11
c. Bus Branding
Cara kampanye ini dilakukan dengan cara memasang iklan atau poster yang berisi pesan dari kampanye ke badan bus, bisa menggunakan bus antar kota maupun bus
pariwisata. Cara ini dipilih dalam kampanye pelestarian Badak Bercula Satu ini karena bus merupakan salah satu transportasi darat yang sangat banyak digunakan oleh
masyarakat saat ini sehingga apabila dipasang di bus, akan ada lebih banyak orang yang dapat melihat iklan ataupun poster kampanye ini. Selain itu dengan menggunakan bus,
jangkauan daerah kampanye pun dapat lebih meluas lagi, karena bus merupakan transportasi umum yang digunakan untuk berpergian antar kota.
Gambar 7 Desain BusBranding
Dapat dilihat pada gambar 7, desain dari bus ini menyampaikan pesan untuk menghentikan perburuan liar cula dari Badak Bercula Satu. Bus promosi ini nantinya
juga akan beroperasi di lima kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, serta beberapa daerah terdekat yang termasuk didalam rute dan dilalui oleh
bus promosi karena lima kota besar ini memiliki jumlah penduduk yang banyak. Sama seperti kostum maskot, periode waktu
bus branding
ini adalah selama enam bulan. Bus yang nantinya akan digunakan selama kampanye adalah jenis bus medium yang
biasanya merupakan bus cepat antar kota, bus jenis ini memang dipilih karena dengan memasang di bus ini, pesan kampanye akan lebih cepat tersebar luas ke banyak kota.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dari perancangan ini adalah sebuah konsep kampanye untuk mendukung pelestarian Badak Bercula Satu yang nantinya akan diajukan kepada organisasi-organisasi perlindungan
hewan untuk di wujudkan secara nyatanya. Dengan bertujuan untuk membuat agar masyarakat jadi menyadari tentang kondisi Badak Bercula Satu saat ini, diharapkan kampanye ini dapat
menjadi salah satu upaya dalam membantu pelestarian Badak Bercula Satu. Seperti kampanye- kampanye lainnya, kampanye Badak Bercula Satu ini juga memiliki
tagline
tersendiri.
Tagline
yang digunakan adalah “We LOVE Badak Bercula Satu”.
Tagline
ini sendiri akan diterapkan ke beberapa produk dan
merchandise
yang dibuat.
12 a.
Media Kampanye Media kampanye yang dibuat merupakan bagian utama dari kampanye Badak
Bercula Satu ini, yaitu
online sticker,
kostum maskot, dan iklan di bus serta beberapa
merchandise
untuk melengkapinya. Berikut ini adalah hasil produk yang telah dibuat:
Online Sticker
Gambar 8 Online Sticker
Kampanye pertama yang dilakukan adalah dengan menggunakan
online sticker.
Gambaran
online sticker
yang telah dibuat saat nantinya dimasukan ke media sosial dan
chatting
LINE dapat dilihat pada Gambar 8.
Online sticker
ini fungsinya adalah sebagai salah satu media kampanye yang menjangkau masyarakat dan menyampaikan pesan
kampanye melalui media
online.
Kaitannya dengan visual yang dirancang adalah setiap kali menggunakan
online sticker
ini, masyarakat telah sekaligus membantu pelestarian Badak Bercula Satu karena
mengunduh dan mengirimkan
sticker
ini pada orang lain sama dengan ikut membantu menyebarkan pesan dari visual yang dirancang dalam
kampanye ini
.
Dapat dilihat pada gambar 9 pilihan ekspresi pada
online sticker
ini disesuaikan dengan kata yang ada pada masing-masing gambar.
Gambar 9 Desain Online Sticker
13 Kostum Maskot dan
Merchandise
Gambar 10 Kostum Maskot
Kampanye selanjutnya yang dilakukan adalah dengan menggunakan kostum maskot dan berkeliling di
shopping mall
yang ada di lima kota besar Indonesia.
Shoping mall
dipilih sebagai tempat kampanye karena disana banyak masyarakat yang termasuk ke dalam
target audience
kampanye ini
.
Selama kampanye menggunakan kostum maskot, akan dijual juga
merchandise,
dan peran kostum maskot disini adalah untuk menarik pembeli serta untuk menjadi simbol bahwa
kampanye yang dilakukan adalah kampanye pelestarian Badak Bercula Satu.
Merchandise
yang akan dijual dapat dilihat di Gambar 11.
Gambar 11 Merchandise
14
Bus Branding
Gambar 12 Bus Branding
Kampanye ini dilakukan dengan memasang poster atau iklan dari kampanye ke bus umum. Bentuk bus yang telah ditempeli desain iklan kampanye dapat dilihat
pada Gambar 12. Iklan kampanye ini melambangkan kondisi Badak Bercula Satu yang jumlahnya semakin sedikit dikarenakan perburuan liar yang mengincar cula
dari Badak karena dianggap dapat menyembuhkan penyakit.
5. Pengujian