A. PENDAHULUAN
Seorang guru harus dapat memilih strategi pembelajaran yang efektif agar proses pembelajaran berjalan sesuai harapan dan mencapai hasil yang
memuaskan. Selain itu, strategi tersebut juga harus sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik siswa. Menurut Raka Joni Sunaryo, 1989: strategi
belajar mengajar merupakan pola umum kegiatan guru siswa untuk mewujudkan agar proses belajar mengajar itu dapat terjadi secara efektif dan
efisien. Pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang lebih menekankan
pada aspek kognitif. Setiap siswa memiliki kemampuan dan cara menghafal yang berbeda. “Pelajaran IPS yang diberikan di sekolah – sekolah sangat
menjemukan dan membosankan. Hal ini disebabkan penyajiannya bersifat monoton dan ekspositoris, sehingga siswa kurang antusias yang dapat
mengakibatkan pelajaran kurang menarik”. Nu’man Sumantri ;1988 dalam Syafruddin Nurdin ; 2005:7. Apabila guru menggunakan strategi yang bersifat
hafalan, pengetahuan itu tidak akan bertahan lama dalam ingatan siswa. Untuk itu guru harus dapat melaksanakan pembelajaran yang tidak hanya bersifat
hafalan, tapi pembelajaran yang bermakna, agar bisa mengena dalam pikiran siswa.
CIRC merupakan salah satu strategi pembelajaran cooperatif learning yang di dalamnya terdapat aktivitas yang melibatkan siswa untuk bekerja sama,
membaca dan menulis. Hal tersebut merupakan implikasi beberapa prinsip belajar, yaitu keterlibatan langsung dan pengulangan. Quick on the draw adalah
sebuah strategi yang didalamnya terdapat aktivitas riset dengan insentif bawaan untuk kerja tim dan kecepatan. Dalam strategi ini, terdapat implementasi
prinsip belajar perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, tantangan, serta balikan dan penguatan.
Peneliti yakin dengan strategi pembelajaran yang divariasi dan dimodifikasi akan memicu motivasi dan potensi krirtis siswa untuk aktif dalam
proses pembelajaran. Dengan pembelajaran yang demikian, siswa akan mendapatkan
pembelajaran yang
bermakna dengan
proses yang
menyenangkan, sehingga mereka terlepas dari perasaan bosan dan beban untuk mempelajari sekian banyak materi.
SD Negeri Bogotanjung merupakan SD yang ada di kabupaten Pati. Nilai mata pelajaran IPS pada kelas IV SD Negeri Bogotanjung kurang
maksimal, padahal guru sudah menggunakan strategi pembelajaran aktif. Hanya saja guru belum pernah mencoba strategi kolaboratif.
Berdasarkan uraian di atas dan untuk membuktikan apakah kolaborasi strategi CIRC dan quick on the draw dapat mempengaruhi hasil belajar IPS,
penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kolaborasi Strategi CIRC dan Quick on The Draw terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD
Negeri Bogotanjung, Gabus, Pati Tahun 20122013”.
B. METODE PENELITIAN