Profil keluarga dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil keluarga dampingan

KKN PPM Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Udayana adalah kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989. KKN PPM merupakan salah satu bentuk realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Salah satu program yang dilakukan oleh mahasiswa bersifat individu yang terlibat dalam KKN PPM adalah Program Pendampingan Keluarga, dimana program ini merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM. Program ini dilaksanakan untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan program pendampingan keluarga bagi mahasiswa adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi yang telah dipelajari. Dalam KKN PPM ini, setiap mahasiwa wajib mendampingi satu keluarga yang berstatus kurang mampu. Program Pendampingan Keluarga ini dilakukan di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Badngli. Sebelumnya, Kepala Desa Kedisam dan mahasiswa berkoordinasi dengan memberikan sejumlah data mengenai keluarga kurang mampu yang ada di Desa Kedisan. Pada bab ini membahas, profil keluarga dampingan dari Bapak Jro Mangku Pager yang akan dipaparkan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan pofil keluarga merupakan suatu hal primer di dalam melakukan pendataan sebuah keluarga dampingan. Selain itu di dalam bab ini akan dijabarkan mengenai perekonomian keluarga berupa pendapatan dan pengeluaran keluarga dampingan Bapak Jro Mangku Pager. 2 Bapak Jro Mangku Pager merupakan salah satu warga yang tinggal di Desa Kedisan. Beliau sudah tinggal di lingkungan itu puluhan tahun lamanya tepatnya dirumah yang sederhana bersama dengan istrinya. Istri dari Bapak Jro Mangku Pager bernama Ibu Nyoman Lempung yang kesehariannya menyabit rumput dan merawat tanaman sayur ataupun bawang yang ada diladang milik keluarganya besarnya. Anak pertama dari Pak Jro Mangku Pager beserta Ibu Nyoman Lempung bernama Jro Mangku Saji yang kesehariannya bekerja sebagai supir di Denpasar, sedangkan anak keduanya bernama Nyoman Suastini kesehariannya menjadi pedagang asongan dipantai kuta. Kedua anak bapak Jro Mangku Pager dan ibu Nyoman Lempung sudah menikah dan memiliki anak. Bapak Jro Mangku Pager dan istrinya tinggal berdua dirumah yaitu di Desa Kedisan, sedangkan anak-anaknya tinggal dan mencari pekerjaan di Denpasar. Berikut adalah data rinci dari keluarga Bapak Jro Mangku Pager : NO Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 Jro Mangku Pager Kepala keluarga 63 th Tidak Tamat SD Petani Kawin 2 Nyoman Lempung Istri 60 th Tidak Tamat SD Petani Kawin 3 Jro Mangku Made Saji Anak 42 th Tamat SD Supir Kawin 4 Nyoman Suastini Anak 38 th Tamat SMA Pedagang Asongan Kawin Rumah yang ditinggali oleh Bapak Jro Mangku Pager sekeluarga terletak di gang yang hanya bisa dilewati oleh satu motor saja. Luas pekarangan rumah yang tempati oleh bapak Jro Mangku Pager seluar 2 are. Ruangan yang ada didalamnya yaitu 1 kamar dengan luas 4 x 5 meter dan teras depan terdapat dapur yang menggunakan kayu bakar atau ranting-ranting kering, guna menghemat pengeluaran keluarga. Pak Jro Mangku Pager ini selalu menggunakan kayu bakar untuk memasak. Sedangkan untuk kamar madi terdapat satu kamar mandi bersama yang digunakan bersama dengan keluarga lainya. Beliau memelihara 2 ekor sapi disamping halaman rumahnya yang sudah dipelihara cukup 3 lama yang sewaktu-waktu dapat dijual. Selain itu di rumah Beliau juga terdapat beberapa ekor ayam yang dipelihara oleh bapak Jro Mangku Pager. Tiap harinya Bapak Jro Mangku Pager bekerja sebagai petani dan terkadang ngayah sebagai pemuka agama saat ada upacara keagamaan di Desa Kedisan, sedangkan ibu Nyoman Lempung sebagai ibu rumah tangga dan membatu suaminya diladang untuk menyabit rumput, keduanya bekerja hingga larut malam.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan