Pengertian Sistem Karakteristik Sistem

BAB II SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN

2.1 Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem dapat didefinisikan dalam dua pendekatan. Kedua pendekatan tersebut adalah pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan yang lebih menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi sistem menurut Romney dan Steinbart 2009:26 juga menggunakan pendekatan yang lebih menekan pada komponennya yaitu “ A system is a set of two or more interrelated components that interact to achieve a goal” yang dapat diartikan bahwa sebuah sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling berkaitan interrelated berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen akan lebih mudah dipelajari dalam menganalisis dan merencanakan suatu sistem. Hal ini disebabkan dalam menganalisis dan merencanakan suatu sistem, analis dan perancang sistem harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-komponen atau elemen-elemen atau subsistem- subsistem dari sistem tersebut.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu. Karakteristik dari suatu sistem dapat dilihat pada gambar 2.1. Sub Sistem Sub Sistem Sub Sistem Sub Sistem Boundary Boundary Interface Lingkungan Luar Input Pengolah Output Boundary Gambar 2.1 Karakteristik suatu sistem Karakteristik atau sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu sistem adalah sebagai berikut: 1. Komponen Sistem components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. 2. Batas Sistem boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem environments Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem interface Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem input Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6. Keluaran Sistem output Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 7. Pengolah Sistem process Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem objectives Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem