lii mempunyai cukup biaya dapat melaksanakan perkawinan di luar negeri.
Cara lain dapat dilakukan dengan cara penundukan ke salah satu agama, dengan resiko setelah perkawinan terlaksana pihak yang menundukkan
pada agama lain tersebut, kembali memeluk agamanya semula.
B. kerangka Pemikiran
Peraturan tentang perkawinan di Indonesia diatur tersendiri dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, akan tetapi dengan
berlakunya undang-undang tersebut tidak menutup kemungkinan tetap berlaku pula Hukum agamakepercayaan masing-masing pihak. Dengan kata lain
perkawinan tetap tidak boleh bertentangan dengan hukum yang berlaku dalam masing-masing agamakepercayaan yang dianut.
Bagi mereka yang akan melakukan perkawinan beda agama di Indonesia sangat sulit, akan tetapi baru-baru ini terjadi beberapa pihak yang
mengajukan permohonan izin perkawinan beda agama ke Pengadilan Negeri setempat, seperti yang terjadi pada Pengadilan Negeri Surakarta. Lebih lanjut
akan saya kaji tentang apakah pertimbangan majelis hakim dalam memberikan putusan mengabulkan atau menolak permohohan izin perkawinan beda agama
tersebut. Dengan kita mengetahui pertimbangan majelis hakim maka penulis akan menguraikan tentang kekuatan hukum penetapan perkawinan beda
agama. Untuk lebih memperjelas kerangka pikir di atas, maka Penulis
membuat skema sebagai berikut.
liii
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil penelitian yang telah penulis lakukan di Pengadilan Negeri Surakarta, beserta pembahasan dari permasalahan yang penulis
rumuskan dalam bab sebelumnya. Hasil penelitian tersebut akan penulis gunakan untuk menjawab rumusan masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Apakah yang menjadi pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan penetapan
mengabulkan atau menolak permohonan izin perkawinan beda agama di Pengadilan Negeri Surakarta?
2. Bagaimana kekuatan hukum penetapan permohonan perkawinan beda agama?
Sebagai dasar dalam melakukan pembahasan tersebut, penulis telah melakukan penelitian di Pengadilan Negeri Surakarta dan kemudian mempelajari
Penetapan MengabulkanMenolak Pengadilan Negeri
Pertimbangan hakim Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974 Hukum Agama dan
Kepercayaan
Kekuatan Hukum perkawinan Beda Agama
liv berkas perkara dan penetapan mengenai pemohonan izin perkawinan beda agama,
serta ditunjang dengan melakukan wawancara dengan majelis hakim.
A. Hasil Penelitian