Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

4.8 Prosedur Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Disediakan die dengan ukuran tertentu sebagai model untuk dicetak. 2. Sampel dibuat dengan mencetak model die dengan menggunakan bahan cetak elastomer jenis silikon merk Exaflex-Hidrophilic vinyl polysiloxane. 3. Cara kerja pencetakan. Bahan cetak elastomer jenis silikon diaduk secara membolak balik lipatan pada glass plate dengan ratio 1:1 base dan katalisnya. Pengadukan dilakukan dengan menggunakan kaca pengaduk. Pengadukan dilakukan sehingga warna yang sekata terjadi pada campuran base dan katalis yang bermakna bahan cetak telah tercampur homogen. Setelah itu, bahan cetak ini diletakkan pada ring tube sehingga penuh. Kemudian dilakukan pencetakan pada master die sebagai model. Setelah bahan cetak mengeras, dilakukan pengisian hasil cetakan. Pengisian hasil cetakan dilakukan menggunakan gips stone yang diaduk dengan perbandingan pw 5:1. 4. Larutan disinfektan disediakan dengan mencampurkan larutan iodine 1 dengan larutan isoprofil alkohol dengan perbandingan 1:1. Campuran larutan desinfektan ini diletakkan pada bikar 100 ml. 5. Dibuat 10 sampel hasil cetakan seperti dalam langkah 3 dan segera diisi dengan gips stone setelah proses pencetakan. Sampel ini adalah sampel kontrol yang tidak direndam ke dalam larutan desinfektan. 6. Dibuat 10 sampel hasil cetakan lagi seperti langkah 3. Namun hasil cetakan tidak segera diisi tetapi direndam selama 10 menit dalam campuran larutan Universitas Sumatera Utara disinfektan iodine 1 dan isoprofil alkohol dengan perbandingan 1:1 . Setelah 10 menit, hasil cetakan diambil dan diisi dengan gips stone. 7. Dibuat 10 sampel hasil cetakan lagi seperti langkah 3. Namun hasil cetakan tidak segera diisi tetapi direndam selama 20 menit dalam campuran larutan disinfektan iodine 1 dan isoprofil alkohol dengan perbandingan 1:1 . Setelah 20 menit, hasil cetakan diambil dan diisi dengan gips stone. 8. Dibuat 10 sampel hasil cetakan lagi seperti langkah 3. Namun hasil cetakan tidak segera diisi tetapi direndam selama 30 menit dalam campuran larutan disinfektan iodine 1 dan isoprofil alkohol dengan perbandingan 1:1 . Setelah 30 menit, hasil cetakan diambil dan diisi dengan gips stone. 9. Dibuat 10 sampel hasil cetakan lagi seperti langkah 3. Namun hasil cetakan tidak segera diisi tetapi direndam selama 40 menit dalam campuran larutan disinfektan iodine 1 dan isoprofil alkohol dengan perbandingan 1:1 . Setelah 40 menit, hasil cetakan diambil dan diisi dengan gips stone. 10. Dibuat 10 sampel hasil cetakan lagi seperti langkah 3. Namun hasil cetakan tidak segera diisi tetapi direndam selama 50 menit dalam campuran larutan disinfektan iodine 1 dan isoprofil alkohol dengan perbandingan 1:1 . Setelah 50 menit, hasil cetakan diambil dan diisi dengan gips stone. 11. Setelah didapat kesemua 60 model, dilakukan pengukuran dengan menggunakan kaliper digital pada puncak die. 12. Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali untuk setiap sampel dan diambil rata-rata agar hasil yang didapat lebih valid. Universitas Sumatera Utara

4.9 Analisa data