BAHAN BAKU TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 8 produk sejenis dari negara lain baik di pasar dalam negeri maupun internasional. Mengingat pentingnya penerapan CPOTB maka pemerintah secara terus menerus memfasilitasi industri obat tradisional baik skala besar maupun kecil untuk dapat menerapkan CPOTB melalui langkah - langkah dan pentahapan yang terprogram. Dengan adanya perkembangan jenis produk obat bahan alam tidak hanya dalam bentuk Obat Tradisional Jamu, tetapi juga dalam bentuk Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka, maka Pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ini dapat pula diberlakukan bagi industri yang memproduksi Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka. Jadi, prinsip yang perlu ditanamkan dalam memilih dan mengonsumsi produk herba apa pun statusnya adalah mengenali kondisi tubuh terlebih dahulu. Jenis produk yang tepat bisa ditentukan kemudian, bergantung pada diagnosa dan kebutuhan tubuh kita Pratitasari, 2011. Tanaman obat yang telah dan sedang diteliti untuk dijadikan bahan baku baik untuk obat modern maupun obat tradisional jamu meliputi simplisia rimpang, simplisia akar, simplisia terna herba, simplisia daun dan simplisia bunga atau buah Supriatna, 2002 .

B. BAHAN BAKU

Bahan baku berdasarkan “Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik CPOTB” ialah simplisia, sediaan galenik, bahan tambahan atau bahan lainnya, baik yang berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat, yang berubah maupun yang tidak berubah yang digunakan dalam pengolahan obat. Sedangkan yang disebut dengan produk jadi adalah produk yang telah melalui seluruh tahap proses pembuatan obat tradisional Depkes, 1995. Menurut Rismunandar 1988, rempah-rempah berbentuk biji-bijian, daun-daunan, rimpang, bunga, buah dan kulit batang yang pemanfaatannya dapat berbentuk masih segar maupun dalam bentuk kering. Rempah-rempah dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan yang : commit to user 9 · Berumur musiman, berbentuk pohon-pohonan cengkeh, pala, kayu manis · Menjalar vanili, merica, kemukus · Membentuk rimpang yang berumur tahunan, dan ada yang mengalami masa tidur senescence dan ada juga yang tetap hijau selama hidup bertahun-tahun. · Menghasilkan daun dan biji lombok, seledri, bawang putih, bawang merah dan sebagainya. Dalam proses produksi ada berbagai macam bahan antara lain bahan mentah, bahan setengah jadi dan bahan pendukung, yaitu : 1. Bahan mentah, yaitu bahan baku yang belum pernah diproses sejak penerimaan bahan di gudang. 2. Bahan setengah jadi, yaitu bahan-bahan yang pernah mengalami proses tetapi belum selesai. 3. Bahan pendukung, yaitu bahan-bahan yang diperlukan untuk membantu terlaksananya proses produksi tetapi bahan tersebut tidak tampak pada hasil akhir Harsono, 1986. Persediaan bahan baku yang baik bisa memeperlancar proses produksi dan dapat dicapai dengan jalan : 1. Menyediakan bahan yang dibutuhkan untuk kelancaran proses produksi. 2. Menjamin persediaan yang cukup sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen dengan segera. 3. Dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat faktor musim, siklus ekonomi, serta dapat memperkirakan harga terlebih dahulu. 4. Pelaksanaan penyimpanan bahan dapat dilaksanakan dengan biaya dan waktu yang minimum, disertai peralatan pengaman terhadap resiko kecurian dan kerusakan. 5. Mempertahankan keseimbangan antara jumlah dengan modal yang terikat dalam persediaan dengan kebutuhan operasi yang efisien Assauri, 1980. commit to user 10 Simplisia ialah bahan dari tanaman yang masih sederhana, murni, belum tercampur atau belum diolah, kecuali dibersihkan dan dijaga dengan baik agar tidak tercampur dengan bagian-bagian tanaman lainnya. Pengambilan simplisia atau bagian tanaman yang berkhasiat obat dari tanaman hendaknya dilakukan secara manual dengan tangan, agar persyaratan- persyaratan simplisia yang dikehendaki dapat terpenuhi Kartasapoetra,1992. Gunawan dan Mulyani 2002 menjelaskan bahwa simplisia merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut bahan - bahan obat alam yang berada dalam wujud aslinya atau belum mengalami perubahan bentuk. Pengertian simplisia menurut Departemen Kesehatan RI adalah bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan proses apapun, dan kecuali dinyatakan lain umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan. Simplisia dapat berupa simplisia nabati, simplisia hewani dan simplisia pelikan atau mineral. 1. Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tanaman utuh , bagian tanaman atau eksudat tanaman. Yamg dimaksud dengan eksudat tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau yang dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya. 2. Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan. 3. Simplisia mineral atau pelikan adalah simplisia yang berupa bahan pelikan atau mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni Depkes,1997. Kualitas simplisia dipengaruhi oleh faktor bahan baku dan proses pembuatannya. 1 Bahan Baku Simplisia Berdasarkan bahan bakunya, simplisia bisa diperoleh dari tanaman liar atau dari tanaman yang dibudidayakan. Jika simplisia berasal dari tanaman yang dibudidayakan maka keseragaman umur, masa panen, dan galur asal usul dan garis keturunan tanaman dapat dipantau. Sementara commit to user 11 jika diambil dari tanaman liar maka banyak kendala dan variabilitasnya yang tidak bisa dikendalikan seperti asal tanaman, umur, dan tempat tumbuh. 2 Proses Pembuatan Simplisia Dasar pembuatan simplisia meliputi beberapa tahapan. Adapun tahapan tersebut dimulai dari pengumpulan bahan baku, sortasi basah, pencucian, pengubahan bentuk, pengeringan, sortasi kering, pengepakan dan penyimpanan Gunawan dan Sri, 2004. Bahan baku dalam pembuatan jamu sehat ramping peluntur lemak adalah : a Tanaman jati belanda Guazumae folium dan rimpang temu giring Curcumae heyneae rhizoma. NamaUmum : Jati Belanda Nama Ilmiah : Guazuma ulmifolia Namk Familia : Sterculiaceae Synonyms : Theobroma guazuma, Guazuma tomentosa Nama daerah : Jati londo; Jati sabrang Jati Belanda adalah pohon berukuran sedang, biasanya bercabang dari dasar. Daun adalah alternatif, di pesawat rata di cabang lama, upperside hijau gelap, lampu bawah hijau-biru. Daun dasar menonjol asimetris, dan daun memiliki nuansa kasar. Ada tiga urat daun utama yang timbul bersama-sama dari pangkal daun, merupakan karakteristik dari keluarga ini dan juga beberapa keluarga yang terkait. Pohon itu mempunyai bunga berwarna putih krim selama musim kemarau. Ini berkembang, buah kayu yang digunakan sebagai manik- manik di maala rudraaksh dipakai oleh sadhus. Tetapi memiliki rasa buah cherry jika dikunyah. Guazumae Folium Jati belanda Mengandung zat lendir yang merupakan serat fiber bersifat lubricating atau melicinkan sehingga dapat menghambat penyerapan lemak, glucose, kolesterol yang terdapat dalam makanan dan memperlancar buang air besar. Kandungan tanin bekerja sebagai adstringent, zat yang akan commit to user 12 mengendapkan protein yang terdapat pada mukus yang melapisi bagian dalam usus sehingga lapisan ini sukar ditembus dan akan mengurangi penyerapan lemah Anonim, 2008. b Nama lain : Rimpang temu giring Nama tanaman asal : Curcuma heyneana Keluarga : Zingiberaceae Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, tanin, kurkumin Persyaratan kadar : Minyak atsiri tidak kurang dari 1,5 Penggunaan tanaman obat dibidang pengobatan pada prinsipnya tetap didasarkan pada prinsip-prinsip terapi seperti pada penggunaan obat moderen. Oleh karenanya informasi kandungan senyawa aktif tanaman obat mutlak diperlukan. Umumnya tanaman obat jarang memiliki bahan senyawa tunggal, sehingga sulit untuk memastikan kandungan aktif mana yang berkasiat untuk pengobatan p enyakit tertentu. Misalnya khasiat rimpang temu giring Curcumae Heyneanae Rhizoma yang mempunyai Bau khas, rasa pahit, agak pedas, lama-kelamaan menimbulkan rasa tebal diketahui dari pengalaman-pengalaman orang kemudian berkembang menjadi image berkasiat sebagai aprodisiak, ternyata mengandung turunan dari senyawa Minyak atsiri, tannin, kurkumin Caropeboka dan Lubis, 1985. Rimpang temu giring Curcumae Heyneanae Rhizoma berasal dari bahasa Sansekerta singabera kuno, yang berarti berbentuk seperti tanduk. Itu pertama kali muncul dalam tulisan-tulisan Konfusius pada abad ke-5 SM. dan telah digunakan medicinally di Barat selama setidaknya 2000 years.It diperkenalkan oleh orang Spanyol ke Amerika dan sekarang dibudidayakan secara luas di Hindia Barat. Portugis memperkenalkannya ke Afrika Barat. Ini secara tradisional digunakan untuk menghangatkan perut dan menghilangkan panas dingin. Pada abad ke-18 ini telah ditambahkan ke dalam obat untuk memodifikasi aksi mereka dan untuk mengurangi efek iritasi pada perut mereka. Jahe masih digunakan dalam cara ini di Cina untuk mengurangi toksisitas beberapa tumbuhan. Cina commit to user 13 resep teh jahe untuk menstruation.Itu tertunda kaya vitamin C, dan pelaut Cina makan segar. Rimpang ini digali di musim dingin. Setelah akar fibrosa telah dihapus, maka rimpang dibersihkan, dikeringkan di bawah sinar matahari dan potong menjadi irisan. Properties rasa pedas dan panas adalah untuk menghangatkan limpa dan perut dan menghilangkan dingin, untuk mencegah Yang dari runtuh, untuk menghangatkan paru-paru dan menyelesaikan dahak-basah Anonim, 2011. Daun senna atau Cassia angustifolia, tanaman perdu dari daerah Arab atau Afrika Utara. Sejak 3500 tahun yang lalu, tanaman ini sudah digunakan untuk mengobati kaum bangsawan dan elite. Popularitas daun senna sebagai herba meningkat ketika tanaman ini menyebar ke Eropa. Selama berabad-abad daun senna sudah digunakan sebagai obat untuk menghilangkan sembelit, penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan berkualitas buruk. Jika sembelit berlanjut, akan menjadi racun bagi tubuh. Karena mengandung komponen anthraquinon atau sennosida seperti glikosida dianthrone, naftalene glikosida dan hidroksianthrasen, daun senna sering digunakan untuk mengatasi konstipasi. Senosida mempercepat gerakan hasil pencernaan di usus sehingga menaikkan volume hasil pencernaan dan meningkatkan gerakan peristaltik usus sehingga air yang terserap oleh usus sedikit dan feces tetap lembek. Daun senna sangat efektif dalam melarutkan lemak dan racun untuk mengembalikan kebugaran tubuh, efeknya akan terasa 10 - 12 jam berikutnya. Senna nama asli dari teh daun jati cina tanaman asli Afrika, Timur Tengah khususnya Mesir dan Sudan. Pertama kali diperkenalkan pada abad ke-9 karena efek medisnya oleh ahli medis Arab, Serapion dan Sesue yang kemudian memberinya nama dalam bahasa Arab dan menggunakannnya sebagai laxative atau obat pencahar Sulistya, 2009. commit to user 14

C. PROSES PENGOLAHAN