46
4.3.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kemampuan Aktivitas Dasar Fisik Sehari-hari
Tabel 4.3.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kemampuan
Aktivitas Dasar Fisik Sehari-hari
No
Tingkat Ketergantungan
Frekuensi Persen
1.
Ketergantungan penuh
1 6,25
2.
Ketergantungan berat
3.
Ketergantungan sedang
4.
Ketergantungan ringan
2 12,5
5.
Mandiri 13
81,25
6.
Jumlah 16
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui responden yang mengalami ketergantungan penuh sebanyak 1
6,25, responden
mengalami yang
mengalami ketergantungan ringan sebanyak 2 12,5, dan responden
yang masih mandiri dalam melakukan aktivitas dasar fisik sehari-hari sebanyak 13 81,25.
47
4.3.3 Uji Normalitas
Hasil uji normalitas data terdistribusi normal yang terlihat dari besarnya koefisien uji Kolmogrov Smirnov untuk
skala tingkat depresi sebesar 1,093 p 0,05, dengan nilai siginifikan sebesar 0,183 p 0,05 sedangkan untuk skala
kemampuan aktivitas Index barthel berdistribusi normal dengan koefisien uji Kolmogrov Smirnov sebesar 1,742 p
0,05 dan nilai signifikan sebesar 0,005 p 0,05
4.3.4. Uji Linearitas
Hasil uji linearitas diperoleh nilai f sebesar 0,368 dengan p 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat
depresi dan kemampuan aktivitas dasar fisik sehari-hari pada lansia memenuhi asumsi linier.
48
4.3.5 Uji Korelasional Tabel 4.3.5 Hubungan Depresi dengan Kemampuan
Melakukan Aktivitas Dasar Fisik Sehari-hari Pada Lansia di Panti Wredha Salib Putih Salatiga
DEPRESI INDEX_BARTH
EL
Spearmans rho
DEPRESI Correlation
Coefficient 1.000
.220 Sig.
. .412
N 16
16 INDEX_BARTHEL
Correlation Coefficient
.220 1.000
Sig. 2- tailed
.412 .
N 16
16
Berdasarkan uji korelasi spearman rank diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar r= 0,220 nilai r menunjukan
korelasi sangat lemahrendah dan maka Ho ditolak, Ha diterima artinya “Terdapat hubungan yang tidak signifikan
antara depresi dengan kemampuan melakukan aktivitas dasar fisik sehari-hari pada lansia di Panti Wredha Salib Putih
Salatiga”.
49
4.4 Pembahasan