Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

12 12 c. Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan mengenai menyimak serta dapat mengembangkan teori pembelajaran menyimak menggunakan metode pembelajaran. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, siswa, dan peneliti. a. Bagi Guru Penelitian ini akan memberikan alternatif pemilihan metodepembelajaran menyimak bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia. b. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyimak dan penguasaan kosakata. c. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai penggunaan metode pembelajaran, penguasaan kosakata dan pembelajaran menyimak. 119

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian serta pengujian hipotesis secara statistik yang telah dilakukan, maka penelitian ini dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1 Kemampuan menyimak siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode listening in action lebih tinggi daripada kemampuan menyimak siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional. 2 Kemampuan menyimak siswa yang memiliki penguasaan kosakata tinggi lebih tinggi daripada kemampuan menyimak siswa yang memiliki penguasaan kosakata rendah. 3 Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menyimak siswa. Kemampuan menyimak siswa yang memiliki penguasan kosakata tinggi lebih cocok diajarkan menggunakan metode listening in action, sedangkan Kemampuan menyimak siswa yang memiliki penguasaan kosakata rendah lebih cocok diajarkan dengan metode konvensional.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan pertama dari hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa kemampuan menyimak siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode listening in action lebih tinggi daripada kemampuan menyimak siswa yang 120 diajarkan dengan menggunakan metode konvensional. Dengan demikian guru disarankan untuk memilih dan menggunakan berbagai metode pembelajaran, khususnya metode pembelajaran yang akan diterapkan pada pembelajaran menyiamak. Bervariasinya metode pembelajaran yang diberikan oleh guru bertujuan untuk menarik perhatian siswa dan mampu menimbulkan rasa menyenangkan, menambah pengetahuan dan wawasan, serta memberikan pengalaman belajar bagi siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan menyimak. Berdasarkan simpulan kedua memperlihatkan bahwa kemampuan menyimak siswa yang memiliki penguasaan kosakata tinggi lebih tinggi daripada kemampuan menyimak siswa yang memiliki penguasaan kosakata rendah. Hasil penelitian ini perlu dipertimbangkan oleh guru dalam merancang kegiatan pemebelajaran. Dengan mengetahui adanya perbedaan kemampuan menyimak siswa yang diperoleh berdasarkan penguasaan kosakata tinggi dan penguasaan kosakata rendah dan menyesuaikan dengan metode pembelajaran yang baik maka diharapkan dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa agar siswa mampu menguasai kosakata yang baik. Berdasarkan simpulan ketiga terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menyimak siswa. Untuk memperoleh kemampuan menyimak lebih efektif, penggunaan metode pembelajaran dan penguasaan kosakata siswa perlu diperhatikan antara lain: 1 guru harus memperhatikan penguasaan kosakata siswa dalam pembelajaran menyimak, dan 2 guru dapat memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa.