Andri Sutrisno, 2014 Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan
Teknik Dasar Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 3
4 5
Pembantu
Test ini bertujuan untuk mengukur keterampilan pukulan forehand dan backhand drive.
Testee berdiri di tengah garis akhir. Pelatih, guru dan pembantu mengambil posisi diseberang net di garis tengah service. Pembantu memukul bola
5 kali yang jatuh di dalam kotak service untuk pemanasan. Tes dilakukan, 10 bola untuk forehand dan 10 bola untuk backhand. Testee berusaha memukul bola
diantara net dan tali yang diarahkan ke lapangan di seberang yang telah diberi angka. Untuk obyektivitas tes jika mungkin yang memberikan bola pembantu
harus sama untuk seluruh peserta tes. Cara menskor : Bola yang jatuh pada sasaran yang diberi angka 5,4,3, dan
2 baik untuk forehand maupun backhand drive bila bola melewati atas tali diberi angka setengah dari kotak sasaran yang mengenai bola. Untuk membantu
pemahaman tes forehand dan backhand dapat dilihat pada Gambar 3.5. tali
X testee
1,5 1,5 1,5 1,5 Net
Gambar 3.5. Diagram Test forehand dan backhand drive
Nurhasan dan Cholil, 2007, hlm. 259
c. Test Volley
Test ini bertujuan untuk mengukur tingkat keterampilan mahasiswa dalam melakukan volley yang diarahkan pada sasaran tertentu, sehingga dapat
menyulitkan lawan dalam permainan tenis lapangan. Alat yang digunakan adalah raket tenis lapangan, 30 buah bola tenis lapangan, net, tali, dua buah tiang setinggi
Andri Sutrisno, 2014 Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan
Teknik Dasar Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 3
4 5
Pembantu
2,25 meter, pensil dan blangko untuk mencatat skor test. Arena test pada lapangan tenis tersebut dibuat empat buah garis sejajar dengan garis belakang baseline
masing-masing berjarak 1,05 meter. Garis-garis tersebut membentuk bidang daerah sasaran yang bernilai 1, 2, 3, 4 dan 5. Pelaksanaannya adalah testi berdiri
setimbang labil di depan garis servis service line di atas titik pada garis tengah daerah servis centre service line yang berjarak 1,05 meter menghadap kearah
daerah sasaran di seberang net dan siap untuk melaksanakan tes. Sebelum tes dimulai, testi diberi kesempatan mencoba melakukan pukulan volley terhadap
bola yang diumpankan dari garis belakang seberang net sebanyak tiga kali. Dalam pelaksanaan tes yang sesungguhnya, testi melakukan volley
sebanyak 5 kali terhadap bola yang diumpankan dari garis belakang di seberang net. Diusahakan bola umpan diarahkan ke testi sehingga mudah untuk di volley.
Bola yang di volley mengenai net, tetapi memantul ke sasaran, percobaan diulang. Cara penskorannya adalah setiap bola yang di volley jatuh di dalam
sasaran memperoleh skor sebesar nilai daerah sasaran. Apabila bola jatuh pada garis batas daerah sasaran memperoleh skor sebesar nilai daerah sasaran yang
besar. Jika bola menyangkut di net atau jatuh di luar lapangan, maka diberi skor nol. Skor akhir tes adalah jumlah skor dari 5 kali pukulan volley. Untuk
membantu pemahaman tes volley dapat dilihat pada Gambar 3.6. tali
X testee 1,5 1,5 1,5 1,5
Net
Andri Sutrisno, 2014 Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan
Teknik Dasar Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.6. Diagram lapangan test volley tenis lapangan
Sarengatz, 2011
2. Questioner Motivasi Berprestasi