PERANAN I NVESTASI Pentingnya Peningkatan Investasi terhadap Percepatan Pembangunan Ekonomi Sumatera Utara

Untuk mewujudkan sumber daya Sumatera Utara yang potensil menjadi efektif sangat diperlukan sumber daya modal baca: investasi agar pembangunan Sumatera Utara, khususnya perioritas pembangunan pertanian, industri, pariwisata dapat dipercepat guna meningkatkan pendapatan penduduk Sumatera Utara minimal menyamai PDRB perkapita nasional Rp. 7.600.000,- atas harga berlaku.

B. PERANAN I NVESTASI

Teori Persamaan Gross Domestik Product GDP: Y = C + I + G + X – M Dimana: Y = Pendapatan perkapita, akan meningkat jika persamaan disebelah kanan meningkat I = I nvestasi, apabila bertambah investasi maka akan terjadi penambahan kesempatan kerja dan mendorong terjadinya investasi pemerintah C = Konsumsi, konsumsi akan meningkat sebab daya beli meningkat, selanjutnya akan mendorong terciptanya usaha-usaha baru G = I nvestasi swast PMDN, PMA naik, akan mendorong kenaikan I nvestasi Pemerintah G khususnya membangun infrastruktur X = I nvestasi naik PMA akan mendorong kenaikan ekspor Murbanto Sinaga : Pentingnya Peningkatan Investasi Terhadap Percepatan Pembangunan…, 2003 USU Repository © 2006 3 Salah satu permasalahan utama Propinsi Sumatera Utara adalah jumlah pengangguran yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi karena pertambahan angkatan kerja relatif lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah pertambahan kesempatan kerja. Pertambahan angkatan kerja sangat dipengaruhi oleh jumlah tambahan angkatan kerja baru, sedangkan pertambahan kesempatan kerja sangat dipengaruhi oleh besarnya investasi yang dapat menciptakan kesempatan kerja. Tabel 1. Kondisi Ketenaga Kerjaan Propinsi Sumatera Utara Tahun 1998 – 2002 Tahun No Uraian 1998 1999 2000 2001 2002 Pertumbuh an 1998 - 2002 1 Angkatan Kerja 4.911.831 5.028.284 5.116.755 5.205.755 5.296.825 1,75 2 Kesempatan Kerja 4.641.402 4.777.615 4.839.802 4.839.802 4.907.0802 1,41 3 Pengangguran 300.429 321.670 365.953 365.953 389.023 6,67 4 Tingkat Pengangguran 6,08 6,40 6,71 7,03 7,34 Sumber: LPJ Gubernur Sumatera Utara, 2003 Peranan investasi terhadap penyerapan tenaga kerja kesempatan kerja selama kurun waktu 5 tahun terakhir di Sumatera Utara dapat dilihat dari hubungan antara realisasi investasi dengan penyerapan tenaga kerja. Murbanto Sinaga : Pentingnya Peningkatan Investasi Terhadap Percepatan Pembangunan…, 2003 USU Repository © 2006 4 Untuk realisasi investasi PMA selama lima tahun 1998 1999 s d 2002 dengan akumulasi jumlah US 231.547.740 mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10.364 orang. Dengan demikian diperlukan kenaikan realisasi investasi PMA sebesar US 22.341 untuk menambah penyerapan satu orang tenaga kerja. Tabel 2 Realisasi Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja PMA di Sumatera Utara Tahun 19981999 – 2002 No Tahun Anggaran Realisasi Investasi US 000 Penyerapan Tenaga Kerja orang 1 19981999 77,400.92 2.014 2 19992000 55,358.26 2.744 3 2000 85,612.88 4.896 4 2001 7,717.00 481 5 2002 5,453.68 230 Sumber: LPJ Gubernur Sumatera Utara, 2003 Sedangkan untuk realisasi akumulasi investasi PMDN selama kurun waktu 4 tahun 1998 1999 s d 2001 sebesar Rp.432.782,18 milyar, mampu menyerap tenaga kerja sejumlah 4.626 orang atau untuk menambah kesempatan kerja bagi satu tenaga kerja diperlukan tambahan investasi PMDN sebesar Rp.93.554.297 Murbanto Sinaga : Pentingnya Peningkatan Investasi Terhadap Percepatan Pembangunan…, 2003 USU Repository © 2006 5 Tabel 3 Realisasi Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja PMDN di Sumatera Utara Tahun 19981999 – 2001 No Tahun Anggaran Realisasi Investasi Rp. 000 Penyerapan Tenaga Kerja orang 1 19981999 37.239,13 590 2 19992000 89.038,93 507 3 2000 80.120.65 2.911 4 2001 226.383,47 618 Sumber: LPJ Gubernur Sumatera Utara, 2003

C. KENDALA YANG DI HADAPI