8
pendapatannya untuk ditabung sebagai bekal untuk biaya pendidikan dan kesehatan. Selain itu, anak sulung dari Ibu Made Weli dapat membantu perekonomian keluarga dengan
menghemat biaya pengeluaran untuk pribadi, sehingga upah dari anak sulungnya dapat di tabung untuk biaya sekolah adiknya. Solusi lain yang diberikan antara lain mengisi waktu
senggang dengan membuat jejaitan sarana upakara keagamaan yang dapat dijual untuk menambah pundi-pundi keuangan keluarga
. 3.1.2
Penyelesaian Masalah Kesehatan
Permasalahan yang dihadapi keluarga Ibu Made Weli dalam permasalahan kesehatan yang perlu dicarikan solusinya adalah penyakit hipertensi yang di derita oleh Ibu Made Weli.
Solusinya adalah dengan cara, sebaiknya Ibu Made Weli mengkonsumsi makanan yang kaya dengan potasium sepeti sayuran dan buah-buahan diantaranya; tomat dan kentang. Disamping
mengkonsumsi makanan yang kaya potassium, alangkah baiknya jika Ibu Made Weli berlatih olahraga nafas atau mengikuti yoga yang di adakan setiap hari minggu di wantilan Desa
Sukawati, dan yang paling penting adalah Ibu Made harus terhidar dari pikiran berat yang dapat menimbulkan stress.
Dalam penyelesaian masalah biaya untuk kesehatan keluarga ini mempergunakan fasilitas kesehatan berupa asuransi kesehatan sehingga asuransi tersebut dapat digunakan
untuk mendapat pengobatan gratis dan obat yang lebih murah di puskesmas setempat. Namun kepemilikan asuransi kesehatan keluarga ini yaitu Askes sebaiknya diganti dengan program
JKBM sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah. Hal ini tentu dapat lebih memudahkan keluarga ini untuk mendapat pelayanan kesehatan yang layak.
Solusi sederhana yang cukup penting bagi keluarga ini salah satunya adalah menanam TOGA di sekitar halaman rumah. Selain dapat menambah asri dan sehat pada lingkungan
juga sangat bermanfaat untuk mengatasi penyakit yang ringan seperti batuk, pilek, dan penyakit lain tanpa harus membeli obat dan tentu sedikiynya dapat menekan pengeluaran.
3.1.3 Penyelesaian Masalah Pendidikan
Masalah pendidikan di keluarga Ibu Made Weli secara umum dirasa tidak ada masalah karena secara kesadaran Ibu Made Weli sudah sangat mengetahui pentingnya
pendidikan, dimana tekad untuk menyekolahkan anaknya pun sudah terlihat dari anak pertamanya yang sudah menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMK, sedangkan anak
kedua sekarang tengah duduk di bangku kelas dua SMK dan Ibu Made Weli sangat
9
mengusahakan agar putra keduanya dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi sampai jenjang Perguruan tinggi. Karena pikiran Ibu Made Weli semakin tinggi pendidikan yang di
dapat maka semakin banyak juga jenis pekerjaan yang dapat di peroleh. Dengan itu di anggap pendidikan dapat merubah masa depan keluarga menjadi lebih baik dan mencapai
perekonomian yang lebih baik.3.2 Jadwal Kegiatan Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah keluarga
Ibu Made Weli sebanyak 18 kali dalam sebulan pelaksanaan KKN PPM. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.
No Haritanggal
Waktu Durasi
Jenis Kegiatan
1 Minggu, 24
Juli 2016 08.00-
12.00 WITA
4 Kunjungan ke Kelian Dinas Banjar
Telabah, Survey untuk mencari Keluarga Dampingan dan Konfirmasi mengenai KK
Dampingan.
2 Senin, 25 Juli
2016 15.00-
20.00 WITA
5 Berkunjung ke KK Dampingan dan
berkenalan dengan keluarga KK Dampingan
3 Rabu, 27 juli
2016 17.00-
21.00 WITA
4 Berkunjung ke KK Dampingan, untuk
meminta data keluarga dan kartu keluarga KK Dampingan
4 Sabtu, 30 Juli
2016 17.00-
22.00 WITA
5 Berkunjung ke KK Dampingan untuk
berdiskusi tentang gambaran umum keluarga
5 Senin, 1
Agustus 2016 17.00-
22.00 WITA
5 Berkunjung ke KK Dampingan, untuk
berdiskusi tentang permasalahan ekonomi KK Dampingan
6 Rabu, 3
Agustus 2016 15.00-
20.00 WITA
5 Berbincang mengenai masalah kesehatan
KK Dampingan
10
7 Sabtu, 6
Agustus 2016 16.00-
21.00 WITA
5 Mengidentifikasi pendapatan dan
pengeluaran KK Dampingan
8 Senin, 8
Agustus 2016 12.00-
18.00 WITA
6 Berkunjung ke KK Dampingan, Untuk
membantu Ibu Weli memotong daun tembakau.
9 Kamis, 11
Agustus 2016 12.00-
18.00 WITA
6 Berkunjung ke KK Dampingan, Serta
diskusi masalah pekerjaan
10 Sabtu, 13
Agustus 2016 17.00-
22.00 WITA
5 Diskusi mengenai solusi pendapatan
keluarga
11 Senin, 15
Agustus 2016 10.00-
15.00 WITA
5 Berkunjung ke KK Dampingan untuk
member solusi tentang penyakit hipertensi
12 Selasa,16
Agustus 2016 17.00-
22.00 WITA
5 Berkunjung ke KK Dampingan untuk
memberikan sayuran dan buah yang mengandung ptasium untuk mencegah
penyakit hipertensi
13 Kamis, 18
Agustus 2016 10.00-
15.00 WITA
5 Berkunjung ke KK Dampingan untuk
membantu menjemur tembakau yang telah di potong.
14 Sabtu, 20
Agustus 2016 17.00-
22.00 WITA
5 Berkunjung ke KK Dampingan untuk
berdiskusi masalah pendidikan
15 Minggu, 21
Agustus 2016 08.00-
13.00 WITA
5 Ngayah bersama kk dampingan
16 Rabu, 24
Agustus 2016 17.00-
22.00 WITA
5 Berkunjung ke KK Dampingan untuk
berbicara tentang permasalahan keluarga
17 Kamis, 25
Agustus 2016 15.00-
21.00 6
Berkunjung ke KK Dampingan bersih- bersih di halaman dan dirumah KK
11
WITA Dampingan
18 Sabtu, 27
Agustus 2016 16.00-
20.00 WITA
4 Berkunjung ke KK Dampingan serta
menyerahkan kenang-kenangan kepada KK Dampingan.
12
BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1. Pelaksanaan