Bapak Wayan Sukana mengalami kelumpuhan karena meminum cairan yang digunakan untuk mencetak film foto yang dulu. Karena hal tersebut Bapak
Wayan Sukana mengalami gangguan pada sel dan sarafnya sehingga kaki beliau tidak bisa lagi digunakan sepperti biasanya atau sering dikatakan dengan
kelumpuhan. Selain itu juga cairan yang diminum oleh Bapak Wayan Sukana juga menyebabkan tangan beliau agak lemas tidak seperti semula. Pengobatan
untuk memulihkan kembali keadaannya seperti semula sudah diusahakan untuk dilakukan, namun menurut dokter yang melayani Bapak Wayan Sukana bahwa
cairan tersebut sudah merusak bagian saraf beliau dan menyebabkan kelumpuhan dan gangguan tersebut menjadi permanen dalam hidupnya.
2.2 Masalah Prioritas
Prioritas masalah yang terdapat pada keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan kunjungan dan wawancara. Kunjungan dilakukan hampir setiap hari
pada jam tertentu, penulis melakukan pendekatan secara bertahap yaitu tidak langsung menanyakan masalah yang ada secara langsung tetapi sedikit demi
sedikit menanyakan masalah yang terdapat dalam keluarga dampingan ini. Hal ini dilakukan agar keluarga dampingan tidak terkejut karena penulis menanyakan hal-
hal yang bersifat intern. Penulis berbincang-bincang dengan anggota keluarga baik tentang program KKN PPM, pekerjaan, maupun tentang kondisi keluarga.
Beberapa masalah yang dialami oleh keluarga Bapak Wayan Sukana sesuai dengan hasil pengamatan penulis, yaitu masalah perekonomian keluarga.
Keluarga Bapak Wayan Sukana merupakan keluarga yang kurang mampu, yang hanya bertumpu pada pekerjaan saudaranya yaitu sebagai sopir tidak mempunyai
hari libur setiap hari bekerja, dan pendapatan orang tuanya. Melihat kondisi yang sedemikian rupa, hal ini sangatlah memprihatinkan karena penghasilannya tidak
menutupi pengeluaran, bahkan bisa dikatakan perbulannya perekonomian keluarga mereka melebihi pendapatan. Adapun manfaat dan tujuan yang ingin dicapai ialah
tujuan penulis ingin memprioritaskan masalah tersebut untuk membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi keluarga Bapak Wayan Sukana
tersebut. Meskipun tidak tuntas, tetapi setidaknya saran ini dapat membantu
keluarga Bapak Wayan Sukana untuk memahami kondisi keluarganya. Manfaat yang nantinya akan dirasakan jika saran ini dilaksanakan adalah kehidupan yang
sedikit lebih baik dari hari sebelumnya. Untuk itu diperlukannya suatu kerja keras dan disiplin diri yang tinggi untuk meningkatkan taraf kehidupan keluarga Bapak
Wayan Sukana agar lebih baik. Sehingga masalah perekonomian yang dihadapi penulis gunakan sebagai masalah prioritas yang dihadapi oleh keluarga Wayan
Sukana.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH