Metode RAD LANDASAN TEORI

2.11 Metode RAD

Pada penelitian ini membatasi metode yang digunakan adalah Rapid Application Development RAD. RAD merupakan salah satu metode pengembangan suatu sistem informasi dengan waktu yang relatif singkat. Tujuan utama dari semua metode system development adalah memberikan suatu sistem yang dapat memenuhi harapan dari para pemakai. Pada metode ini terdiri dari 4 tahapan yaitu : a. Fase Perencanaan Syarat-Syarat Fase dimana menentukan tujuan dan syarat-syarat yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan system. b. Fase Perancangan Fase dimana perancangan proses-proses yang akan terjadi dalam aplikasi, perancangan use case dan perancangan antarmuka. c. Fase Konstruksi Pada tahapan ini dilakukan tahap pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang telah didefinisikan. d. Fase Pelaksanaan Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem dan pengenalan terhadap aplikasi. 2.12 Studi literature 1. Rancang Bangun Aplikasi Remote untuk Administrasi LAN yang ditulis oleh Ryan Aniestyo Hermoko, Fathul Wahid, M. Andri Setiawan dari Universitas Islam Indonesia. Mereka menyempurnakan aplikasi Pengendali PC Jarak Jauh pada LAN. Pada penelitian ini meremote semua aktivitas yang dilakukan oleh client. 2. Literature aplikasi yang digunakan sebagai acuan adalah aplikasi remote monitoring yang digunakan untuk mengendalikan dan memantau aktivitas komputer client sesuai nomer IP-nya. Selain itu literature aplikasi yang digunakan adalah aplikasi pendeteksi spesifikasi komputer antara lain PC- Wizard, CPU-Z, Everest, Speecy, dan juga DX-Diag. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat menampilkan spesifikasi komputer. Kedua literature aplikasi ini yang menjadi dasar peneliti mengembangkan aplikasi remote LAN yang dapat mengetahui spesifikasi komputer client yang terhubung pada server. 3. Net Support Manager merupakan aplikasi yang dapat mengetahui spesifikasi komputer berbasisclient server. Aplikasi ini menampilkan beberapa spesifikasi komputer terhadap satu komputer client saja. Peneliti mengembangkan aplikasi sejenis yang dapat mengetahui spesifikasi semua komputer client yang terhubung sekaligus dapat memantau dan mengendalikan client. 4. Analisa remote Desktop pada Jaringan LAN di SMK Triguna Jakarta Selatan oleh Lidia Putri, penulis menganalisa cara kerja remote desktop pada jaringan. Remote desktop dijalankan untuk host yang akan di remote. 5. Remote Network Monitoring RMON MIB dikembangkan oleh IETF untuk mendukung analisis monitoring dan protokol LAN. difokuskan pada OSI Layer 1 dan Layer 2 Ethernet dan informasi dalam jaringan Token Ring. Kemudian dilanjutkan pengembangannya menjadi RMON2 dengan menambahkan dukungan untuk Jaringan-dan pemantauan Aplikasi-layer. 6. Sistem Monitoring Dan Pengontrolan Server Jarak Jauh Menggunakan Mobile Phone. Sistem monitoring sebuah sistem jaringan memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan informasi yang riil dan terbaru pada suatu jaringan. Dengan adanya sistem monitoring tersebut, pengelola jaringan dapat mengetahui jika terjadi kepadatan jaringan network traffic yang cukup besar. Perancangan sistem monitoring menggunakan mobile phone diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi pengelola jaringan untuk dapat mengetahui kepadatan jaringan dari jarak jauh. Selain dapat memeriksa kondisi pada jaringan, seorang pengelola jaringan juga dapat melakukan proses pengontrolan seperti memulai ulang komputer restart dan mematikan komputer shutdown. Kelebihan aplikasi ini adalah mobile, menggunakan operating system linux. Kekurangannya adalah pengontrolan tidak diikuti dengan peringatan bisa berupa aplikasi chatting. 7. PC Personal Computer Remote Access Menggunakan Ponsel Telepon Selular Pada Jaringan Berbasis Media Bluetooth. Aplikasi PC Remote Access ini menggunakan media Bluetooth sebagai media transmisi data antara aplikasi client yang terdapat pada ponsel dengan aplikasi server yang terdapat pada PC dimana aplikasi client yang terdapat pada ponsel dapat mengendalikan beberapa fungsi dasar aplikasi pada PC server dengan aplikasi server didalamnya. Data dikirimkan dari aplikasi client pada ponsel melalui media bluetooth. Data yang diterima aplikasi server dari aplikasi client akan diterjemahkan oleh aplikasi server menjadi sebuah perintah sehingga user dapat mengendalikan PC server melalui aplikasi client yang terdapat pada perangkat mobile. Kelebihan : Media transmisi yang digunakan adalah Bluetooth. Kekurangannya terbatas satu merek vendor, client dapat me-remote server sedangkan untuk server tidak dapat me-remote client. 8. Manajemen Jaringan Dengan Memanfaatkan Aplikasi Remote Administrator Radmin Sebagai Maintenance System Di Pt.Wahana Esa Shambada. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat sejalan dengan kemajuan sistem komputer merupakan kebutuhan yang penting dalam menunjang efisiensi kerja di segala bidang. Pada jaringan komputer, efisiensi kerja dapat terganggu karena adanya masalah trouble, seperti masalah pada suatu aplikasi yang mengharuskan aplikasi tersebut di instal ulang. Permasalahan pada jaringan komputer akan dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Untuk mengatasi masalah troubleshooting tersebut maka, salah satu solusi yaitu dengan menggunakan suatu perangkat lunak yang dapat me-remote me- monitoring client dari server. Salah satu perangkat lunak tersebut adalah Remote Administrator Radmin. Kelebihan yang dimiliki Radmin yaitu kemampuan dalam me-remote me-monitoring komputer client dari server yang sangat dibutukan oleh technical support karena dapat memudahkan dalam penanganan terjadinya troubleshooting dari jarak jauh dengan menggunakan desktop sharing hingga 655336 warna. Kelebihan dari aplikasi ini server memantau atau me-monitoring semua client. Pada aplikasi ini belum ada fitur chatting untuk dapat berkomunikasi dengan client . 9. Sistem RMM Remote Maintenance Monitoring Sebagai Alat Bantu Teknisi Untuk Memantau Kinerja Peralatan NDB Di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Sistem RMM Remote Maintenance and Monitoring adalah suatu sistem yang berbasis client server dimana kedua komputer tersebut di implementasikan pada dua lokasi yang terpisah berjauhan. Komputer server berada dilokasi peralatan NDB dan komputer client ditempatkan di ruang teknisi di bandara Husein.S. Aplikasi ini diimplementasikan sebagai pengganti sistem lama yang tidak efektif dan efisien. Ada empat komponen utama dalam sistem ini yaitu : rangkaian ADC sebagai pengubah sinyal analog dari NDB ke digital, komputer server, pengguna yang bertindak sebagai pengelola data pada komputer client dan ponsel sebagai media komunikasi gateway pengganti kabel. Dari hasil pengujian Sistem RMM menunjukan adanya peningkatan efektivitas dan efisiensi yang cukup signifikan dibandingkan dengan sistem lama, sehingga dapat disimpulkan bahwa Sistem RMM mampu membantu baik teknisi sebagai pelaksana dilapangan maupun PT Persero Angkasa Pura II sebagai pengelola fasilitas navigasi udara di Bandara Husein Sastranegara dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional perawatan NDB. Kelebihan remote ini ponsel sebagai media komunikasi gateway pengganti kabel sehingga pekerjaan lebih efisien. Kekurangan dari aplikasi ini membutuhkan device baru untuk komunikasi. 10. Network LookOut Administrator. Memiliki kemampuan untuk mengambil kendali dari komputer remote dengan mengendalikan mouse dan keyboard . Anda dapat merekam layar komputer remote bahkan ketika Anda tidak pemantauan mereka. Selain itu dapat menunjukkan mereka desktop server, dapat berkomunikasi dengan chatting tetapi belum dilengkapi dengan pengontrolan. [2011]

BAB III METODOLOGI PENELITIAN