1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Perkembangan robotika dewasa ini semakin pesat dengan banyaknya perusahaan industri dan pabrik-pabrik yang menggunakan robot sebagai mesin
produksinya. Selain sektor industri, robot juga digunakan di sektor yang dapat membahayakan manusia. Seperti robot penjinak bom dan robot pemadam api.
Teknologi robot berkembang semakin pesat sejak ditemukannya semikonduktor. Semikonduktor ini memungkinkan penciptaan robot dalam
ukuran yang lebih kecil, kecepatan kerja yang lebih tinggi dan akurasi yang lebih handal.
Maze
adalah jenis teka-teki yang terdiri dari berbagai rute percabangan kompleks yang harus dicari solusinya. Rute yang berbentuk
island
membuat
maze
menjadi semakin sulit untuk dipecahkan .
Pada bidang robotika ada dua jenis
maze
yang umum digunakan, yaitu
wall maze
dan
line maze
.
Wall maze
pada umumnya dikenal dengan istilah labirin, yakni suatu jaringan jalan yang terbentuk atas lorong-lorong dengan dinding tanpa atap.
Robot
maze
ialah robot yang berjalan mencari target pada suatu labirin. Pada perlombaan robot saat ini kasus-kasus yang diberikan juga semakin
kompleks, terutama pada perlombaan robot yang menggunakan maze seperti Kontes Robot Pemadam Api 2013.
Maze
yang digunakan terdapat bentuk
island
, mempunyai banyak rintangan, variable door, serta kombinasi home dan api, sehingga robot harus mempunyai kemampuan untuk memilih navigasi
yang sesuai untuk setiap kondisi yang ada untuk menyelesaikan misi. Permasalahan yang muncul akibat penggunaan
maze
adalah menemukan suatu metoda penyelesaian agar menghasilkan jalur yang dikehendaki.
Maze mapping
merupakan algoritma yang digunakan untuk memecahkan
maze
, yakni mencari dan memilih jalur dari
maze
.
Maze
mapping umumnya digunakan pada robot
wall follower
. Algoritma ini merupakan algoritma dasar, untuk proses pemilihan acuan navigasi robot yaitu berjalan mengikuti dinding
kiri atau dinding kanan dan pemilihan jalur yang dikehendaki.
2 Pada penelitian ini semua kondisi setiap ruangan terlebih dahulu
dimasukkan ke program robot, sehingga robot dapat mengetahui keberadaannya. Semua pergerakan robot telah ditentukan sesuai dengan
mapping
tersebut. Program
mapping
tersebut dibuat berdasarkan arena Kontes Robot Pemadam Api 2013. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi penelitian
yang nantinya dapat diterapkan pada kondisi nyata. dalam suatu rumah.
I.2 Identifikasi Masalah