Pendahuluan Menggunakan Layanan Owncloud

2

1. Pendahuluan

PT. Armada Internasional Motor PT. AIM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Automotive Trading. Perusahaan ini adalah salah satu anak perusahaan dari New Armada Group yang berpusat di Magelang. PT. AIM juga merupakan dealer resmi kendaraan Daihatsu dan Isuzu, penjualan spare part dan pelayanan servis bengkel reguler serta pelayanan unit body repair. Tahun 2014, PT. AIM berturut-turut menjadi pemenang dalam kualitas Customer Service terbaik. Melihat fakta tersebut, PT. AIM selalu berupaya menjaga komitmen untuk selalu memberikan dan mempertahankan kualitas pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Ditambah lagi PT. AIM sudah memiliki 9 cabang yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Cabang tersebut lebih tepatnya 2 berada di Magelang, 2 berada di Surabaya, 2 berada di Purwokerto, 1 beraada Cilacap, dan 2 berada di Yogyakarta. Untuk meningkatkan proses bisnis pada PT. AIM, perusahaan tersebut ingin membenahi beberapa infrastruktur yang ada dalam perusahaan tersebut. Salah satu contohnya pada infrastruktur jaringan yang menghubungkan antar cabang dalam perusahaan tersebut. Dalam perusahaan masih ditemui beberapa masalah. Masalah yang pertama dimana dalam hal pemrosesan dan pengiriman data administrasi dari cabang satu ke kantor pusat masih sering dilakukan secara manual pada saat rapat bulanan yang diadakan di kantor pusat. Masalah yang ke dua adalah dikarenakan data yang harus dimasukkan ke kantor pusat hanya dilakukan satu bulan sekali itu membuat proses penginputan data di kantor pusat berlangsung cukup lama karena data yang harus diinputkan cukup besar dan dari semua cabang yang ada. Pada awal mulanya data yang diinputkan dengan keadaan cabang yang masih memiliki 3 cabang, dapat dilakukan pada saat rapat bulanan berlangsung yang biasaya berlangsung selama kurang lebih 3 hari saja. Akan tetapi dengan bertambahnya cabang hingga 9 cabang membuat proses penginputan data yang terjadi di kantor pusat selama 3 hari tersebut membuat rapat bulanan sebagian besar waktunya habis untuk proses penginputan data. Dan agenda pokok pembahasan lain pada rapat dibahas kurang maksimal. Masalah yang ketiga adalah dalam hal pemrosesan itu sendiri dari pegawai setiap cabang mau tidak mau harus mengerjakan data tersebut di kantor cabang, pegawai sebenarnya bisa mengerjakan data tersebut di luar kantor, akan tetapi data tersebut tidak bisa langsung dikirim ke kantor pusat ataupun kantor cabang . Sehingga hal tersebut memungkinan adanya terjadi kesalahan atau human error yang bisa merugikan PT. AIM dan membuat sistem kerja yang ada pada PT. AIM kurang efisien. Untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut manajemen PT. AIM membutuhkan suatu media atau teknologi yang dapat memberikan layanan sistem cloud storage server yang dapat menampung penyimpanan data dan lain sebagainya di dalam sebuah komputer yang dijadikan server. Kemudian data akan tersimpan secara terpusat, dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja yang terdapat akses internetnya. Sehingga pegawai dari kantor cabang tidak perlu harus menunggu sampai rapat bulanan untuk mengirim datanya ke kantor pusat. Dan pada saat rapat bulanan, waktu yang terbuang untuk penginputan data dapat digunakan untuk membahas pokok pembahasan yang lain yang menyangkut tentang perkembangan kantor pusat dan cabang. Pegawai dari kantor cabang bisa mengirimkan data itu kapan saja dan dimana saja. Selain itu PT. AIM ingin 3 memanfaatkan infrastruktur jaringan yang sudah ada terlebih dahulu untuk mengefisiensikan pengeluaran perusahaan. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana merancang dan mengimplementasi layanan cloud storage pada Ubuntu Server menggunakan layanan Owncloud. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan sebuah layanan sistem cloud storage yang dapat diakses melalui internet. Layanan diharapakan dapat memberikan kemudahan pada pegawai dalam hal penyimpanan dan pengiriman data. Layanan ini dibangun pada sistem operasi Ubuntu Server 14.04. Dan layanan yang dibangun ini tidak membahas tentang keamanan data.

2. Kajian Pustaka