Longitudinal Cell 1. Vessel Element PembuluhPori

A. Longitudinal Cell 1. Vessel Element PembuluhPori

Z Pembuluh merupakan suatu struktur sel pada hardwood bentuk seperti tabung dimana ukuran diameternya lebih besar dari fiber serat dibentuk dari sejumlah vesel element yang sambung menyambung searah dengan sumbu batang sepanjang serat Pembuluh hanya terdapat pada hardwoods, tidak terdapat pada softwood. Vesel pada early wood spring wood lebih besar daripada late wood summer wood. Gambar 2. Pembuluh Vesel kayu daun lebar Hardwood Z Secara umum sebaran pembuluhnya pori terbagi menjadi dua yaitu tersebar atau baur difus dan berkelompok. Pengelompokan pembuluh dapat menjurus ke arah radial, tangensial atau diagonal. Beberapa jenis kayu memiliki pori tata lingkar, misalnya jati Tectona grandis. Susunan porinya soliter atau berganda. Z Pada setiap pembuluh terdapat noktah yang merupakan penghubung antar pembuluh. Noktah terbagi menjadi noktah sederhana Simple pit, noktah semi border pit dan noktah berhalaman Border pit. Pola penyebaran noktah meliputi scalariform, opposite dan alternate. Reaksi enzimatik menyebabkan dinding penyekat pembuluh menjadi terbuka sehingga terbentuk bidang perforasi, dimana kondisi tersebut terjadi pada saat pembuluh menjadi dewasa. Bentuk bidang perforasi pada sel pembuluh antara lain simple, scalariform dan foraminate perforation. Apri Heri Iswanto : Struktur Anatomi Kayu Daun Lebar Hardwoods dan Kayu Daun Jarum Softwoods, 2008 USU e-Repository © 2008 Z Gambar 3. Noktah, pola penyebaran dan bidang perforasinya

2. Fiber Tracheids

Z Sel yang berbentuk panjang langsing, dindingnya lebih tebal dari parenkim dan pembuluh, panjangnya 300-600 mikron, diameternya 15-50 mikron. Sel fiber trakeid pada hardwood lebih pendek bila dibandingkan trakeid pada softwood. Gambar 4. Sel fiber pada kayu daun lebar Hardwood

3. Longitudinal Parenchyma

Z Parenkim umumnya terlihat berupa jaringan yang warnanya lebih cerah daripada jaringan serat. Secara umum tipe parenkim dibagi menjadi 2 yaitu parenkim apotrakea tidak berhubungan langsung dengan pembuluh dan paratrakea berhubungan langsung dengan pembuluh. Gambar 5. Longitudinal parenkim Apri Heri Iswanto : Struktur Anatomi Kayu Daun Lebar Hardwoods dan Kayu Daun Jarum Softwoods, 2008 USU e-Repository © 2008 Z Parenkim apotrakea terdiri atas parenkim baur, parenkim kelompok baur pada kayu dungun, parenkim bentuk pita pada kayu matoa, parenkim bentuk jala pada kayu nyatoh dan parenkim bentuk tangga pada kayu tepis. Sedangkan parenkim paratrakea terdiri atas parenkim paratrakea jarang, parenkim terselubung, parenkim bentuk sayap aliform dan parenkim konfluen..

4. Epithelial Cells of Longitudinal Traumatic Gum Canals Saluran Interselular

Z Pada hardwood saluran ini dikenal dengan saluran damar. Berdasarkan arah bentangnya saluran interselular dibagi menjadi 2 yaitu saluran aksial searah dengan sumbu batang dan saluran radial searah dengan jari-jari. Menurut proses terjadinya, saluran interselular dibedakan menjadi 2 yaitu normal terjadi karena faktor keturunan dan traumatik karena faktor pelukaan

B. Transverse Cells 1. Jari-jari