Kopling Fluida P E G A S
4. Kopling Fluida
Suatu kopling yang meneruskan daya melalui fluida sebagai zat perantara. kopling ini disebut kopling fluida, dimana antara kedua poros tidak terdapat hubungan mekanis. Gambar 3.49 Bagan kopling fluida Kopling fluida sangat cocok untuk mentransmisikan putaran tinggi dan daya besar. keuntungan dari kopling ini adalah bahwa getaran dari sisi penggerak dan tumbukan dari sisi beban tidak saling diteruskan. demikian pada pembebanan lebih, penggerak mulanya tidak akan terkena momen yang melebihi batas kemampuan. Umur mesin dan peralatan yang dihubungkan akan menjadi lebih panjang dibandingkan dengan pemakaian kopling tetapbiasa diameter poros juga dapat diambil lebih kecil. startdapat dilakukan lebih mudah dan percepat dapat berlangsung dengan halus, karena kopling dapat diatur sedemikian rupa hingga penggerak mula diputar terlebih dahulu sampai mencapai momen maksimumnya dan baru setelah itu momen diteruskan kepada poros yang di gerakan. Jika beberapa kopling fluida dipakai untuk menghubungkan beberapa penggerak mula secara serentak, distribusi beban yang merata di antara Di unduh dari : Bukupaket.com 124 mesin-mesin penggerak mula tersebut dapat diperoleh dengan mudah. Penggerak mula yang umumnya dipakai adalah motor induksi. motor ini digolongkan atas 2 tipe menurut rotornya yaitu: motor dengan lilitan,dan motor dengan sangkarpada rotornya. rotor sangkar dapat dibagi atas rotor sangka bajingsquirrel cage, dan sangkar bajing khusus. Ada pula kopling fluida dengan penyimpan minyak didalam sirkit aliran minyak, serta kopling kembar yang merup[akan gabungan antara dua kopling fluida dengan sirkit aliran minyak yang terpisah. Gambar 3.50 Macam-macam kopling fluida Momen yang diteruskan dikendalikan dengan mengatur jumlah minyak didalam sirkit, dan pada kopling yang terakhir pengendalian dilakukan dengan menghalangi sebagian dari sirkirt aliran fluida dengan plat penghalang. Cara yang terakhir ini dipakai padakopling dengan kapasitas besar dan mesin berputaran tinggi.5. Pemeliharaan
Parts
» Buku Pembuatan Komponen Instrumen Logam SMT3
» Deskripsi Prasyarat Petunjuk Penggunaan
» Tujuan Akhir Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
» Hukum Newton Hukum Gravitasi Newton : Gaya
» Momen Tegangan tarik dan tekan. Tegangan Geser
» Jenis Konstruksi Gaya Normal Normal Forces Diagram Gaya Lintang Shear Force Diagram
» Momen Bending Moment Diagram Konstruksi Balok Sederhana
» BAUT DAN MUR Bahan paking setengah metalik.
» R E M Pembuatan Komponen Instrumen Logam Dengan Mesin Bubut
» Kopling Tetap Kopling Karet Ban
» P O M P A Prinsip Kerja Pompa
» Klasifikasi Pompa Pembuatan Komponen Instrumen Logam Dengan Mesin Bubut
» Komponen-Komponen Pompa Konstruksi Pompa Khusus
» Hal yang mempengaruhi efisiensi pompa RODA GIGI
» Dasar profil Gigi Terminologi dan Simbol Roda Gigi
» Sistem menentukan besaran roda gigi.
» Spur Gear Roda Gigi Lurus Bevel Gear Roda Gigi Payung Worm Gear Roda Gigi Cacing
» Rack Gear Roda Gigi RackBatang Bergigi Perhitungan Pembuatan Roda Gigi
» Metode Pembagian Pemotongan Profil Gigi
» Alat Potong Roda Gigi Cutter Gear End Mill Cutter Gear
» Prosedur Pengefraisan Roda Gigi Prosedur pengefraisan Roda Gigi Lurus Spur Gear
» Prosedur pengefraisan Roda Gigi Helix Helical Gear
» BIMETAL Pembuatan Komponen Instrumen Logam Dengan Mesin Bubut
» Kondisi Pemotongan dalam Pembubutan Operasi Mesin Bubut
» Metode Pemegangan Bendakerja Pada Mesin Bubut
» Jenis Operasi Frais FRAIS FRAIS
» Pemotong Frais Kondisi Pemotongan dalam Frais
» Parameter Dalam Pekerjaan Pengefraisan a. Memilih alat Bantu yang digunakan.
» Kegunaan Mesin Skrap Gerakan Mesin Skrap
» Penyetelan Pemakanan Dan Panjang Langkah Cara Pemasangan Pahat Dan Memegang Benda Kerja
» Penggurdian PENGEBOR DAN PENGGURDIAN
» Pisau Gergaji PENGGERGAJIAN SAWING
» Operasi dalam Pemesinan Toleransi dalam Pemesinan
» Penyelesaian Permukaan dalam Pemesinan
» Pembentukan Beram Chips Formation
» Pembuatan Cetakan Manual Pengolahan Pasir Cetak
» Pengecoran Gips, Beton, atau Plastik Resin. Pengecoran Sentrifugal Centrifugal Casting
» Die Casting HASIL PERMESINAN
» Plat pembawa Pembawa Penyangga Kolet Collet Senter
» Geometri Pahat Bubut Alat Potong
» MemasangMensetting pahat Menghitung parameter pemakanan
» Mengatur Kecepatan Putar Spindel Memeriksa hasil Pembubutan berdasar gambar kerja
» Proses Membubut Lurus Penentuan Langkah Kerja
» Proses Membubut Tirus Penentuan Langkah Kerja
» Macam dan Fungsi Mesin Bubut Tujuan Kegiatan Pemelajaran
» Penilaian Keterampilan Penilaian Keterampilan
» Gambar Kerja Langkah Kerja Review Penilaian Kegiatan Latihan Evaluasi Diri
» Review Tugas mandiri Tujuan Kegiatan Pemelajaran Keselamatan Kerja
» Penilaian Sikap Penilaian Keterampilan Penilaian Keterampilan
Show more