46
4.1.3.2.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dilihat dari
nilai tolerance dan VIF variance inflation factor. Apabila nilai tolerance kurang dari 1 dan nilai VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 11. Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance
VIF kesimpulan
Kompetensi Imbalan
Tingkat Pendidikan
0,645 0,476
0,510 0,551
2,101 1,961
Tidak multikolinearitas Tidak multikolinearitas
Tidak multikolinearitas Sumber : Uji Multikolinearitas dengan SPSS
Hasil uji multikolinieritas diatas diketahui bahwa besarnya tolerance untuk masing-masing variable kurang dari 1 dan besarnya nilai VIF masing-
masing variabel kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas dalam penelitian ini.
4.1.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokesdasitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residu satu pengamatan yang lain. Dalam
penelitian ini uji heterokesdasitas dilakukan dengan korelasi spearmen. Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh hasil seperti pada tabel 12.
47
Tabel 12. Uji Heteroskedastisitas
Kompetensi Imbalan
Tingkat Pendidikan
Spearmans rho Kompetensi Correlation
Coefficient 1.000
.547 .558
Sig. 2-tailed .
.000 .000
N 53
53 53
Imbalan Correlation
Coefficient .547
1.000 .689
Sig. 2-tailed .000
. .000
N 53
53 53
Tingkat Pendidikan
Correlation Coefficient
.558 .689
1.000
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed
Berdasarkan analisis data penelitian diketahui bahwa terdapat kesesuaian hasil pengamatan antara variabel X
1
, X
2
dan X
3
. Selain itu hasil uji heteroskedastisitas dapat pula diketahui dari Grafik
Scatterplots.
Gambar 5. Grafik Scatterplots
48
Dari grafik scatterplots di atas terlihat titik-titik menyebar secara acak random baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
4.1.3.2.4 Uji Autokorelasi