Persiapan Media Persiapan Ikan Uji Persiapan Pakan

1. Perlakuan T : Tanpa pemberian bahan pewarna kontrol 2. Perlakuan A : Pemberian tepung astaxanthin 3 3. Perlakuan W : Pemberian tepung wortel 3 4. Perlakuan S : Pemberian tepung spirulina 3 Metode rancangan ini digunakan karena keragaman kondisi lingkungan, alat, bahan dan media yang digunakan adalah homogen karena letakposisi masing-masing unit tidak mempengaruhi hasil-hasil percobaan dan percobaan ini dilakukan pada kondisi terkendali atau setiap unit percobaan secara keseluruhan memiliki peluang yang sama besar untuk menempati pot-pot percobaan atau dapat dilihat pada denah Lampiran 1 Hanafiah, 2007. Prosedur Penelitian 1. Persiapan Wadah Tempat pemeliharaan ikan atau wadah sebagai media uji yang digunakan adalah akuarium berjumlah 12 unit berukuran 40 cm x 20 cm x 20 cm. Akuarium terlebih dahulu dicuci hingga bersih dan dikeringkan. Setelah itu, akuarium disusun sesuai letak pot-pot percobaan dapat dilihat pada denah kemudian diisi dengan air bersih sebanyak 75 dari volume akuarium yaitu 12 liter dan diberi aerator sebagai penyuplai oksigen.

2. Persiapan Media

Air yang dijadikan sebagai media hidup ikan, sebelum digunakan dilakukan perlakuan treatment terlebih dahulu. Tahapan yang dilakukan untuk persiapan media yaitu air dari sumur gali dinaikkan melalui pompa, ditampung Universitas Sumatera Utara dalam bak tandon. Kemudian air tersebut dialirkan ke dalam ember penampung untuk diendapkan. Air yang ada di ember penampung diberi aerator untuk mengurangi kandungan karbondioksida dan membantu suplai oksigen terlarut. Air diendapkan kurang lebih selama satu hari. Selanjutnya, aerator dimatikan dan air didiamkan minimal selama satu jam sebelum digunakan agar sisa-sisa metabolisme dalam air mengendap di dasar. Air yang diambil sebanyak 75 dari tinggi air dalam ember untuk dipindahkan ke dalam wadah ujiakuarium yang telah dibersihkan.

3. Persiapan Ikan Uji

Ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan koi yang memiliki ukuran panjang ± 9 cm berasal dari induk yang sama, umur sama dan ukuran sama. Sebelum ikan dimasukkan ke dalam media uji, terlebih dahulu ikan diadaptasi selama dua hari. Selama adaptasi ikan uji diberi pakan berupa pelet. Setelah diadaptasi ikan ditebar sebanyak 5 ekor per akuariummedia uji.

4. Persiapan Pakan

Pakan yang digunakan selama penelitian adalah pelet ikan hias dan dicampur dengan bahan pewarna alami untuk meningkatkan kecerahan warna ikan. Pakan ikan yang digunakan pada perlakuan T sebagai kontrol tidak ditambahkan bahan warna, sedangkan pada perlakuan A diberi tepung astaxanthin sebanyak 3 dalam pakan, perlakuan W diberi tepung wortel sebanyak 3 dalam pakan dan perlakuan S diberi spirulina sebanyak 3 dalam pakan. Universitas Sumatera Utara Bahan warna yang digunakan sebagai sumber pigmen tersedia dalam bentuk kering. Adapun tahapan pencampuran bahan warna tersebut ke dalam pakan ialah: masing-masing bahan warna sesuai dosis perlakuan terlebih dahulu dicampur dengan progol 2-3 gkg pakan dalam masing-masing wadah dan diaduk sampai merata. Kemudian, bahan warna yang telah diaduk merata dengan progol diberi air 150 mlkg pakan dan dibiarkan sampai 10 menit. Selanjutnya, pakan Takari dituang ke dalam wadah tempat bahan warna bersama progol yang telah dilarutkan dalam air sebanyak 1 kg. Diaduk campuran tersebut hingga merata, kemudian dikeringanginkan selama 30-60 menit. Jika selama pengeringan terjadi perubahan warna dan bau pada pakan, maka pakan tersebut dibuang dan harus dibuat kembali. Perhitungan pakan dapat dilihat pada Lampiran 2.

5. Pemeliharaan Ikan