Martha Pratiwi, 2013 Perencanaan Kota Sambas Sebagai Kawasan Wisata Tirta Di Kabupaten Sambas
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
menjadikan sumber kehidupan, kita bisa mencontoh beberapa negara seperti Korea Selatan yang mengembangkan sungainya sebagai kawasan kota tepi air
yang menjadi kawasan budidaya bahakan menjadi destinasi wisata. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu upaya yang nyata untuk mengembalikan
dan menjaga fungsi Sungai Sambas Kecil agar tetap terjaga dan bahkan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat sekitar, pihak swasta dan pemerintah.
Dengan mengutamakan menjaga dan melestarikan sumber daya alam sekitar Sungai Sambas Kecil, pengembangan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat
secara baik, benar, dan berkelanjutan diharapkan bisa menjadikan Sungai Sambas Kecil sebagai destinasi wisata. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas penulis
bermaksud meneliti lebih mendalam tentang Sungai Sambas Kecil sebagai daya tarik wisata dengan menuangkannya ke dalam sebuah judul skripsi
“Perencanaan Kota Sambas sebagai Kawasan Wisata Tirta di Kabupaten Sambas
”
B. RUMUSAN MASALAH
Uraian di atas menjelaskan bahwa permasalahan penting dalam setiap penelitian mengenai perencanaan Kota Sambas sebagai kawasan wisata tirta.
Perencanaan yang baik menurut Wardiyanto 2010:41-42 dalam bukunya Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata ialah proses kompleks dengan
mempertimbangkan berbagai aspek serta segmen mengenai fisik sarana dan prasarana kota, hukum, promosi, keuangan, pasar ekonomi, manajemen, sosial
budaya masyarakat dan aspek lingkungan lingkungan disini yaitu tanah, topografi, hidrologi, iklim, vegetasi dan fauna. Apabila diperhitungkan semua
Martha Pratiwi, 2013 Perencanaan Kota Sambas Sebagai Kawasan Wisata Tirta Di Kabupaten Sambas
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
aspek tersebut akan dapat membantu mengembangakan pariwisata dengan cara yang menguntngkan.
Dalam penelitian ini peneliti hanya memfokuskan kepada dua aspek yaitu aspek lingkungan alam dan aspek sosial budaya. Hal ini dilakukan karena peneliti
ingin mengetahui kesiapan masyarakat Kota Sambas untuk perencanaan sebagai kawasan wisata dan dapat merencanakan kawasan wisata yang sesuai dengan
keadaan alam Kota Sambas serta kearifan budaya lokal masyarakat setempat. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan maka dapat
dirumuskan batasan permasalahan sebagai berikut : 1.
Bagaimana kondisi lingkungan yang dimiliki Kota Sambas untuk dijadikan sebagai kawasan wisata tirta ?
2. Bagaimana kondisi sosial budaya masyarakat Kota Sambas dalam
perencanaan Kota Sambas sebagai kawasan wisata tirta ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Mengidentifikasi dan mengetahui potensi kondisi lingkungan alam
biofisik yang dimiliki Kota Sambas dalam perecanaan sebagai kawasan wisata tirta.
2. Mengidentifikasi dan mengetahui kondisi sosial masyarakat Kota
Sambas dalam perencanaan sebagai wisata tirta.
Martha Pratiwi, 2013 Perencanaan Kota Sambas Sebagai Kawasan Wisata Tirta Di Kabupaten Sambas
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
D. MANFAAT PENELITIAN