METODE PENELITIAN Waktu Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab ini berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini agar penelitian ini lebih terarah dalam mencapai tujuannya. Langkah-langkah tersebut diperlihatkan pada gambar 3.1. Penetapan Batasan dan Asumsi Batasan: 1. Data-data yang digunakan adalah data semester Ganjil 20122013. 2. Faktor kelelahan fatique mahasiswa tidak diperhatikan. Asumsi: 1. Kapasitasdaya tampung seluruh ruang kelas yang tersedia mencukupi dapat menampung mahasiswa peserta mata kuliah. 2. Dosen dapat diplot mengajar selama periode waktu kehadirannya komitmen kehadiran. Jadi apabila dosen memiliki kegiatan selain mengajar, maka jadwal kegiatan tersebut akan menyesuaikan di luar waktu mengajar yang dihasilkan dari penelitian ini. Perumusan Masalah 1. Apa kelemahan metode penyusunan jadwal kuliah dan praktikum yang diterapkan saat ini ? 2. Bagaimana usulan metode penyusunan jadwal kuliah dan praktikum yang sebaiknya diterapkan di Jurusan Teknik Industri ? 3. Apa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan metode penyusunan jadwal kuliah dan praktikum yang diusulkan ? A Studi Pendahuluan Metode: - Wawancara dengan Sekretaris Jurusan Teknik Industri Identifikasi Masalah Jurusan mengalami kesulitan dalam menyusun jadwal kuliah dan praktikum dikerenakan metode penyusunan jadwal kuliah dan praktikum yang diterapkan saat ini masih manual dan faktor yang harus dipertimbangkan cukup banyak. Gambar 3.1. Bagan Alir Metodologi Penelitian 3 - 1 Metode Penelitian 3 - 2 Pengolahan Data Software WinQSB Analisis Kesimpulan dan Saran 1. Analisis kelemahan metode penyusunan jadwal kuliah dan praktikum yang diterapkan saat ini. 2. Analisis metode penyusunan jadwal kuliah dan praktikum yang diusulkan 3. Analisis manfaat penerapan metode penyusunan jadwal kuliah dan praktikum yang diusulkan. Pengumpulan Data 1. Metode penyusunan jadwal saat ini 2. Data kuota ruang kuliah 3. Data jadwal kuliah dan praktikum Ganjil 20122013 4. Data plotting mata kuliah dan komitmen kehadiran tiap dosen A Kajian Literatur - Linear Programming Pembentukan Model Penentuan: - Variabel Penelitian - Fungsi Tujuan - Kendala Tujuan Penelitian: 1. Mengindentifikasi kelemahan metode penyusunan jadwal kuliah dan praktikum yang diterapkan saat ini. 2. Memberikan usulan metode penyusunan jadwal kuliah dan praktikum yang sebaiknya diterapkan di Jurusan Teknik Industri. 3. Mengemukakan manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan metode penyusunan jadwal kuliah dan praktikum. Manfaat Penelitian: 1. Membantu Pimpinan Jurusan Teknik Industri dalam menyusun jadwal kuliah dan praktikum dengan lebih sistematis. 2. Meningkatkan wawasan peneliti dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk memecahkan permasalahan aktual. Penentuan Tujuan dan Manfaat Penelitian Lanjutan Gambar 3.1. Bagan Alir Metodologi Penelitian Metode Penelitian 3 - 3 Penjelasan dari tiap langkah adalah sebagai berikut: 1. Studi Pendahuluan Pada tahap ini dilakukan wawancara dengan salah satu Pimpinan Jurusan Teknik Industri, yaitu Sekretaris Jurusan, untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugasnya, dimana permasalahan tersebut dapat diangkat sebagai topik penelitian. 2. Identifikasi Masalah Pada tahap ini dilakukan identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh Sekretaris Jurusan, terkait dengan topik penelitian yang dapat dilakukan. 3. Penetapan Batasan dan Asumsi Berhubung luasnya ruang lingkup penelitian yang dapat dilakukan, maka peneliti menetapkan beberapa batasan dan asumsi yang diperlukan. 4. Perumusan Masalah Berdasarkan batasan dan asumsi yang ditetapkan, peneliti melakukan perumusan masalah. Hal ini dilakukan agar permasalahan yang akan diteliti menjadi lebih jelas arahnya. 5. Penentuan Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini ditetapkan dengan mengacu pada perumusan masalah yang dibuat pada tahap sebelumnya. Sedangkan manfaat ditetapkan berdasarkan sudut pandang Sekretaris Jurusan dan Peneliti. 6. Kajian Literatur Pada tahap ini dilakukan pencarian literaturreferensi yang membahas teori- teori yang berkaitan dengan topik permasalahan yang diteliti, yang akan dijadikan sebagai landasan ilmiah dalam memecahkan permasalahan tersebut. 7. Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini. 8. Pembentukan Model Masalah penyusunan jadwal kuliah dan praktikum akan diselesaikan dengan Metode Linear Programming Pemrograman Linier, dimana untuk memformulasikan masalahnya dilakukan tiga tahapan langkah berikut: Metode Penelitian 3 - 4 1. Penentuanpendefinisian variabel keputusan. 2. Penentuan fungsi tujuan kendalabatasan. 3. Penentuan kendala. Berikut uraian dari tiap tahapan langkah yang dilakukan: 1. Penentuan Variabel Keputusan: X i = keputusan plotting atau tidaknya suatu mata kuliah pada hari dan waktu tertentu, dimana: i = 1, 2, 3, …, n n = jumlah mata kuliah yang akan diplot dikali jumlah hari perkuliahan dalam 1 minggu dikali jumlah jam perkuliahan dalam 1 hari 2. Penentuan Fungsi Tujuan: Maksimasi ∑ = = n 1 i i X Z 3. Kendala: Ada 8 jenis kendala yang harus dipenuhi, yaitu: • Seluruh variabel keputusan berupa bilangan biner 0 atau 1, dimana 0 artinya tidak diplot dan 1 artinya diplot. • Plotting mata kuliah tidak boleh dilakukan pada selang waktu yang bersamaan tidak overlap dengan jadwal Mata Kuliah Dasar Umum MKDU dan jadwal mata kuliah yang diajar oleh Dosen Tidak Tetap Teknik Industri untuk semester dan kelas yang sama. • Plotting mata kuliah harus sesuai dengan jadwal komitmen kehadiran Dosen mata kuliah tersebut. • Plotting mata kuliah harus berurutan waktunya, sesuai dengan bobot sks mata kuliah tersebut. • Mahasiswa hanya mungkin mengikuti satu buah mata kuliah pada suatu selang waktu. • Jumlah mata kuliah yang dapat diselenggarakan pada suatu selang waktu tidak boleh melebihi dari jumlah ruang kelas yang tersedia mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Biro Administrasi Akademik. Metode Penelitian 3 - 5 • Dosen hanya mungkin mengajar satu buah mata kuliah pada suatu selang waktu. • Plotting suatu mata kuliah untuk keseluruhan alternatif waktu sesuai dengan bobot sks mata kuliah tersebut. 9. Pengolahan Data Urutan langkah pengolahan data dalam menyusun jadwal perkuliahan dan praktikum yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Plotjadwalkan seluruh Mata Kuliah Dasar Umum MKDU, berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh Koordinator Mata Kuliah Dasar Umum. Jadwal MKDU tersebut tidak dapat dirubah lagi oleh Sekretaris Jurusan. 2. Plot seluruh mata kuliah yang diajarkan oleh para Dosen Tidak Tetap Jurusan Teknik Industri, berdasarkan jadwal kesediaan mengajar mereka. Dosen-dosen tersebut bisa merupakan Dosen Tetap UK. Maranatha dari jurusanfakultas lain atau Dosen dari luar UK. Maranatha. Mengingat Jurusan membutuhkan bantuan mereka, namun merekapun harus memenuhi komitmen kehadiran di jurusaninstansi asal, sehingga waktu yang dapat digunakan untuk mengajar di Jurusan Teknik Industri terbatas dan tidak dapat dirubah lagi oleh Sekretaris Jurusan. 3. Plot mata kuliah yang diajarkan oleh Dosen Tetap Jurusan Teknik Industri. Plotting dilakukan secara bertahap dengan urutan prioritas sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 3.1. Untuk mempercepat pengolahan data digunakan bantuan software WinQSB versi 2.00 yang dibuat oleh Yih-Long Chang. Metode Penelitian 3 - 6 Tabel 3.1 Urutan Plotting Mata Kuliah yang Diajarkan Dosen Tetap Teknik Industri Mata Kuliah Urutan ke- Semester Kelas 1 1 A 2 1 B 3 1 C 4 3 A 5 3 B 6 3 C 7 5 A 8 5 B 9 5 C 10 7 A 11 7 B 12 7 C 13 Pilihan 14 Praktikum 10. Analisis Analisis yang dilakukan akan mengacu pada perumusan masalah yang dibuat dan hasil pengolahan data yang diperoleh. 11. Kesimpulan dan Saran Pada tahap akhir ini akan diambil kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan, dengan mengacu pada hasil analisis yang dilakukan. Selain itu akan dikemukakan beberapa saran berkaitan dengan pelaksanaan hasil penelitian serta penelitian selanjutnya. 4 - 1

BAB 4 HASIL PENELITIAN