Hubungan antara Kelembaban HUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KISMANTORO Hubungan Antara Kondisi Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri.

ARTIKEL PENELITIAN Hubungan antara Kondisi Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri Hubungan antara Kondisi Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri 8 Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai odds ratio sebesar 3,071 dengan 95CI 1,174-8,028, maka dapat diartikan bahwa penderita TB Paru BTA+ yang tinggal dalam rumah dengan kelembaban tidak memenuhi syarat kesehatan berisiko 3,071 kali lebih besar menderita TB Paru.

d. Hubungan antara Jenis Lantai

Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri Berdasarkan analisis Chi Square didapatkan nilai p=0,365α=0,05. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri.

e. Hubungan antara Jenis Langit-

Langit Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri Berdasarkan analisis Chi Square didapatkan nilai p=0,040α=0,05. Hal ini menunjukkan ada hubungan antara langit-langit rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan analisis diperoleh nilai odds ratio sebesar 3,025 dengan 95CI 1,027-8,908 maka dapat diartikan bahwa penderita TB Paru BTA+ yang tinggal dalam rumah dengan langit-langit tidak memenuhi syarat kesehatan berisiko 3,025 kali menderita TB Paru. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Ada hubungan antara luas ventilasi dengan kejadian tuberkulosis paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri nilai p=0,001 2. Ada hubungan antara tingkat pencahayaan dengan kejadian tuberkulosis paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri nilai p=0,038 3. Ada hubungan antara tingkat kelembaban dengan kejadian tuberkulosis paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri nilai p=0,020 4. Tidak ada hubungan antara jenis lantai dengan kejadian tuberkulosis paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri pada nilai p=0,365 5. Ada hubungan antara langit-langit dengan kejadian tuberkulosis paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri nilai p=0,040

B. Saran

1. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dan Puskesmas Kismantoro a. Untuk lebih ditekankan pada pemberian materi mengenai syarat-syarat rumah sehat, dan mengingatkan kepada masyarakat bahwa semua jendela rumah harus dibuka setiap hari agar cahaya matahari rumah bisa masuk kedalam ruangan rumah karena sinar matahari mengandung radiasi ultraviolet ARTIKEL PENELITIAN Hubungan antara Kondisi Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri Hubungan antara Kondisi Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri 9 yang bisa membunuh kuman mycobacterium tuberculosis. Sebab dari hasil penelitian sebagian besar dari responden rumahnya tidak memenuhi syarat kesehatan. Bagi masyarakat yang tidak mampu, dinas kesehatan dapat mengupayakan kerjasama lintas sektoral dengan Dinas Pekerjaan Umum DPU, Badan Pemberdayaan Masyarakat Bapermas maupun dari kelompok swasta yaitu pengusaha, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, dan swadayagotong royong masyarakat, dll dalam pembelian bantuan rehab rumah sehat sederhana. b. Dalam kegiatan penjaringan suspek rumah BTA+, hendaknya dilakukan bukan hanya yang tinggal serumah saja. Hendaknya dilakukan terhadap teman dekat penderita, tetangga dekat, rekan kerja yang masih terlihat sehat namun memiliki kontak yang cukup sering dengan penderita. c. Penyuluhan pencegahan penyakit ditingkat RTRW akan lebih efektif karena akan lebih bisa menjangkau seluruh warga yang berada di Desa. Selain itu, petugas kesehatan perlu memberikan motivasi kepada pasien agar tetap melakukan pengobatan rutin untuk menyembuhkan penyakit TB. 2. Institusi Pendidikan Sebagai bahan pembelajaran di Lembaga Pendidikan yang berhubungan dengan faktor kondisi rumah dengan Tuberkulosis Paru. 3. Bagi Peneliti lain a. Dapat menjadi sumber referensi bagi peneliti lain yang berhubungan dengan kondisi rumah dengan kejadian tuberkulosis paru. b. Meningkatkan kualitas penelitian dengan menggunakan metode lain misalnya kohort yang lebih baik dengan memperhatikan variabel pengganggu jenis kelamin, umur, kondisi sosial ekonomi, status gizi dan analisis yang lebih spesifik. DAFTAR PUSTAKA Aditama, CY. 1994. Tuberkulosis Paru Masalah dan Penanggulangannya. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Aditama. 2000. Penyebab Kematian Penderita Tuberkulosis Paru. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dinas Kesehatan Jateng. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2013. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Kemenkes RI. 2010. Program Pengendalian Penyakit Tuberkulosis. Jakarta: Kemenkes RI. Kemenkes RI. 2013. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta: Kemenkes RI.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KISMANTORO Hubungan Antara Kondisi Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri.

0 3 20

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kondisi Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri.

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta Tahun 2016.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta Tahun 2016.

0 3 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta Tahun 2016.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta Tahun 2016.

0 3 4

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

3 11 15

PENDAHULUAN Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

0 4 6

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

0 2 16

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENDERITA TUBERKULOSIS (TB) PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPOR 1

0 0 62