78
Mari BIAS 3
2. Karakter atau sifat dari keturunan suatu hibrid selalu timbul kembali secara teratur dan inilah yang memberi petunjuk kepada Mendel
bahwa tentu ada faktor-faktor tertentu yang mengambil peranan dalam pemindahan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya.
3. Mendel merasa bahwa ”faktor-faktor keturunan” itu mengikuti distribusi yang logis, maka suatu hukum atau pola akan dapat
diketahui dengan cara mengadakan banyak persilangan dan menghitung bentuk-bentuk yang berbeda, seperti yang tampak
dalam keturunan.
1. Terminologi
Untuk mengerti jalannya penelitian Mendel, kamu perlu mempelajari beberapa istilah yang terkait dalam pewarisan sifat.
Istilah-istilah tersebut sebagai berikut. a. P = singkatan dari kata Parental, yang berarti induk.
b. F = singkatan dari kata Filial, yang berarti keturunan. F
1
berarti keturunan pertama, F
2
berarti keturunan kedua, dan seterusnya. c . Fenotipe = karakter sifat yang dapat kita amati bentuk, ukuran,
warna, golongan darah, dan sebagainya. d. Genotipe = susunan genetik suatu individu tidak dapat diamati.
e. Simbol untuk suatu gen istilah pengganti untuk “faktor keturunan” dikemukakan dengan sebuah huruf yang biasanya
merupakan huruf pertama dari suatu sifat. Misalnya R = gen yang menyebabkan warna merah rubra, sedangkan r = gen yang
menyebabkan warna putih alba. Dalam hal ini merah dominan terhadap putih. Oleh karena itu, diberi simbol dengan huruf besar.
Gen yang resesif diberi simbol dengan huruf kecil.
f. Genotipe suatu individu diberi simbol dengan huruf dobel, karena individu itu umumnya diploid. Misalnya: RR = genotipe untuk
tanaman berbunga merah, sedangkan rr = genotipe untuk tanaman berbunga putih.
g. Homozigotik = sifat suatu individu yang genotipenya terdiri atas gen-gen yang sama dari tiap jenis gen misalnya RR, rr, AA,
AABB, aabb, dan sebagainya Heterozigotik = sifat suatu individu yang genotipenya terdiri atas
gen-gen yang berlainan dari tiap jenis gen misalnya Rr, Aa, AaBb, dan sebagainya.
h. Alel = anggota dari sepasang gen, misalnya: R = gen untuk warna bunga merah dan r = gen untuk warna bunga putih, T = gen
untuk tanaman tinggi dan t = gen untuk tanaman rendah. R dan r satu sama lain merupakan alel, tetapi R dan t bukan alel.
Variasi-variasi dominan resesif yang dapat
diturunkan oleh manusia sebagai berikut.
• Pipi berlesung pipit
biasa. •
Warna kulit berpigmen tidak berpigmen.
• Lidah dapat menggu-
lungtidak dapat menggulung.
• Daun telinga tidak
menggantungmeng- gantung.
• Ibu jari tangan dapat
melipat sampai perge- langantidak dapat.
• Tinggi badan pendek
jangkung. •
Rambut kepala botak tidak.
• Bentuk mata miring
lurus. •
Bulu mata panjang pendek.
• Hidung besarkecil.
• Rahang persegitidak
persegi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pewarisan Sifat
79
Rasa Ingin Tahu dan Kecakapan Personal
1. Perhatikan beberapa sifat manusia yang dapat diturunkan pada tabel berikut.
2. Lakukan pengamatan terhadap anggota keluargamu, mulai dari ibu, bapak, saudaramu, dan terakhir dirimu sendiri mengenai
bagian tubuh di atas. 3. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel seperti berikut di buku
kerjamu sifat dominan dengan tinta hitam dan sifat resesif dengan tinta merah.
Pertanyaan
1 Adakah sifat dominan yang terdapat pada anggota keluargamu? Sebutkan jika ada.
2 Di antara anggota keluargamu, siapakah yang mempunyai sifat dominan paling banyak?
3 Sebutkan sifat resesif yang berhasil kamu dapatkan pada anggota keluargamu.
No. Bagian tubuh
Sifat yang diturunkan Dominan
Resesif
1 2
3 4
5 6
7 8
Tinggi badan Warna kulit
Pipi Daun telinga
Rambut kepala Bentuk rambut
Lidah Hidung
Pendek Berpigmen
Berlesung pipit Tidak menggantung
Botak Keriting, ikal
Dapat menggulung Besarlebar
Jangkung Tidak berpigmen
Tidak berlesung pipit Menggantung
Tidak botak Lurus
Tidak dapat menggulung Kecilsempit
1 2
3 4
5 6
7 8
Tinggi badan Warna kulit
Pipi Daun telinga
Rambut kepala Bentuk rambut
Lidah Hidung
No. Ciri yang
diamati Bapak
Anak ke-1
Anak ke-2
Anak ke-3
Ibu
Di unduh dari : Bukupaket.com
80
Mari BIAS 3
2. Persilangan antara Dua Individu dengan Satu Sifat Beda