Persiapan Kegiatan PPL PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

B. Pelaksanaan Kegiatan PPL

1. Pelaksanaan Praktek Mengajar di Kelas Kegiatan PPL yang berlangsung merupakan kegiatan individu yang sesuai dengan jurusan masing-masing program studi. Praktek mengajar dimulai pada tanggal 18 Juli 2016 dan berakhir pada tanggal 15 September 2016. Kegiatan Belajar Mengajar KBM di SMK Muhammadiyah Wonosari dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 13.25 WIB. Setiap satu jam pelajaran memiliki waktu atau durasi selama 45 menit Dalam praktek ini penulis mendapat tugas untuk mengajar di satu kelas yaitu kelas X AK 4 pada mata pelajaran akuntansi perusahaan jasa pada hari Selasa, Rabu, dan Jum’at. Untuk melaksanakan praktek mengajar, mahasiswa PPL dibimbing oleh Guru mata kompetensi yang bersangkutan yaitu Ibu Dwi Handriyani, S.Pd. Dalam praktek ini mahasiswa dipercaya untuk mengelola kelas dengan kemampuan mengajar yang diperoleh dari perkuliahan terutama micro teaching , sedangkan Guru pembimbing memberikan penilaian dan masukan dari dalam kelas selama beberapa menit. Selain itu juga memberikan bimbingan di luar kelas lewat konsultasi beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan praktek. Untuk dapat melaksanakan praktek mengajar dengan baik, praktikan melakukan berbagai persiapan, antara lain : a. Persiapan fisik, materi dan mental b. Analisis Kurikulum 2013 revisi untuk melihat sub kompetensi yang akan disampaikan c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk mempermudah pemberian materi di kelas. 2. Metode Penyampaian Materi Penyampaian materi yang dilakukan dengan berbagai metode, antara lain: a. Metode Ceramah, digunakan untuk menerangkan materi dan memberikan materi tambahan yang tidak ada dalam buku b. Metode Tanya Jawab, digunakan apabila materi yang disampaikan belum jelas dan ketika ingin mengetahui seberapa jauh siswa bisa menerima materi yang disampaikan c. Metode Diskusi, digunakan untuk membahas suatu permasalahan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan, sehingga dapat tercipta suatu kerjasama dan kekompakan d. Metode Pemberian Tugas, digunakan untuk memberikan pekerjaan rumah untuk siswa agar siswa belajar menganalisis sendiri soal-soal latihan yang diberikan dan pemberian tugas membuat resume dan akan menambah nilai yang nantinya akan digunakan untuk mempertimbangkan nilai akhir. e. Studi Kasus, digunakan untuk membuat siswa terbiasa memecahkan atau mencari solusi dari permasalahan yang ada. 3. Media Pembelajaran Media yang tersedia berupa LCD, white board , spidol, penghapus dan fasilitas lain yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar, seperti presensi dan buku agenda kelas. Namun untuk LCD tidak digunakan karena jumlahnya tidak mencukupi jadi penulis lebih sering secara manual menggunakan white board . 4. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan pemberian tugas baik lisan maupun tertulis setelah proses pemberian materi pelajaran dan melakukan permainan berupa Snow Ball, monopoli, dan tanya jawab barisan. 5. Umpan Balik dari Guru Pembimbing Umpan balik dari Guru pembimbing sangat diperlukan oleh penulis dalam praktek mengajar, karena dalam pelaksanaan praktek mengajar tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan. Penulis dalam hal ini perlu mendapatkan arahan dan bimbingan dari Guru pembimbing yang bersifat koreksi dan evaluasi, sehingga praktikan senantiasa meningkatkan kemampuannya agar dapat mengajar dengan baik. Umpan balik tersebut disampaikan Guru pembimbing di luar jam mengajar. 6. Program Tambahan Program tambahan merupakan program yang dilaksanakan berdasarkan sesuai kondisi dan usulan dari pihak sekolah. Program tambahan yang telah dilaksanakan antara lain :  Upacara 17 Agustus Penurunan Bendera Merah Putih  Kajian Agama  Pendampingan Masa Orientasi Siswa MOS  Pendampingan Shooting TVRI  Mengawasi Ulangan Harian  Syawalan  Piket Ruang BK