Karakteristik Fasilitas Perlengkapan Jalan di Zona Selamat Sekolah

Gambar 5.9 Marka Jalan Yang Bertuliskan Zona Selamat Sekolah Marka jalan ini berupa kata- kata “ZONA SELAMAT SKOLAH” yang terletak pada awal marka masing-masing jalur, yang berfungsi sebagai pelengkap rambu batas kecepatan Zona Selamat Sekolah. Marka yang berwarna merah memiliki panjang 30 meter dan lebar 9 meter. Gambar 5.10 Tempat Peneyeberangan Orang zebra cross Marka ini dimaksudkan sebagai fasilitas bagi anak-anak sekolah yang akan menyeberangi jalan. Gambar 5.11 Lampu Pengatur Lalu Lintas Traffic Light Lampu pengatur lalu lintas ini berfungsi untuk memberikan fasilitas pada penyeberang jalan kaki khususnya siswa SD Negeri 1 Sewon Bantul. Selain itu juga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan dapat mengatur distribusi dari kapasitas kedua arah lalu lintas. Gambar 5.12 Rambu Peringatan Penyeberangan Orang Rambu peringatan penyeberangan orang ini memberi informasi kepada pengguna jalan agar selalu waspada dalam berkendara saat melintasi tempat penyeberangan orang yang berada depannya. Gambar 5.13 Rambu Petunjuk Tempat Penyeberangan Jalan Rambu petunjuk tempat penyeberangan jalan ini berfungsi untuk memberikan informasi pada penyeberang jalan bahwa terdapat zebra cross di depan sekolah sebagai tempat penyeberangan orang yang dapat dimanfaatkan terutama untuk para siswa sekolah tersebut. Gambar 5.14 Rambu Batas Kecepatan Maksimum Rambu batas kecepatan yang terpasang di Zona Selamat Sekolah depan SD Negeri 1 Sewon adalah 40 kmjam. Hal tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat No. SK.3236AJ.403DRJD2006 yang menetapkan kecepatan maksimum saat melintasi Zona Selamat Sekolah yaitu 25 kmjam. Dari hasil observasi pada Gambar 5.9 sampai dengan Gambar 5.14 di atas, dapat disimpulkan bahwa rambu yang ada di Zona Selamat Sekolah SD Negeri 1 Sewon masih belum lengkap dan belum sesuai dengan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat No. SK.3236AJ.403DRJD2006. 57

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95 maka toleransi kesalahan sebesar 5. Didapat beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Rata-rata pengguna jalan belum mematuhi batas kecepatan maksimal yang telah ditentukan yaitu 20 kmjam saat melintasi Zona Selamat Sekolah. Mayoritas dari mereka justru tidak mengurangi kecepatannya saat melintasi Zona Selamat Sekolah. 2. Rata-rata kecepatan sesaat dari arah Utara menuju Selatan untuk sepeda motor adalah 51,622 kmjam, mobil 49,739 kmjam, bus 41,085 kmjam, truk 48,289 kmjam, dan sepeda 16,465 kmjam. Rata-rata kecepatan sesaat dari arah Selatan menuju Utara untuk sepeda motor adalah 52,601 kmjam, mobil 52,756 kmjam, bus 41,134 kmjam, truk 41,181 kmjam, dan sepeda 15,071 kmjam. 3. Kondisi fasilitas perlengkapan jalan masih belum baik dan belum sesuai dengan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat No. SK.3236AJ.403DRJD2006.

B. Saran

Dari hasil penelitian, maka dapat dirumuskan beberapa saran sebagai berikut : 1. Zona Selamat Sekolah tersebut berbasis waktu, sehingga dapat digunakan untuk mengatur kecepatan laju kendaraan di area setempat. Akan tetapi masih banyak kendaraan yang melebihi kecepatan maksimum yang telah ditetapkan yaitu 20 kmjam. Untuk mengatasinya diharapkan peran kepolisian setempat untuk menindak pelanggar rambu batas kecepatan maksimum dalam ZoSS tersebut untuk diberikan sangsi. 2. Pemerintah diharapkan ikut berperan aktif untuk mensosialisasikan Zona Selamat Sekolah agar masyarakat luas dapat mengetahui apa fungsi dan tujuan dari Zona Selamat Sekolah. 3. Karena dalam penelitian ini kecepatan rata-rata kendaraan bermotor saat melintasi ZoSS berkisar antara 41 kmjam sampai 53 kmjam yang sudah melebihi batas kecepatan maksimum yaitu 20 kmjam maka sebaiknya dibuat pita penggaduh yang dipasang 30 meter sebelum ZoSS dan disediakan petugas penyeberang jalan. 4. Perbaiki dan lengkapi rambu pendukung seperti yang sudah disebutkan dalam Keputusan Dirjen Perhubungan Darat No. SK.3236AJ.403DRJD2006. 5. Tugas akhir ini dapat dimanfaatkan bagi peneliti lain dalam menyusun tugas akhir di bidang transportasi, terutama yang tertarik pada Zona Selamat Sekolah.

Dokumen yang terkait

KARAKTERISTIK PENGGUNAAN ZONA SELAMAT SEKOLAH DI KOTA JEMBER (STUDI KASUS JALAN AHMAD YANI DAN JALAN BRAWIJAYA)

1 5 19

KARAKTERISTIK PENGGUNAAN ZONA SELAMAT SEKOLAH DI KOTA JEMBER (STUDI KASUS JALAN AHMAD YANI DAN JALAN BRAWIJAYA)

0 8 19

EVALUASI PENERANGAN JALAN (Studi Kasus : Jalan Wonosari Km 14 – Km 17, Kabupaten Bantul, DIY) EVALUASI PENERANGAN JALAN (Studi Kasus : Jalan Wonosari Km 14 – Km 17, Kabupaten Bantul, DIY).

0 2 11

Studi Penerapan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) di Kota Padang.

1 1 6

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN( PPL ) DI SMAN 1 SEWON LOKASI SMAN 1 SEWON Jalan Parangtritis KM 5 Bangunharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta.

0 10 404

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER KHUSUS Lokasi: SMA NEGERI 1 SEWON Jalan Parangtritis km 5 Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55187.

0 3 167

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Lokasi : SMA NEGERI 1 SEWON Jalan Parangtritis KM 5, Bangunharjo, Sewon Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55187.

0 3 201

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 SEWON Jalan Parangtritis km 5, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 145

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI SMK N 2 SEWON Jl. Parangtritis km 7 Sewon Bantul Yogyakarta.

0 1 235

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI SMK N 2 SEWON Jl. Parangtritis km 7 Sewon Bantul Yogyakarta.

0 1 212