BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan teknologi begitu sangat pesat dan bukan menjadi sesuatu yang asing lagi. Bahkan semua perlengkapan baik untuk
keperluan rumah tangga sampai perlengkapan industri pun tidak ketinggalan mengunakan teknologi canggih. Terutama teknologi dalam dunia elektronika,
banyak alat-alatinstrumen-instrumen yang bermunculan dengan tampilan teknologi yang hebat. Kemajuan teknologi tersebut banyak menciptakan alat-alat
dengan sistem otomatis, artinya semua nya dikerjakan oleh alat itu sendiri tanpa harus mengandalkan kerja manusia dalam melakukan suatu pekerjaan. Manusia
membutuhkan bantuan dari sesuatu yang dapat bekerja cepat, teliti, dan tidak mengenal lelah. Sistem otomatisasi dapat menggantikan manusia untuk
mengerjakan sesuatu dalam lingkungan berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan atau daerah yang harus diamati dengan pengamatan lebih dari
kemampuan panca indera manusia. Kemajuan teknologi dalam bidang elektronika akan mampu mengatasi masalah-masalah yang rumit sekalipun, dengan ketelitian
dan kecepatan serta ketepatan yang sangat tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Dalam kehidupan masyarakat tidak pernah lepas dengan alat transportasi baik laut, air dan udara. Tetapi keberadaan alat transportasi tersebut juga
mengakibatkan banyak resiko terjadinya kecelakaan apabila tidak ditanggulangi dengan baik. Dalam hal ini kita akan membahas transportasi darat yaitu Kereta
Api sebagai alat transportasi. Tidak jarang kita mendengar terjadi kecelakaan kereta api yang menyebabkan luka parah dan bahkan korban jiwa karena kelalaian
manusia ditambah lagi fasilitas informasi pada batas jalan dengan rel kereta api tidak dilenggkapi standar keamanan yang memadai. Berangkat dari masalah ini
penulis membuat tugas akhir yang berjudul “Simulasi Palang Kereta Api Menggunakan Sensor Optocoupler Berbasis Mikrokontroler AT89S52 ”.
Mikrokontroler AT89S52 adalah chip mikrokontroler produksi Atmel Inc, merupakan keluarga dari MCS-51 rancangan Intel. AT89S52 mempunyai fitur
dasar yang cukup lengkap untuk suatu pemrosesan input-output. Bahasa pemrograman yang digunakan AT89S52 hampir tidak jauh berbeda dengan
instruksi set pada mikroprosesor intel yang sudah dipelajari pada perkuliahan. Mikrokontroler adalah system computer yang ringkas, dapat menggantikan fungsi
computer dalam pengendalian kerja dan desain yang jauh lebih ringkas daripada computer. Dengan ukurannya yang sangat kecil mikrokontroler dapat digunakan
pada peralatan yang bersifat bergerak mobile dalam hal ini adalah pada sebuah palang kereta api otomatis.
Palang kereta api otomatis ini memanfaatkan sensor optocoupler yang merupakan perpaduan antara led infra merah dengan fototransistor yang telah
dikondisikan dengan pengkondisi sinyal. Sensor ini akan mendeteksi kereta api
Universitas Sumatera Utara
yang hendak melewati batas jalan dan akan diteruskan ke mikrokontroler, kemudian diproses dan diterjemahkan melalui indikator-indikator..
1.2 Tujuan Penulisan