Manfaat perencanaan PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT EMPAT LANTAI (+ 1 BASEMENT) Perencanaan Gedung Rumah Sakit Empat Lantai (+ 1 Basement) Dengan Sistem Daktail Parsial Di Karanganyar.

perhitungan rangka atap baja. PBI-1971, untuk perhitungan plat dan tangga. SNI- 1726-2002, untuk mencari besar gaya geser akibat gempa pada gedung. SNI-03- 2847-2002, untuk pembebanan pada struktur gedung. SNI-03-2847-2002, untuk perhitungan beton bertulang struktur gedung. Analisis mekanika struktur untuk mencari gaya-gaya dalam yang terjadi pada portal struktur gedung menggunakan program “SAP 2000” 8 non linear. Perhitungan matematis agar mendapat hasil yang cepat dan akurat menggunakan program ”Microsoft Excel 2007”. Sedangkan penggambaran menggunakan p rogram ”AutoCAD 2008”. Hasil yang diperoleh dari perencanaan Tugas Akhir ini yaitu struktur atap menggunakan kuda-kuda rangka baja profil  40.50.4.. Ketebalan plat atap 10 cm, plat lantai 12 cm, bordes 12 cm, dan badan tangga 12 cm. Balok dengan dimensi 450650 dan kolom dengan dimensi 650650. Pondasi menggunakan pondasi tiang pancang dengan dimensi poer dengan ukuran 4 x 4 m 2 dengan tebal 1 m, dan sedangkan sloof berdimensi 0,45 x 0,65 m 2 . Kata kunci : Daktail parsial, Perencanaan, wilayah gempa 3,. PENDAHULUAN Latar Belakang Karanganyar merupakan salah satu wilayah yang berkembang seperti daerah yang lainnya untuk berpacu meningkatkan kehidupan dan menciptakan lingkungan yang bersih, rapi dan nyaman bagi masyarakatnya. Sektor-sektor yang mendukung untuk memajukan daerah tersebut antara lain sektor industri, perdagangan,sektor pendidikan dan kebudayaan. Namun dalam perkembangannya timbul banyak penyakit yang disebabkan oleh kurangnya perilaku hidup sehat di masyarakat. Untuk menanggulangi hal-hal tersebut, maka memerlukan fasilitas sarana maupun prasarana fisik. Seiring jumlah pendatang yang berasal dari luar kota Karanganyar semakin meningkat dan berpotensi sebagai pembawa penyakit maka dibutuhkan tempat berobat. Salah satu tempat berobat itu adalah Rumah Sakit Umum Daerah yang siap melayani masyarakat. Tujuan dan Manfaat Perencanaan 1. Tujuan perencanaan Tujuan yang ingin dicapai pada perencanaan gedung ini adalah: untuk mendapatkan hasil hitungan struktur bangunan gedung rumah sakit empat lantai dengan 1 Basement tahan gempa yang berlokasi di Karanganyar dengan sistem daktail parsial, nilai faktor daktilitas struktur gedung μ = 2,5 dan R = 4,0 serta sesuai dengan SNI - 03 - 2847 – 2002.

2. Manfaat perencanaan

Manfaat dari perencanaan ini ada 2 macam, yang hendak dicapai yaitu manfaat secara teoritis dan secara praktis. Lingkup Perencanaan Menghindari melebarnya pembahasan, dalam penyusunan Tugas Akhir ini permasalahan dibatasi pada perencanaan struktur, yaitu perencanaan struktur plat atap dan beton bertulang plat lantai, tangga, balok, kolom dan perencanaan pondasi dari gedung dengan sistem daktail parsial. Batasan yang digunakan antara lain : 1. Gedung yang direncanakan adalah gedung dengan empat lantai + 1 Basement berdasarkan sistem daktail parsial dengan faktor reduksi gempa R : 4,0. 2. Perencanaan meliputi pada perhitungan struktur atap rangka kuda –kuda baja, plat, tangga, balok, kolom, dan fondasi beton bertulang. 3. Digunakan beton bertulang dengan mutu beton f c ‟ = 25 MPa, dan mutu baja tulangan f yl = 350 MPa dan mutu begel f ys : 300 MPa. 4. Bangunan berada di Wilayah Karanganyar wilayah gempa 3. 5. Pada perencanaan ini digunakan peraturan-peraturan sebagai berikut: a. Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971. b. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1989. c. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia PPBBI 1983. d. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung SNI-1726-2002. e. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI-03- 2847-2002. TINJAUAN PUSTAKA Umum Standar perencanaan ini bertujuan agar struktur gedung yang direncanakan tahan gempa berfungsi sebagai berikut : 1. Menghindari terjadinya korban jiwa manusia oleh runtuhnya gedung akibat gempa yang kuat. 2. Membatasi kerusakan gedung akibat gempa ringan sampai sedang, sehingga masih dapat diperbaiki. 3. Membatasi ketidaknyamanan penghunian bagi penghuni gedung ketika terjadi gempa ringan. 4. Mempertahankan setiap saat layanan vital dan fungsi gedung. Daktilitas 1. Pengertian daktilitas Menurut SNI-1726-2002, daktilitas adalah kemampuan suatu struktur gedung untuk mengalami simpangan pasca-elastik yang besar secara berulang kali dan bolak-balik akibat beban gempa di atas beban gempa yang menyebabkan terjadinya pelelehan pertama, sambil mempertahankan kekuatan dan kekakuan yang cukup, sehingga struktur gedung tersebut tetap berdiri, walaupun sudah berada dalam kondisi di ambang keruntuhan. Berdasarkan SNI-1726-2002 Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung terdapat 3 tingkat daktilitas yaitu : a. Elastik penuh b. Daktail parsial c. Daktail penuh

2. Perencanaan sendi plastis

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 4 LANTAI& 1 BASEMENT DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI Perencanaan Gedung Hotel 4 Lantai & 1 Basement Dengan Sistem Daktail Parsial Di Wilayah Gempa 4.

0 1 29

PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 4 LANTAI & 1 BASEMENT DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL Perencanaan Gedung Hotel 4 Lantai & 1 Basement Dengan Sistem Daktail Parsial Di Wilayah Gempa 4.

0 0 12

PERENCANAAN GEDUNG PERHOTELAN EMPAT LANTAIDAN SATU BASEMENT DI PACITAN DENGAN PRINSIP Perencanaan Gedung Perhotelan Empat Lantai Dan Satu Basement Di Pacitan Dengan Prinsip Daktail Parsial.

0 2 17

PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT EMPAT LANTAI (+ 1 BASEMENT) Perencanaan Gedung Rumah Sakit Empat Lantai (+ 1 Basement) Dengan Sistem Daktail Parsial Di Karanganyar.

0 1 38

PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN EMPAT LANTAI SATU BASEMENT DI SURAKARTA Perencanaan Gedung Perkuliahan Empat Lantai Satu Basement Di Surakarta Dengan Prinsip Daktail Parsial.

0 0 25

PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN EMPAT LANTAI SATU BASEMENT DI SURAKARTA Perencanaan Gedung Perkuliahan Empat Lantai Satu Basement Di Surakarta Dengan Prinsip Daktail Parsial.

0 1 19

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKULIAHAN EMPAT LANTAI 1 BASEMENT DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA.

0 1 4

PERENCANAAN GEDUNG LIMA LANTAI (1 BASEMENT) UNTUK RUMAH SAKIT DI PURWODADI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL.

0 1 7

PERENCANAAN GEDUNG RAWAT INAP RUMAH SAKIT KANKER EMPAT LANTAI (+ 1 BASEMENT) DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA.

0 2 5

PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH 4 LANTAI( 1 BASEMENT ) DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL Perencanaan Gedung Sekolah 4 Lantai ( 1 Basement ) Dengan Prinsip Daktail Parsial Di Sukoharjo.

0 0 24