Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

36 Gambar 2.4 Grafik Hubungan Antara Jumlah Pasta Dengan Serap Air Bata Beton Berlubang Menggunakan Bahan Ikat Semen Prakoso.J.2006 Dengan Bata Beton Berlubang Menggunakan Bahan Ikat Kapur + Fly Ash Mustain.2006

2.7 Kerangka Berpikir

Sejalan dengan meningkatnya kegiatan pembangunan dan banyaknya penggunaan bata beton berlubang sebagai bahan bangunan, perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan bahan pengisi yang dapat digunakan sebagai agregat dalam pembuatan bata beton berlubang. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan atau dimanfaatkan adalah limbah pecahan keramik. Pecahan keramik merupakan limbah yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, agar pemanfaatan pecahan keramik menjadi optimal perlu adanya penelitian tentang pemanfaatan pecahan keramik khususnya sebagai bahan pengisi pada bata beton berlubang. Agar dicapai hasil yang maksimal perlu adanya penelitian yang melalui beberapa pengujian yaitu, pengujian bahan, 37 serapan air. Pengujian kuat tekan bata beton berlubang setelah umur 28 hari bertujuan untuk mengetahui mutu bata beton berlubang. Dengan serangkaian pengujian tersebut akan diketahui seberapa besar pengaruh penggunan pecahan keramik terhadap kuat tekan beton berlubang. Berikut gambaran singkat dari kerangka berfikir di atas yang disajikan dalam bentuk bagan seperti di bawah ini. Gambar 2.5 Grafik Alur Berfikir Penelitian LIMBAH PECAHAN KERAMIK BELUM DIMANFAATKAN SECARA MAKSIMAL DIBUAT BAHAN PEMBUATAN BATA BETON AGREGAT HALUS SEMEN AIR BATA BETON MUTU MENCEMARI LINGKUNGAN 38

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dalam penelitian, sehingga dalam pelaksanaan dan hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu suatu metode penelitian untuk mengadakan kegiatan percobaan yang mendapatkan suatu hasil, hasil tersebut menunjukan hubungan sebab akibat antara variabel satu dengan yang lainnya.

3.1 Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Variabel juga dapat diartikan sebagai faktor-faktor yang berperan penting dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Variabel dalam penelitian ini adalah dalam Tabel 3.1 berikut : Tabel 3.1 Variabel Penelitian Bata Beton Berlubang Berat Semen kgm 3 Faktor air Semen F.A.S Jml. Benda Uji Kuat Tekan Serapan Air 300 350 400 450 0.5 5 5 5 5 3 3 3 3 Jumlah total : 32 Benda Uji 20 12

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN LIMBAH KERAMIK SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BETON PEMANFAATAN LIMBAH KERAMIK SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BETON.

3 15 16

TINJAUAN KUAT TEKAN BETON DENGAN PECAHAN GERABAH SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR Tinjauan Kuat Tekan Beton Dengan Pecahan Gerabah Sebagai Pengganti Agregat Kasar.

0 1 14

TINJAUAN KUAT TEKAN BETON DENGAN PECAHAN GERABAH SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR Tinjauan Kuat Tekan Beton Dengan Pecahan Gerabah Sebagai Pengganti Agregat Kasar.

0 1 6

(ABSTRAK) PENGARUH PENGGUNAAN PECAHAN KERAMIK SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP PEMBUATAN BATA BETON PEJAL NON-PASIR ( Ditinjau Dari Kuat Tekan, Serapan Air Dan Nilai Ekonomisnya ).

0 0 2

PENGARUH PENGGUNAAN PECAHAN KERAMIK SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP PEMBUATAN BATA BETON PEJAL NON-PASIR ( Ditinjau Dari Kuat Tekan, Serapan Air Dan Nilai Ekonomisnya ).

0 0 76

(ABSTRAK) PENGARUH PEMANFAATAN PECAHAN KERAMIK SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BATA BETON BERLUBANG DITINJAU DARI KUAT TEKAN, SERAP AIR DAN NILAI EKONOMISNYA.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH PEMANFAATAN PECAHAN KERAMIK SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BATA BETON PEJAL DITINJAU DARI KUAT TEKAN, SERAP AIR DAN NILAI EKONOMISNYA.

0 0 2

PENGARUH PEMANFAATAN PECAHAN KERAMIK SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BATA BETON PEJAL DITINJAU DARI KUAT TEKAN, SERAP AIR DAN NILAI EKONOMISNYA.

7 50 108

PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT KASAR DENGAN PECAHAN BATU BATA KLINKER TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL

2 5 10

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PECAHAN BETON DAN DINDING BATA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BETON NORMAL

0 0 22