yaitu menempatkan hukum sebagai pedoman yang mengatur
kehidupan dalam bermasyarakat agar tercipta ketentraman dan ketertiban bersama.
2. Hukum sebagai Gejala Perilaku di Masyarakat
Hukum sebagai suatui keadaan/ gajala social yang berlaku di masyarakat sebagai maninfestasi
dari pola tingkah laku yang berkembang
3. Hukum sebagai Ilmu Pengetahuan
Ilmu Hukum terbagi dalam 2 pengertian :
a. Ilmu hukum dalam arti luas, yaitu ilmu yang mencakup dsan membicarakan segala hal

yang berhubungan dengan hukum yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan
tentang segala hal dan semua seluk-beluk mengenai hukum ( Satjipto Rahardjo)
b. Ilmu hukum dalam arti sempit, yaitu ilmu yang mempelajari makna objektif tata hukum
positif yang disebut dogmatik hukum (ajaran hukum) ( Radbruch)