2.7.1 Klasifikasi Tanaman Tomat
Tanaman tomat dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Divisi
: Spermatophyta Subdivisi
: Angiospermae Kelas
: Dicotyledoneae Ordo
: Tubiflorae Famili
: Solanaceae Genus
: Lycopersicon Spesies
: Lycopersicon lycopersicum L Karst Tanaman tomat termasuk golongan tanaman semusim berumur pendek.
Artinya, umur tanaman hanya satu kali berproduksi, dan setelah itu mati. Tanaman berbentuk perdu atau semak yang menjalar pada permukaan tanah dengan panjang
mencapai ± 2 meter. Karena bersifat menjalar, maka dalam pembudidayaannya tanaman tomat dapat dijalarkan pada seturus bambu atau kayu, sehingga dapat
tumbuh vertikal ke atas Cahyono, 1998. Batang tomat cukup kuat walaupun tidak sekeras tanaman tahunan. Batang
tanaman tomat berbentuk persegi empat hingga bulat, berbatang lunak tapi kuat. Permukaan batang ditumbuhi banyak rambut halus, diantara rambut halus tersebut
biasanya terdapat rambut kelenjar. Pada bagian bukunya terjadi penebalan dan kadang terdapat akar pendek pada buku bagian bawah. Jika dibiarkan tidak
dipangkas, akan mempunyai banyak cabang yang menyebar rata. Diameter batang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis tanaman sayuran lainya.
Daunya mudah dikenali karena mempunyai bentuk yang khas yaitu berbentuk oval, bergerigi, dan mempunyai celah yang menyirip. Daunnya berukuran sekitar 15-
30 cm x 10-25 cm. Tangkai daun majemuk mempunyai panjang sekitar 3-6 cm. Daun majemuk tersusun spiral mengelilingi batangnya.
Bunganya kecil mungil berwarna kuning cerah, biasanya berdiameter sekitar 2 cm. Dibagian bawah terdapat 5 buah kelopak bunga yang berwarna hijau. Bunganya
mempunyai 6 buah benang sari dengan kepala benang sari yang juga berwarna kuning cerah. Bagian lain dari bunga tomat adalah mahkota bunga, yaitu bagian
terindah dari bunga tomat. Bunga tomat tumbuh dari batang cabang yang masih muda.
Buah tomat yang masih muda biasanya terasa getir dan berbau tidak enak karena mengandung
lycopersicin yang berupa lendir dan dikeluarkan oleh 2-9 kantung lendir. Bau tersebut akan hilang dengan sendirinya pada saat buah memasuki
fase pematangan hingga matang. Rasanya juga akan berubah menjadi manis-manis agak asam yang menjadi ciri khas kelezatan buah tomat.
2.7.2 Manfaat dan Kandungan Tanaman Tomat