Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Elysa Aulia Kanti, 2015 PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Kuesioner atau Angket Pengertian metode angket menurut Arikunto 2006 : 151 , “angket adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui”, sedangkan menurut Sugiyono 2008 : 199, “angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab”. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan dengan skala Guttman. Skala Guttman menurut Musfiqon 2012 : 129 yaitu, “skala pengukuran untuk memperoleh menginginkan tipe jawaban responden yang tegas, seperti : jawaban benar-salah, ya-tidak, pernah-tidak pernah, positif-negatif, tinggi-rendah, baik-buruk, dan seterusnya. ” Pada skala Guttman, hanya ada dua interval, yaitu setuju dan tidak setuju. “Skala Guttman dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda maupun daftar ceklis. Untuk jawaban positif seperti benar, ya, tinggi, baik, dan semacamnya diberi skor 1, sedangkan untuk jawaban negatif seperti salah, tidak, rendah, buruk, dan semacamnya diberi skor 0. ” Djaali 2008 : 28. Skala ini memberikan informasi yang jelas mengenai gaya belajar yang dimiliki siswa. Penyebaran angket akan dilakukan tiga kali. Tujuannya adalah untuk melihat kekonsistensian siswa dalam mengisi angket. Untuk membuat angket mengenai gaya belajar yang baik, diperlukan standar dalam pembuatannya, yaitu menggunakan : a. Uji Reliabilitas Untuk mengetahui soal item dari instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi maka perlu dilakukan uji reliabilitas. Menurut Arikunto 2011 : 122 bahwa, “untuk keperluan mencari reliabilitas soal keseluruhan perlu juga dilakukan analisis butir soal seperti halnya bentuk soal objektif”. Rumus yang digunakan adalah rumus Alpha sebagai berikut : � = � � − − ∑ � �

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KOMPUTER, BIMBINGAN KARIER, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TA

16 78 173

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN KEUANGAN SMK NEGERI 1 KENDAL

0 7 126

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PATI TAHUN 2009 2010

0 14 106

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN DI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015.

10 15 66

Pengaruh Konsep Diri dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan di Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Bandung.

0 3 30

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 5 CIMAHI.

0 2 39

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK SE-KOTA BANDUNG.

0 6 60

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 5 BANDUNG.

1 4 42

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN KEUANGAN SMK NEGERI 1 KENDAL.

0 0 3

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PATI TAHUN 2009/2010.

0 0 3