Optomasi portofolio pada reksadana campuran syariah: analisis laporan nilai aktiva bersih periode Agustus 2005-April 2007

OPTIMASI PORTOFOLIO PADA REKSADANA CAMPURAN SY ARIAH
(Analisis Laporan Nilai Aktiva Bersih Periode Agustus 2005 - April 2007)

OLEH:
NURFAIZATI

KONSENTRASI ASURANSI SY ARI" AH
PROGRAM STUDI MU'AMALAT (EKONOMI ISLAM)
FAKULTAS SYARl'AH DAN HUKUM
UIN SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
1428 H/ 2007 M

Ol'TIMASI PORTOI•'OLIO PADA REKSADANA CAMPlJRAN SYARIAJI

(Arrnlisis Laporan Nilai Aktiva Bersih Periode Agustus 2005 - April 2007

SKRIPS!
Diajukan kepada Fakultas Syari'ah dan Hukum
U ntuk Memenuhi Salah Sa tu Syarat Mcncapai
Gclar Sa1jana Ekonorni Islam


Oleh:

NUR FAJZATI
NIM. 103046228388

Di bawah Bimbingan

Pembimbing II

Pernbimbing I

セjI@

.(!_ Gセ@
id> \l\N _,

Ir. Agus Edi Sumanto, MM, AAIJ

Supriyono, SE, MM


KONSENTRASI ASURANSl SY ARI' AH
PROGRAM STUDI MU' AMALAT (EKONOlVlI ISLAM)
FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKlM
UIN SY A RlF HIDAY ATULLAH
JAKARTA

1428 H/ 2007 M

KATA PENGANTAR

Rasa syukur serta rangkaian pUJI senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan
Pengatur dan Pemelihara Sernesta Alam, Allah Yang Maha Kuasa. Atas kehendak
dan kuasa-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat se11a salam
sepatutnya tiada henti kita panjatkan kepada 11swah kita, Nabi Muhammad SAW.,
suri tauladan dalam setiap aktivitas kehidupan beserta keluarga dan para sahabatnya.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemui hambatan dan
cobaan. Namun, penulis berusaha menghadapinya dengan ikhtiar dan tawakal.
Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT., se11a berkat do'a dan dukungan orang tua,
keluarga, sahabat serta teman-teman, segala hambatan dan cobaan dapat penulis

hadapi. Karena itulah, da1·i lubuk hati yang paling dalam, penulis rnengucapkan
terima kasih yang tulus clan tak terhingga kepacla segenap pihak yang telah membantu
dan memberikan clukungan baik moriil maupun materiil clalam penyelesaian skripsi
ini. Sebagai rasa syukur, penulis rnengucapkan terima kasih yang sedalarn-clalamnya
kepada

1. Bapak Prof Dr. Amin Suma, MA selaku Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta.
2. Ketua Program Stucli Mu'amalat, Ibu Ellis Amalia, M.Ag., dan Sekretaris
Program Stucli Mu'amalat, Bapak Ah. Azharuclclin Lathif, MA., clan seluruh

dosen yang telah membimbing dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat
kepada penulis selama menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah (U!N) Jakaiia, semoga penulis dapat mengamalkan ilmu yang telah
Bapak dan Ibu berikan.
3. Bapak Supriyono, SE.,MM. selaku Pembimbing I dan Bapak Ir. Agus Edi
Sumanto, MM., AAIJ. selaku Pembimbing II yang telah memberikan waktu
luang, tenaga se11a pikiran untuk mernberikan ilmu, pengarahan clan bimbingan
kepacla penulis selarna penyusunan skripsi ini.
4. Pimpinan beserta staf Perpustakaan Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UfN) Jakarta clan Perpusatakaan Umum
Daerah Provinsi DKI Jakarta, yang telah memberikan fasilitas kepada penulis
dalam memenuhi studi pustaka.
5. Orang tua tercinta, lbunda Maisaroh dan Ayahancla Ahmad Lazim Hambali,
adikku Iffa Afifah serta keluarga tercinta atas do'a, dukungan, motivasi serta
perhatian secara moril se1ia materil yang tak terhingga dan tiada pernah henti
kepacla penulis dalarn penyusunan skripsi ini.
6. Orang-orang terdekat

penulis,

Maruto yang selalu setia

menemani

dan

mendampingi penulis setia rnernberikan do'a setia rnotivasi yang tiada henti.
Vivi, Indi serta Linda atas do'a, bantuan, semangat seiia dukungan yang diberikan
yang sangat berarti kepada penulis. Thanks for our togheterness and for

everything. Terima kasih atas kehadiran kalian dalam hidup penulis, I Love U.

7. Rekan-rekan yang telah rnembantu dalam penyusunan skripsi ini !in, Ela, Diah,
Maul, Mala, Omi dan kepada seluruh Mahasiswa Asuransi Syariah angkatan
tahun 2003 yang tak dapat disebutkan satu persatu serta ternan-temanku lna, Adit,
K'Zaki Amani, Eldri. Terima kasih atas sernua kenangan yang tak akan penulis
lupakan, semoga silaturrahmi kita dapat terns terjalin. Serta kepacla seluruh pihak
yang tak dapat disebutkan satu persatu atas semua bantuan dan masukannya
kepada penulis.
Semoga Allah SWT. memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua
pihak atas seluruh bantuan dan amal baik yang telah diberikan kepada penulis dalam
penyusunan skripsi ini. Lebih dari ucapan terima kasih kepacla Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, Allah SWT., semoga senantiasa memberikan sinar terang
kepada seluruh hambanya, clan semoga aktivitas penulis selalu cliberkahi-Nya serta
penulis selalu cliberikan hiclayah-Nya. Akhir kata, penulisan skripsi ini tentunya
masih banyak kekurangan, namun semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
kalangan.

Jakarta, I 0 Juni 2007


Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...
DAFTAR ISL

IV

DAFTAR TABEL ..

VI

DAFTAR GAMBAR. ..
DAFTAR LAMPIRAN ..
BAB!

\"II

Vil!


PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan ..
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ..

5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..

6

D. Kajian Pustaka ...

7

E. Metode Penelitian ..

8

F. Sistematika Penulisan ..


BAB ll

BAB III

12

LANDASAN TEORI
A. lnvestasi ..

14

B. Portofolio yang Optimal..

22

C. Reksadana Syariah ..

33


GAMBA.RAN UMUM PASAR MODAL SYARIA.I-I
A. Pengertian Pasar Modal..

53

BAB IV

B. Sejarah Pasar Modal Syariah Indonesia..

54

C. Prinsip Pasar Modal Syariah..

56

D. Instrumen Pasar Modal Syariah..

57

E. Pihak-pihak yang Terkait dengan Pasar Modal Indonesia..


60

OPTilVIASI

PORTOFOLIO

CAMPURAN

SYARIAH

PADA

(ANALISIS

REKSADANA
LAPORAN

NAB


PERIODE AGUSTUS 2005 - APRIL 2007)

BAB V

A. Seleksi Reksadana Campuran Syariah ..

66

B. Pengumpulan Data Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana ...

67

C. Menghitung Return Reksadana Individual ............... .

69

D. Menghitung Varian dan Standar Deviasi Reksadana Individual..

70

E. Menghitung Koefisien Korelasi Reksadana .................... .

72

F. Menghitung Kovarian Reksadana .................... .

74

G. Portofolio Optimal Model Markowitz ............. .

75

PENUTUP
A. Kesimpulan ..

79

B. Saran ...

80

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Perbedaan Investor Individu dan Institusi ....

Tabel 4.1

Penerbit Reksadana Campuran Syariah Beserta Total NAB Bulan

21

Agustus 2005 dan Total NAB Bulan April 2007 ...

66

Tabel 4.2

Data Return Reksadana Terseleksi ................ .

68

Tabel 4.3

Expected Return Porotoflio Reksadana....

69

Tabel 4.4

Hasil Perhitungan Varian dan Standar Deviasi Masing-masing
71

Reksadana ..
Tabel 4.5

Return dan Risiko Reksadana Individual.... .............

Tabel 4.6

Koefisien Korelasi Reksadana

Tabel 4.7

Nilai Kovarian Setiap Reksadana ......

71

···········

73
..

.... ....

············

.

75

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1

Preferensi Risiko Terhadap Risiko ..

17

Gambar 2.2

Hubungan risiko dan return yang diharapkan ..

18

Gambar2.3

Risiko Sistematik Dan Risiko Tidak Sistematik ...

30

Gambar 2.4

Portofolio Efisien dan Portofolio Optimal ...

31

Gambar 2.5

Mekanisme Operasional Reksadana Syariah ..

39

Gambar 3.1

Struktur Pasar Modal Indonesia ..

60

Gambar4.l

Return dan Risiko Reksadana Individual ............ .

72

Gambar4.2

Efficient Frontier Aset Reksadana ..

76

DAFTAR LAMPIRAN

Larnpiran 1

Data Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Terseleksi

Larnpiran 2

Portofolio optimal dan Alternatif Alokasi Aset.

BABI
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
lnvestasi adalah komitmen atau sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang
dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa
1
datang . Aktivitas investasi bisa dilakukan pada aktiva riil atau real assets
(membangun pabrik, membuat produk barn, menambah saluran dist1ibusi dan
lainnya) ataupun pada financial assets atau sekuritas (membeli sertifikat deposito,
saham, obligasi, atau sertifikat reksadana). 2
Kegiatan investasi yang kedua yakni investasi yang dilakukan pada sekuritas
merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan perekonomian nasional,
terbukti telah banyak industri dan pernsahaan yang menggunakan institusi pasar
modal ini sebagai media untuk menyerap investasi dan media untuk memperkuat
posisi keuangannya. Keberadaan pasar modal di Indonesia memang sangat
dibutuhkan mengingat fungsinya sebagai altematif sumber pembiayaan bagi
masyarakat yang memiliki kelebihan dana (excess fund) di luar sistem perbankan
yang ada.

1

Eduardus Tandclilin, Analisis hwestasi dan Manaje111en Portofolio. (Yog}akarta: BPFE). 2001.

h.3

' Suad Husnan, Dasar-dasar Teori Portofii/io dan ..lnalisis Sekuritas, (Yogyakarta : UPP AMP
YKPN, 2001 ), 2001, edisi ke-3, h.3

2

Bangkitnya ekonomi Islam di Indonesia dewasa ini menjadi fenomena yang
menarik dan menggembirakan terutama bagi penduduk Indonesia yang mayoritas
beragama Islam. Pasar modal syariah dikembangkan dalam rangka mengakomodir
kebutuhan umat Islam di Indonesia yang ingin melakukan investasi pada produkproduk pasar modal yang sesuai dengan prinsip dasar syariah. Dengan semakin
beragamnya sarana dan produk investasi di Indonesia, diharapkan masyarakat akan
memiliki alternatif berinvestasi yang dianggap sesuai dengan keinginannya, di
samping investasi yang selama ini sudah dikenal dan berkembang di sektor
perbankan.
Di Indonesia pemikiran untuk mendirikan pasar modal syariah dimulai sejak
muncul instrumen pasar modal yang menggunakan prisnip

セ[ケ。イゥィ@

yaitu reksadana

syariah. Instrumen pasar modal syariah yang telah ada di Indonesia sejak tahun 1997,
tepatnya ketika PT. Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan
Danareksa Syariah pada 3 juli 1997. Selanjutnya Bursa Efok Jakar1a bersama PT.
Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII)
pada tanggal 3 Juli 2000. Perkembangan selanjutnya, instrumen pasar modal syariah
terus bertambah dengan kehadiran obligasi syariah PT. lndosat Tbk. pada awal
Setember 2002.
Salah satu instrumen pasar modal syariah yaitu reksadana syariah merupakan
salah satu alternatif investasi bagi pemodal jika tidak memiliki dana yang cukup yang
akan dikelola oleh manajer investasi. Menurut UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995

3

pasal I ayat 27

3

,

reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun

dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek
oleh manajer investasi atau jimd manager. Reksadana syariah menurut Fatwa DSN
No. 20/DSN-MUI/IX/20004 adalah reksadana yang beroperasi menurut ketentuan dan
prinsip syari'ah Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik dana
(shahib al-malrabb al-ma[) dengan manajer investasi sebagai wakil shahib al-ma/,

maupun antara manajer investasi sebagai wakil shahib al-ma! dengan pengguna
investasi.
Berdasarkan definisi reksadana di atas, reksadana terdiri dari beberapa unsur yang
terkait satu sama lain, yaitu pertama adalah la1mpulan dana pemodal yang
diinvestasikan oleh manajer investasi. Kedua, adalah investasi dana dalam po11ofolio
efek. Yang dimaksud dengan portofolio efek adalah kumpulan (kombinasi) sekuritas
atau surat berharga atau instrumen yang dikelola. Ketiga, adalah manajer investasi
yang merupakan pihak yang kegiatan usahanya mengelola po11ofolio efek yang
biasanya berbentuk perusahaan yang biasa disebut juga fund management company.
Alasan utama seorang berinvestasi adalah untuk memperoleh keuntungan atau
hasil dari investasi yang telah dilakukan, namun ada hal lain yang harus selalu
dipertimbangkan, yaitu berapa besar risiko yang harus ditanggung dari investasi
tersebut. Hubungan antara return dan risiko merupakan hubungan yang searah,

3

Arif Djohan Tunggal, dkk.

Peraluran Perundang-undangan [Jasar .\-fodal di 11ufonesia.

(Jakarta

: Harvarindo). 1997, h. 5

De,Yan Syari'ah Nasional, flilnpunan jセQイ。@
De1l'an .s:vari 'ah :\'asional L'ntuk Le1ubaga
Keuangan Syariah, (Jakarta: DSN MUl-BD, 2003, cdisi kc-2
1


4

artinya semakin tinggi harapan akan suatu hasil investasi maka sernakin tinggi pula
kemungkinan munculnya risiko (higher return, higher risk), dan sebaliknya semakin
kecil harapan akan suatu hasil investasi maka akan semakin kecil pula kemungkinan
munculnya risiko.
Semua investasi mengandung risiko begitu juga dengan reksadana walaupun dana
investasi pada perusahaan reksadana sudah dikelola oleh manajer investasi dengan
baik. Untuk itu seorang investor harus melakukan minimalisasi risiko tanpa
mengurangi return yang diharapkan. Salah satu earn untuk meminimalkan risiko
adalah dengan earn diversifikasi, yaitu mengalokasikan sejumlah dana pada berbagai
alternatif investasi. Maksudnya investor jangan menginvesta.sikan dana hanya pada
satu aset saja karena jika aset tersebut gaga!, maka semua dana yang telah
diinvestasikan akan lenyap. Konsep ini kemudian dikenal dengan konsep portofolio.
Portofolio menurut Abdul Halim 5 adalah kornbinasi atau gabungan atau sekumpulan
assets, baik berupa real assets maupun .financial m:1·ets yang dirniliki oleh investor.

Tujuan utama pembentukan suatu portofolio investasi tidak lain adalah untuk
mendapatkan hasil yang optimal dengan risiko yang minimal.
Diversifikasi yang dilakukan oleh Markowitz seperti yang dikutip oleh Frank J.
Fabozzi yaitu usaha rnenggabungkan aktiva-aktiva dalam portofolio dengan
pengernbalian yang merniliki korelasi positif kurang dari sempurna, dengan tujuan
mengurangi risiko pmtofolio tanpa mengurangi pengembalian

5

6

6

.

Diversifikasi yang

Abdul Halim,Ana/isis Jnvestasi, (Jakarta :Salemba Empat), 2003. h.50
Frank J. Fabozzi, Manajemen Jnvesrasi, (Jakarta : Salemba Empat). 1999, h. 76

5

disarankan oleh Markowitz di atas mengacu pada pembentukan portofolio yang
memiliki tingkat pengembalian tertinggi pada tingkat risiko tertentu atau disebut juga
portofolio efisien. Kumpulan dari portofolio yang efisien ini disebut e.fftcientfrontier.
Dalam beberapa alternatif sekuritas yang terbentuk dalam efficient .fhmtier, maka
investor dapat memilih portofolio yang optimal sesuai dengan preferensi investor
terhadap risiko.
Dengan latar belakang tersebut, penulis bermaksud untuk menyusun portofolio
investasi pada reksadana syariah yang optimal, yaitu dengan menempatkan alokasi
aset pada beberapa reksadana syariah sehingga menghasilkan return yang maksimal
dengan risiko yang kecil dan juga tidak menyalahi ketentuan syariah. lviaka, skripsi
rm

diberi

judul

"OPTIMASI

PORTOFOLIO

PADA

REKSADANA

CAMPURAN SYARIAH (ANALISIS LAPORAN NILAI AKTIVA BERSIH
PERIODE AGUSTUS 2005-APRIL 2007)".

B. PEMBA TASAN DAN PERUMUSAN MASALAH
Dengan adanya permasalahan di atas, penulis membatasi pokok bahasan
penelitian ini, yaitu :
I. Reksadana syariah yang dijadikan obyek penelitian adalah reksadana

campuran syariah yang memenuhi periode penelitian.
2. Data reksadana campuran syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada setiap akhir bulan selama periode
penelitian yaitu sejak Agustus 2004 sampai dengan April 2007.

6

3. Analisis portofolio investasi menggunakan teori portofolio Markowitz dengan
metode perhitungan varia11 - covaria11111etric.
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana earn menyeleksi dan menganalisis reksadana syariah yang

prospektif?
2. Reksadana campuran syariah yang mana sajakah yang dapat dimasukkan
dalam pembentukan p011ofolio reksadana yang optimal

0

3. Berapa besar proporsi alokasi aset masing-masing reksadana campuran
syariah agar didapatkan portofolio yang optimal

?

4. Berapa tingkat keuntungan yang diharapkan (expected return) dan risiko dari
portofolio reksadana campuran syariah yang terbentuk ?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITJAN

Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana telah dijabarkan sebelumnya, maka
tujuan dari penelitian ini adalah :
I. Untuk menetapkan kriteria-kriteria tertentu yang sebagai ukuran penilaian atas
reksadana syariah yang prospektif
2. Untuk mengetahui reksadana campuran syariah yang dapat dimasukkan dalam
pembentukan portofolio reksadana yang optimal.
3. Untuk mendapatkan besamya proporsi dari masing-masing saham yang dapat
membentuk pol1ofolio yang optimal.

7

4. Untuk dapat mengetahui besarnya tingkat keuntungan yang diharapkan dan
risiko dari portofolio optimal yang terbentuk.
Sedangkan manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut :
1. Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi investor, khususnya investor
muslim dalam melakukan investasi di pasar modal.
2. Memperkaya pengetahuan bagi masyarakat pada umumnya dan penulis pada
khususnya tentang teknik-teknik investasi di pasar modal.

D. KAJIAN PUSTAKA
Penelitian sehelumnya tentang investasi dan reksadana syariah diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Asep Rahman pada tahun 2004 dengan judul "Penilaian Jnvestasi Da/am

Metode

Konvensional

dan

]\!fetode

Syariah

(Seb11ah

Pe11dekala11

Komparatij)". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara atau

metode penilaian kelayakan atas suatu investasi guna terwujudnya sebuah
keputusan

investasi

yang

tepat

dengan

membandingkan

investasi

konvensional dan investasi syariah.
2. Yeni Rahmawati pada tahun 2003 dengan judul "Pera11a111Vfa11ajer Jnvestasi
Da/am Pe11gembanga11 R.eksadana Syariah (S111di Kasus PT. Da11areksa
Ma11ageme11t)". Penelitian ini bertujuan untuk rnengungkapkan sejauh rnana

rnanajer investasi suatu lernbaga keuangan reksadana syariah rnenetukan
kebijakan-kebijakan investasi

yang tepat dalarn

rnengelola portofolio

8

investasinya sehingga akan mendatangkan keuntungan bagi para pemegang
unit penyertaan.

E. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif yaitu dengan membuat deskriptif, gambaran secara sistematis,
faktual dan akurat mengeai fakta-fakta, kemudian dianalisa untuk memberikan
penjelasan secara menyeluruh tentang pembentukan portofolio reksadana
campuran syariah yang optimal untuk mendapatkan reksadana yang prospektif
yaitu reksadana yang memberikan return terbaik dengan dengan risiko
minimal serta mendapatkan kombinasi alokasi aset yang prospektif diantara
portofolio reksadana yang ada.

2. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu
data Nilai Aktiva Bersih (NAB) penutupan (closing price) setiap akhir bulan
dari masing-masing reksadana campuran syariah yang menjadi sampel
penelitian ini.
3. Metode Pengnmpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi pustaka yaitu
dengan earn mengumpulkan data-data sekunder dari sumber-sumber yang
7

1V1. Nazir. .\lerotie fJenelitian. (Jakarta : Ghalia b1doncsia). 2003, h.54

9

relevan yang relevan dengan analisis yang akan digunakan dari berbagai
macam literatur seperti buku-buku, koran maupun internet. Data sekunder
yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah data Nilai Aktiva Bersih per
unit reksadana campuran syariah yang menjadi objek penelitian ini yang
diperoleh dari website BAPEPAM selama periode penelitian, prospektus
masing-masing reksadana campuran syariah yang termasasuk dalam objek
penelitian ini, serta data-data lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
4. Analisis Data
Selumh reksadana yang termasuk dalam reksadana campuran syariah yang
sudah terdaftar dalam BAPEP AM diamati dan dipilih beberapa reksadana
berdasarkan !criteria tertentu yang akan dijadikan sebagai reksadana prospektif
untuk dimasukkan dalam portofolio investasi reksadana. Setelah melalui
proses tahapan tersebut, maka ada 7 (tujuh) reksadana campuran syariah yang
dianggap konsisten dalam BAPEPAM yang akan dijadikan bahan analisis
dalam penelitian ini. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam
rangka menentukan reksadana prospektif untuk menghasilkan optimasi
portofolio reksadana yang dimaksud selama k.-umn walctu penelitian yaitu dari
bulan Agustus 2005 sampai dengan bulan April 2007.
a.

Seleksi Reksadana Campman Syariah
Seleksi reksadana dilakukan pada seluruh reksaclana campuran syariah
yang terdaftar di BAPEP AM untuk kurun waktu tersebut di atas.
Penyeleksian clilakukan clengan melihat konsistensi reksaclana yang listed

10

di BAPEP AM selama periode tersebut. Dari 23 (dua puluh tiga) reksadana
campuran syariah yang ada per akhir bulan April 2007 yang terdaftar di
BAPEP AM maka terpilih 7 (tujuh) reksadana, dan ketujuh reksadana
inilah yang dijadikan bahan analisa dalam penelitian ini. Penyeleksian
reksadana dilakukan dalam rangka memilih reksadana prospektif yaitu
reksadana yang mampu memberikan retum yang sesuai dengan harapan
danjuga memberikan risiko yang minimal.
b. Pengumpulan Data Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana
Data harga reksadana campuran syariah yang dikumpulkan adalah Nilai
Aktiva Bersih (NAB) pada saat penutupan (closing price) pada setiap
akhir bulan dari 7 (tujuh) reksadana terseleksi dalam periode penelitian
yang ditetapkan sehingga jumlah keseluruhan dari data adalah 21 (dua
puluh satu) bulan terhitung dari bulan Agustus 2005 sampai dengan bulan
April 2007.
c. Menghitung Retum Reksadana Individual
Untuk perhitungan return reksadana individual dan return pada portofolio
reksadana.

Metode perhitungan

return reksadana individual

akan

menggunakan formula yang tertuang pada persamaan (2.2). Adapun
perhitungan return portofolio reksadana digunakan formula sebagaimana
yang tertuang dalam persamaan (2.4).

11

d. Menghitung Varian Dan Standar Deviasi Reksadana
Untuk menghitung risiko portofolio yang terdiri dari kasus n - sekuritas,
ukuran yang digunakan adalah varian dan standar deviasi return dari n sekuritas yang ada dalam portofolio. Secara matematis, perhitungan varian
dan standar deviasi reksadana individual menggunakan persamaan (2. 7).
Sedangkan untuk perhitungan varian menggunalrn.n persamaan (2.5) dan
untuk perhitungan standar deviasi menggunakan persamaan (2.6).
e. Menghitung Koefisien Korelasi Reksadana
Sebelum perhitungan kovarian dilakukan, terlebih dahulu dilakukan
perhitungan nilai koefisien korelasi antar reksadana. Koefisien korelasi
mengindikasikan seberapa besar variasi di dalam reksadana x dan
reksadana y secara bersama-sama, diukur sebagai proporsi dari gabungan
antar variasi-variasi individual reksadana-reksadana tersebut dengan
menggunakan persamaan (2. 7)
f

Menghitung Kovarian Reksadana
Setelah perhitungan koefisien korelasi dilalmkan, maka selanjutnya
dilakukan perhitungan kovarian dengan menggunakan persamaan (2.8).
kovarian merupakan perhitungan interaksi risiko diantara dua atau lebih
surat berharga yang digabungkan dalam satu portofolio.

g. Penggunaan Model Markowitz
Dalam alokasi asset untuk masing-masing reksadana, model Markowitz
digunakan sebagai salah satu cara untuk melaln1kan pemilihan terhadap

12

reksadana prospektif, yaitu reksadana yang dapat memberikan retum
sesuai dengan harapan dengan risiko yang relatif kecil. Seluruh nilai dari
dari return, standar deviasi, koefisien korelasi, kovarian, optimasi
portofolio, model Markowitz dan pembentukan grafik efficienfi«mtier dari
seluruh reksadana dengan menggunakan perhitungan mrian-covarian
matric.
h. Menetapkan Efficient Frontier
F;fficient Frontier merupakan gambaran dari portofolio yang optimal dari
sejumlah po1iofolio yang menawarkan dua aspek keuntungan yang dapat
dinikmati yaitu menawarkan ekspekstasi return maksimal untuk berbagai
tingkat risiko dan menawarkan risiko yang minimum untuk berbagai
tingkat ekspektasi return. Hasil analisa ejjicient J)·ontier didapatkan dari
grafik efficient frontier yang terbentuk.
L

Memilih

Alternatif Kombinasi

Alokasi

Aset

dari Masing-masing

Reksadana
Setelah diketahui nilai return yang diharapkan dan risiko (standar deviasi)
yang tergambarkan dalam grafik e.fficient ji"ontier, maka langkah
selanjutnya adalah mengkombinasikan alokasi aset dari masing-masing
reksadana yang ada. Dengan demikian terbentuklah portofolio reksadana
prospektif yang dapat direkomendasikan untuk alokasi aset yang ada.

13

F. SISTEMA TIKA PENULISAN
Penelitian ini terdiri dari 5 (lima) bab dengan pokok pembahasan masing-masing
bab adalah sebagai berikut :

BAB[.

PENDAHULUAN

Dalam bab ini terdiri dari latar belakang permasalahan, pembatasan dan perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penulisan, kajian pustaka, metode penelitian serta
sistematika penulisan.

BAB 11.

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini dibahas antara lain mengenai nvestasi, teori portofolio, dan reksadana
syariah.

BAB III. GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dibahas mengenai pengertian pasar modal, sejarah pasar modal
syariah, prinsip pasar modal syariah, instrumen pasar modal syariah, dan pihak-pihak
yang terkait dengan pasar modal.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dibahas antara lain seleksi reksadana campuran syariah, pengumpulan
data Nilai Aktiva Bersih reksadana, menghitung return reksadana individual,
menghitung varian dan standar deviasi reksadana individual, menghitung koefisien
korelasi, menghitung kovarian, portofolio optimal model Markowitz.

BAB V.

PENUTUP

Dalam bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. INVESTASI
1. Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki
dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di
1

masa-masa yang akan datang. Menurut !wan P.Pontjowinoto, investasi adalah
menanamkan atau menempatkan aset, baik berupa har1 a, maupun dana, pada
sesuatu yang diharapkan akan memberikan basil pendapatan atau akan meningkat
nilainya di masa mendatang 2 .
Menurut Abdul Halim, investasi umunmya dibedakan menjadi dua, yaitu
investasi pada financial assets dan investasi pada real assets.

3

Investasi pada

.financial assets ialah investasi yang dilakukan di pasar uang dan pasar modal.
Jenis investasi di pasar uang berupa sertifikat deposito, surat berharga pasar uang,
clan lainnya. Sedangkan, jenis investasi di pasar modal, berupa saham, obligasi,
waran, opsi dan lainnya. Investasi pacla real assets berupa bentuk pembelian asset
produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, pembukaan perkebunan
dan Iai nn ya.
1

Sunariyah. Penganlar Pengetahuan Dasar Pasar Jiodal. (Yogyakarta: UPP Alv!P YKPN).
2003, edisi ke-3, h. 4
2
!wan P. Pontjowinoto, Prinsip Syariah di Pasar Modal: Pandangan Praktisi, (Jakarta, Modal
Publications), 2003, h. 45
3
Abdul Halim, Ana/isis lnvestasi, (Jakarta : Salemba Empat), 2003. Edisi Pcrtama, h. 2

15

2. Dasar Keputusan Investasi
Seorang investor hams terlebih dahulu mengetahui konsep clasar investasi,
yang akan menjacli clasar dalarn setiap tahap pembuatan keputusan investasi yang
akan clibuat. Dasar keputusan investasi tercliri clari :
a.

Return
Jogiyanto mendefinisikan return yaitu hasil yang diperoleh dari investasi

clan rnembeclakan return menjacli dua, yaitu return yang cliharapkan (expected

return) clan return yang telah terjadi (realized return).

4

Return yang telah

te1jacli (realized return) mempakan return yang tel.ah terjacli. Seclangkan

return yang cliharapkan (expected return) aclalah return yang diharapkan akan
diperoleh investor di masa yang akan datang.
Perbedaan antara return yang diharapkan dengan return yang benar-benar
diterima (return aktual) mempakan risiko yang hams selalu dipertirnbangkan
dalam

proses

investasi.

Sehingga

dalam

berinvestasi

disamping

memperhatikan tingkat return, investor hams selalu rnempertirnbangkan
tingkat risiko suatu investasi.
b. Risiko
Dalarn

konteks

manaJernen

investasi,

risiko

merupakan

besarnya

penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan (expected

return) dengan tingkat pengembalian yang dicapai secara nyata (actual

1
· Jogiyanto.

H.M, Teori Port4olio dan Analisis Jnvestasi, (Y0t,ryakarta : BPFE), 2003, h. 109

16

retum)5. Semakin besar peny1111pangannya berarti semakin besar tingkat
risikonya.
Apabila dikaitkan dengan sudut pandang investor terhadap risiko, maka
terdapat tiga macam sikap atau preferensi investor terhadap risiko, yaitu

6

:

1) Investor yang suka terhadap risiko (risk seeker)
Investor yang suka terhadap risiko (risk seeker) merupakan investor
yang apabila dihadapkan pada dua pilihan investasi yang rnernberikan
tingkat pengembalian yang sama dengan risiko yang berbeda, maka ia
akan lebih suka mengambil investasi dengan risiko yang lebih besar.
2) Investor yang netral terhadap risiko (risk neutrality)
Investor yang netral terhadap risiko (risk

ョ・オエイ。ャゥセjAI@

merupakan

investor yang akan meminta kenaikan tingkat pengembalian yang
sama untuk setiap kenaikan risiko. Investor ini akan memilih risiko
yang lebih tinggi daripada risiko yang dipilih oleh risk aver/er, yang
diikuti pula oleh harapan yang tingkat return yang tinggi pula.
3) Investor yang tidak suka terhadap risiko (risk averter)
Investor yang tidak suka terhadap risiko (risk aver/er) merupakan
investor yang apabila dihadapkan pada dua pilihan investasi yang
memberikan tingkat pengembalian yang sama dengan risiko yang

5

6

Abdul Halim. op.cit, h. 38
Ibid

17

berbeda, maka ia akan lebih suka mengambil investasi denan risiko

"'

セ@

yang lebih keciL
Gambar 2.1
Preferensi Investor Terhadap Risiko
Tingkat Pcngcmbalinn

l?isk .-lverter

c, -------- --- -- .. ·-·--- ---- - - - - I > FUsk :\·eutra!

Bo ------------------- ----セ@

(J

Risk .S'eeker

Risiho

Su1nber: Abdul :rialin1 .. 4na/isis lnvestasi. h. 39

Dari gambar 2.1 tersebut tampak bahwa bagi investor yang risk seeker
ditunjukkan oleh perubahan return dari A 1 ke A2 lebih kecil dari perubahan
risiko dari perubahan risiko dari

Bi ke B2 . Sebaliknya, bagi

investor yang risk

aver/er ditunjukkan oleh perubahan relllrn dari CI ke C2 lebih besar dari

perubahan risiko dari

Bi

ke

B2 .

Sedangkan bagi investor yang risk 11e11trality

ditunjukkan oleh perubahan retum dari BI ke B2 sama dengan perubahan
risiko dari

B1 ke Bi.

18

c. Hubungan Tingkat Risiko dan Retum yang Diharapkan
Hubungan antara tingkat risiko dan return yang diharapkan mempakan
hubungan yang bersifat searah dan tinier artinya sernakin besar risiko suatu
aset, rnaka sernakin besar pula return yang diharapkan atas aset tersebut,
demikian sebaliknya. Garnbar 2. berikut ini rnenunjukkan hubungan antara
return yang diharapkan dan risiko pada berbagai jenis aset.
Gambar 2.2 Hubungan risiko dan return yang diharapkan
Re111111

y