Pengertian Digital Flow-Chart Perancangan Kamus Digital Bahasa Inggris dengan Efek Suara Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

2.8 Pengertian Kamus

Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Kamus ini berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul etimologi sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus. Kata kamus diserap dari bahasa Arab qamus, dengan bentuk jamaknya qawamis. Kata Arab itu sendiri berasal dari kata Yunani Ωκεανός okeanos yang berarti samudra . Sejarah kata itu jelas memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya. Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu bahasa, yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya.

2.9 Pengertian Digital

Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh10. Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0 atau on dan off bilangan biner. Semua system computer menggunakan system digital sebagai basis datanya. Universitas Sumatera Utara

2.10 Flow-Chart

Flow chart adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan – urutan prosedur dari suatu program. Flow chart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen – segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif – alternatif lain dalam pengoperasian Flow chart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Petunjuk untuk membuat flow chart Bila seorang analisis dan programmer akan membuat flow chart, ada eberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti : 1. Flow chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan. 2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati – hati dan defenisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. 3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktifitas harus diuraikan dengan menggunakan deksripsi kata kerja. 5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar. 6. Lingkup, range dan aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati - hati. Percabangan - percabangan yang memotong aktifitas yang sedang digambarkan tidak perlu digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangan tidak berkaitan dengan sistem. 7. Gunakan symbol – symbol flowchart yang standard. Berikut ini adalah gambar simbol – simbol standar dalam flow chart beserta Universitas Sumatera Utara dengan arti dari masing – masing simbol : Tabel 2.3 Flow-Chart Simbol Keterangan TerminalInterupt MulaiBerhenti Simbol ini dipergunakan untuk menunjukkan awal kegiatan atau akhir kegiatan atau berhentinya suatu program. InputOutput datahasil Untuk mewakili data input dan menuliskan output-nya Process Pengolahan Suatu simbol yang melambangkan diprosesnya suatu data. Decision Keputusan Dipakai untuk menuliskan jika adanya percabangan, seperti if, case. Prefendefined Untuk program-program yang sering dipergunakan sebuah program berulang kali, biasanya dibuat program terpisah dengan sebuah sub program subroutine. Untuk menghubungkan Universitas Sumatera Utara program utama dengan subroutine dipergunakan symbol ini. Connector Penghubung Bila suatu flow-chart sangat panjang dan diputus di tengah sebelum selesai, jika disambung dalam halaman yang sama lagi, maka digunakan symbol ini. Flow lines Garis Alir Bila suatu flow-chart dihubungkan dengan garis- garis ini. Garis-garis ini menunjukkan akar selanjutnya yang akan dituju. Bila arahnya ke bawah atau ke kanan tidak perlu memakai tanda panah. Bila ke atas atau ke kiri , tanda panah harus dipakai, untuk membedakannya. Universitas Sumatera Utara BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Sebelum melakukan perancangan sistem informasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan.

3.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan