Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
yang sama namun berbeda data valuenya. File terdiri dari record-record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis.
Dengan menggunakan system basis data masalah pada manajemen basis data dapat dikurangi. Dengan sistem basis data juga dapat mengurangi duplikasi data
dengan tujuan untuk mengurangi biaya manajemen. Basis data dapat dibuat cukup fleksibel dalam arti mudah ditambah atau dikurangi bahkan dimodifikasi, dan sistem
basis data dapat menghubungkan data dengan data lainnya.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Dalam pengertian sistem informasi ada baik terlebih dahulu mengerti arti dari sistem dan informasi. Dengan memahami defenisi sistem dan informasi akan dapat diperoleh
penjelasan yang baik tentang sistem informasi.
2.3.1 Pengertian Sistem
Istilah sistem merupakan suatu istilah yang tidak asing lagi dan banyak digunakan secara luas pada lembaga-lembaga atau bidang-bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Istilah siste berasal dari bahasa Yunani yaitu ”SYSTEMA”. Ditinjau dari asal katanya, sistem bararti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk
menghasilkan suatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau
tujuan sistem tersebut dapat tercapai. Pada umumnya ciri-ciri sistem adalah bertujuan, punya batas, terbuka,
tersusun dari subsistem, ada saling berkaitan dan saling tergantung, merupakan satu kebulatan yang utuh, melakukan kegiatan transformasi, ada mekanisme kontrol, dan
memiliki kemampuan mengatur dan menyesuaikan diri sendiri.
2.3.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan fakta data yang telah diproses transformasi data sehingga berubah bentuk menjadi informasi atau informasi adalah data yang telah diambil
kembali diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, argumentasi ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.Informasi ini adalah hasil proses
data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan. b.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya. Kegunaan informasi itu sendiri adalah untuk memberitahuka kepada si
penerima informasi mengenai suatu masalah agar si penerima informasi lebih dapat menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga dapat mengurangi
ketidakpastian tentang suatu masalah yang dapat digunakan untuk memilih resiko yang paling kecil dan keuntungan yang besar data pemilihan alternatif bagi suatu
proses pengambilan keputusan.
Dari defenisi sistem dan informasi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu sistem organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
2.3.3 Peranan Komputer dalam Sistem Informasi
Komputer mempunyai peran penting untuk membantu manusia dalam menyelesaikan dan memecahkan masalah yang dihadapinya. Setiap pemecahan persoalan yang
dilakukan manusia, hendaknya mempunyai dua unsur yaitu:
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
1. adanya fakta dan data
2. bagaimana proses pemecahannya
Jika pengolahan data dilakukan secara menual tidak akan menjamin ketelitian serta kebenaran hasil atau informasi yang diinginkan. Masalah pendataan dan
pengolahan data dapat dipecahkan dengan mudah dalam waktu singkat dengan menggunakan alat bantu komputer.
Dalam hal hubungan inilah diperlukan suatu sistem penglahan data yang cepat dan tepat untuk memberikan informasi yang sangat menjamin benarnya keputusan
yang telah ditetapkan. Dilihat dari aspek praktisnya, maka tidak jarang seseorang terlambat atau belum selesai didalam pengambilan keputusan dan mendapat informasi
yang cepat dalam pengolahan data secara menual. Tetapi dengan adanya pengolahan data dengan komputer hal tersebut dapat diatasi.
Peranan komputer dalam suatu sistem informasi sangatlah penting, hal ini diakibatkan besar dan banyaknya data yang akan diolah dengan beranekaragam jenis
data. Disinilah komputer memegang peranan penting untuk melakukan pengolahan data yang banyak dan beraneka ragam informasi dapat diperoleh dengan cepat dan
tepat.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
2.4 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0