Pelanggan keliru mengkomunikasikan jasa yang diinginkan b. Kinerja perusahaan yang buruk Miskomunikasi penyedia jasa oleh pesaing d. Miskomunikasi rekomendasi dari mulut ke mulut Pelanggan keliru menafsirkan signal gejala Kepuasan pelanggan merupakan as

11

a. Pelanggan keliru mengkomunikasikan jasa yang diinginkan b. Kinerja perusahaan yang buruk

c. Miskomunikasi penyedia jasa oleh pesaing d. Miskomunikasi rekomendasi dari mulut ke mulut

e. Pelanggan keliru menafsirkan signal gejala

Beberapa manfaat kepuasan menurut Irine, 2009:61 adalah: a. Kepuasan pelanggan merupakan sarana untuk menghadapi kompetisi di masa yang akan datang. b. Kepuasan pelanggan merupakan promosi terbaik.

c. Kepuasan pelanggan merupakan aset perusahaan terpenting.

d. Kepuasan pelanggan menjamin pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. e. Pelanggan makin kritis dalam memilih produk.

f. Pelanggan puas akan kembali. g. Pelanggan yang puas mudah memberikan referensi.

Menurut Kotler dan Amstrong 1994 yang dikutip oleh Fandy Tjiptono 2006: 150 harapan pelanggan dibentuk dan didasarkan oleh beberapa faktor, diantaranya: pengalaman berbelanja dimasa lampau, opini teman dan kerabat, serta informasi dan janji-janji perusahaan dan para pesaing. Sedangkan menurut Kotler 1997: 10 mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan tergantung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai relatif terhadap harapan pembeli. Untuk menciptakan kepuasan pelanggan, perusahaan harus menciptakan dan mengelola suatu sistem yang dapat memperoleh konsumen yang lebih banyak dan mempunyai kemampuan mempertahankan pelanggan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan adalah perasaan atau sikap seseorang terhadap produk atau jasa sebagai hasil dari evaluasi pelanggan berdasarkan pengalaman setelah menggunakan produk atau jasa tersebut 12

2. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan ditentukan oleh persepsi pelanggan atas performance produk atau jasa dalam memenuhi harapan pelanggan. Pelanggan merasa puas apabila harapannya terpenuhi atau akan sangat puas jika harapan pelanggan terlampaui. Menurut Handi Irawan 2002: 37 faktor-faktor pendorong kepuasan kepada pelanggan, yaitu:

a. Kualitas Produk

Pelanggan akan merasa puas setelah membeli dan menggunakan produk tersebut yang memiliki kualitas produk baik. Kualitas produk ini adalah dimensi yang global dan paling tidak ada ada 6 elemen dari kualitas produk, yaitu performance, durability, feature, reliability, consistency, dan design. Handi Irawan, 2002: 37. Menurut Indriyo Gito Sudarmo dalam Danang Sunyoto 2012: 69 kualitas produk adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi. Suatu perusahaan seringkali menjual atau memasarkan tidak hanya satu produk saja tetapi bermacam produk yang dipasarkannya. Karena dengan memasarkan banyak macam produk maka perusahaan akan memperoleh stabilitas hasil yang lebih tinggi. Menurut Rambat Lupiyoadi 2006: 70 produk merupakan keseluruhan konsep obyek atau proses yang diberikan sejumlah nilai kepada konsumen. Yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli 13 fisik dari produk itu saja tetapi membeli manfaat dan nilai dari produk tersebut. Jadi dapat disimpulkan kualitas produk adalah kondisi suatu barang atau jasa yang ditawarkan dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. b. Harga Menurut Basu Swasta 1990: 241 Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Konsep yang lain menunjukkan harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli Husein Umar, 2000: 32. Untuk pelanggan yang sensitif, biasanya harga murah adalah sumber kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for money yang tinggi. Komponen harga ini relatif tidak penting bagi mereka yang tidak sensitif terhadap harga. Untuk industry ritel, komponen harga ini sungguh penting dan kontribusinya terhadap kepuasan relatif besar. Handi Irawan, 2002: 38 Harga memang sangat erat kaitannya dengan pelanggan yang sangat sensitif, oleh karena itu dalam menetapkan harga, harus mempunyai tujuan. Menurut Adrian Payne dalam Rambat Lupiyoadi dan Hamdani 2008: 29 tujuan penetapan harga antara lain: 14 1 Bertahan Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang meningkatkan laba ketika perusahaan sedang mengalami kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Usaha ini dilakukan demi kelangsungan hidup perusahaan. 2 Memaksimalkan laba Penentuan harga bertujuan untuk memaksimalkan laba dalam periode tertentu. 3 Memaksimalkan penjualan Penentuan harga bertujuan untuk membangun pangsa pasar dengan melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan. 4 Prestise Tujuan penentuan harga di sini adalah untuk memosisikan jasa perusahaan tersebut sebagai produk yang eksklusif. 5 Pengembangan atas investasi Tujuan penentuan harga didasarkan atas pencapaian pengembalian atas investasi return on investment yang diinginkan. Jadi dapat disimpulkan harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada suatu produk tertentu.

c. Kualitas Pelayanan service quality