Dalam penelitian ini Killman sebagai usaha preven
Seperti yang sudah diuraikan mengadakan pertukaran info
perbedaan yang ada dan men kaitannya dengan metode mem
Strategi manajemen keterampilan asertif dan ko
bawasanya keterampilan asert optimal sehingga perlu adanya
based learning PBL untuk m
sehingga memiliki keterampila
B. KETERAMPILAN ASE
1. Pengertian keterampilan
Perilaku asertif merup artinya titik tengah antara peri
pertama yang mengidentifika kecakapan orang untuk berka
kecakapan untuk mengekspre melakukan inisiatif dan m
memformulasikan bentuk pe secara verbal maupun non ver
yang berpendapat dari oren mengungkapkan pendapat da
dengan orang lain secara lan memiliki ciri terlalu mudah m
ini digunakan strategi manajemen konflik kola ventif pada siswa SMP dalam memanajemen
an diatas bawasanya strategi ini efektif karena formasi. Ada keinginan untuk melihat seda
encari pemecahan yang disepakati semua p emecahkan persoalan Peg Pickering,, 2006.
en konflik kolaborasi ini bisa efektif jika sis kooperatif yang tinggi. Hasil assesment
ertif dan keterampilan kooperatif siswa SMP m nya pelatihan. Dalam penelitian ini akan diguna
meningkatkan keterampilan asertif dan koope ilan memanajemen konflik secara kolaboratif
SERTIF lan asertif
rupakan terjemahan dari istilah assertiveness erilaku non asertif dan perilaku agresif. Lazaru
kasi secara khusus perilaku asertif. Pada prin rkata tidak, untuk meminta bantuan atau min
resikan perasaan-perasaan positif maupun neg memulai pembicaraan. Rich dan Schro
perilaku asertif sebagai kecakapan ,mengeks verbal. Orang yang memiliki tingkah laku atau
rentasi dari dalam, memiliki kepercayan d dan ekspresi yang sebenarnya tanpa rasa tak
lancar. Sebaliknya orang yang kurang asertif mengalah lemah, mudah tersinggung, cemas, k
olaborasi model Thomas en konflik interpersonal.
ena strategi ini mencoba dalam mungkin semua
pihak. Strategi ini erat siswa SMP mempunyai
t kebutuhan ditemukan P masih ada yang belum
unakan metode problem- peratif pada siswa SMP
if integratif.
ss atau assertion, yang
arus 1976 adalah orang rinsipnya asertif adalah
inta tolong orang lain, egatif, kecakapan untuk
hroeder Rakos, l99l kspresikan emosi baik
au perilaku asertif orang diri yang baik, dapat
akut dan berkomunikasi tif adalah mereka yang
s, kurang yakin pada diri
sendiri, sukar mengadakan komunikasi dengan orang lain, dan tidak bebas mengemukakan masalah atau hal yang telah dikemukakan.
Liz Willis dan Jenny Daisley 1995 berpendapat bawa “assertiveness is form of behaviour and not a personality trait”
, ini mempunyai arti bahwa asertif merupakan bentuk dari tingkah laku bukan kepribadian. Karena ini, tingkah laku asertif dapat dipelajari. Banyak orang
menyamakan asertif dengan agresif dan bersikap pasif karena sama-sama merupakan bentuk tingkah laku yang digunakan dalam menghadapi kesulitan namun asertif berbeda yaitu lebih
menantang dan memberikan manfaat yang positif dan jangka panjang. Selanjutnya Liz Willis 1995 menyebutkan bahwa tingkah laku asertif adalah:
• Terbuka dan jujur terhadap diri sendiri dan orang lain • Mendengarkan pandangan dari orang lain
• Menunjukkan pemahaman terhadap situasi orang lain • Mengekspresikan idegagasan secara jelas, tidak merugikan orang lain
• Mampu menemukan berbagai solusi yang efektif untuk menghadapi kesulitan • Mampu menjelaskan maksudkeinginan dan tidak menyimpang
• Menghadapi konflik • Berani berterus-terang
• Memiliki kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain • Merasa sejajar dengan orang lain walaupun mempunyai keunikan
• Mengekspresikan perasaan secara jujur dan peduli • Memperjuangkan hak
2. Meningkatkan keterampilan asertif